25
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif. Pendekatan objektif yaitu pendekatan yang memandang karya sastra itu
berdiri sendiri secara otonom tanpa dipengaruhi dunia yang ada diluar karya sastra itu. Pendekatan ini dipilih karena berdasarkan kesesuaiannya terhadap objek dan
tujuan penelitian. Pendekatan objektif lebih menekankan pada penilaian dan penghargaan karya sastra yang merupakan kajian suatu teks sastra yang berupa
puisi Jawa khususnya puisi Jawa klasik. Teori yang digunakan untuk mengkaji Serat Wira Wiyata ini yaitu teori
strukturalisme semiotik A. Teeuw karena memiliki tiga kode yang mampu membedah dan memaparkan simbol dan makna dalam karya sastra. Tiga kode
tersebut adalah kode bahasa, kode sastra, dan kode budaya. Semiotik menganggap bahwa fenomena sosial atau masyarakat dan kebudayaan dalam karya sastra
merupakan tanda-tanda. Oleh karena itu, teori ini mengaitkan tanda dengan kebudayaan.
Melalui pendekatan tersebut, diharapkan makna patriotisme yang terdapat dalam karya sastra Serat Wira Wiyata dapat diungkap serta diketahui dengan baik
sebagai bahan pengetahuan dan pedoman dalam kehidupan yang terkandung dalam ajaran-ajarannya.
3.2 Sasaran Penelitian
Sasaran penelitian ini adalah simbol dan makna patriotisme dalam Serat Wira Wiyata yang dikaji dengan menggunakan teori strukturalisme semiotik
A.Teeuw, yakni membagi simbol menjadi tiga kode, kode bahasa, kode sastra,
dan kode budaya. 3.3 Sumber Data dan data
Sumber data penelitian ini berupa sumber data tulis yang diambil dari sebuah buku naskah Serat Wira Wiyata karya KG PAA Mangkunagara IV. Buku
naskah tersebut diterbitkan oleh Dahara Prize Semarang setebal 70 halaman, cetakan I tahun 1995.
Data merupakan bahan jadi penelitian Sudaryanto dalam Kesuma 2007:25. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wacana serat yang
diduga mengandung piwulang atau ajaran patriotisme yang dapat diungkap melalui simbol dan makna pada Serat Wira Wiyata karya KG PAA
Mangkunagara IV. Data tersebut berupa teks-teks tembang yang berupa bait -bait tembang macapat mulai dari pupuh pertama sampai pupuh terakhir yang di
dalamnya mengandung ajaran patriotisme.
3.4 Teknik Pengumpulan Data