Skala Teknik pengumpulan data

untuk mengukur kelayakan alat tersebut, dan selanjutnya masukan dari para ahli tersebut dijadikan landasan dalam penyempurnaan instrument yang digunakan. Dalam pelaksanaan uji ahli, peneliti telah melakukan uji ahli kepada dosen program studi Bimbingan Konseling yaitu: Ibu Diah Utaminingsih, S.Psi., MA., Psi., Ibu Citra Abriani Maharani, S.Pd., M.Pd., Kons, dan Ibu Yohana Oktariana, S.Pd., M.Pd. dan hasil yang diperoleh adalah memperbaiki setiap deskriptor serta kalimat-kalimat pada setiap persoalan.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Uji reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut adalah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat di percaya pula. Uji reliabilitas dihitung dan dianalisis dengan program SPSS Statistical Package for Sosial Science 17 menggunakan rumus Alpha. Menurut Basrowi dan Kasinu 2006:244, untuk mengetahui tinggi rendahnya reliabilitas menggunakan kriteria sebagai berikut : 0,8 - 1,00 = sangat tinggi 0,6 - 0,799 = tinggi 0,4 - 0,599 = cukup tinggi 0,2 - 0,399 = rendah 0 0,200 = sangat rendah Setelah dilakukan perhitungan uji reliabilitas, diperoleh tingkat reliabilitas yaitu r hitung = 0,871. Berdasarkan kriteria reliabilitas yang telah dikemukakan oleh Basrowi dan Kasinu di atas, maka dapat diketahui bahwa tingkat reliabilitas skala adalah sangat tinggi.

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data digunakan untuk membuktikan hipotesis dalam suatu penelitian. Penelitian Quasi eksperimen bertujuan untuk mengetahui dampak dari sebuah perlakuan, dengan melakukan sesuatu dan mengamati dampak dari sebuah pelakuan tersebut, Arikunto 2006:131. Maka dengan begitu pendekatan yang efektif adalah dengan membandingkan nilai pretest dan posttest. Penelitian ini menggunakan analisis data dengan uji Wilcoxon. Didalam uji Wilcoxon, bukan hanya tanda-tanda positif dan negatif dari selisih skor pretest dan posttest yang diperhatikan, tetapi juga besarnya selisihbeda antara skor pretest dengan posttest. Misalkan skor pretest adalah X dan skor posttest adalah Y, selanjutnya akan diselisihkan antara pretest dan posttest 1 - 1 , 2 - 2 , hingga - . Analisis ini digunakan untuk mengetahui keefektifan layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan komunikasi interpersonal siswa. Dengan uji Wilcoxon ini akan diketahui perbedaan antara pre-test dan post-test. Karena subjek penelitian kurang dari 25, maka distribusi datanya dianggap tidak normal Sudjana, 2002:45 dan data yang diperoleh merupakan data ordinal, maka statistik yang digunakan adalah nonparametrik Martono, 2010:90 dengan menggunakan Wilcoxon Matched Pairs Test. Penelitian ini akan menguji pretest dan posttest. Pretest merupakan hasil sebelum anak diberikan bimbingan kelompok dan posttest merupakan hasil setelah anak

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KONFORMITAS POSITIF DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TULANG BAWANG TENGAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT TAHUN PELAJARAN 2011/201

1 16 69

JUDUL INDONESIA: MENINGKATKAN KONSEP DIRI POSITIF DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 PUNGGUR LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 78

MENINGKATKAN KONSEP DIRI POSITIF DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 PUNGGUR LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 69

PENINGKATAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 LIWA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 2 36

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 11 84

PENINGKATAN KETERAMPILAN BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 11 71

PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 01 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

1 5 93

PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 NATAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 18 81

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VIII A SMP N 4 BAE KUDUS TAHUN PELAJARAN 20122013

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BERSERAGAM DALAM UPACARA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP 5 KUDUS TAHUN PELAJARAN 20122013

2 2 14