Fungsi Produksi Cobb-Douglas Landasan Teori

17 fisik marjinal dari input variabel yang bersangkutan akan bernilai negatif Miller dan Meiners, 2000:273

2.1.3 Fungsi Produksi Cobb-Douglas

Pada tahun 1989, fungsi produksi Cobb-Douglas pertama kali diperkenalkan oleh Cobb, C. W dan Douglas, P. H, melalui artikelnya yang berjudul “A Theory of Production”. Fungsi produksi adalah hubungan fisik antara input dengan produksi output. Fungsi produksi Cobb-Douglas adalah suatu fungsi yang melibatkan dua atau lebih variabel, di mana variabel satu disebut variabel dependen Y dan yang lainnya disebut variabel independen X, penyelesaian hubungan antara X dan Y adalah dengan cara regresi, di mana variasi dari Y akan dipengaruhi variasi dari X Soekartawi, 1989:85. Model fungsi produksi merupakan persamaan yang melibatkan dua atau lebih variabel yang terdiri dari satu variabel tidak bebas Y dan variabel bebas X. Secara matematik pesamaan Cobb-Douglas dituliskan sebagai berikut: Y = f X1,X2 ....................................................................................................2.6 dan Y = aX 1 b1 X 2 b2 e u di mana: Y = variabel yang dijelaskan X = variabel yang menjelaskan a,b = besaran yang akan diduga u = kesalahan disturbance term e = logaritma natural 18 Untuk memudahkan pendugaan terhadap persamaan 2.6 maka persamaan tersebut diubah menjadi bentuk linier berganda dengan cara melogaritmakan persamaan tersebut sehingga menjadi : LnY = ln a + b 1 ln X 1 + b 2 ln X 2 +...+ b n lnX n + e................................................2.7 Di mana Y adalah variabel yang dijelaskan, X adalah variabel yang menjelaskan, a,b adalah besaran yang akan diduga, e adalah kesalahan disturbance term. Beberapa hal yang menjadi alasan mengapa fungsi produksi cobb-Douglas lebih banyak digunakan dalam penelitian. Alasan tersebut adalah : 1. Penyelesaian fungsi produksi Cobb-Douglas relatif mudah. 2. Hasil pendugaan garis melalui fungsi produksi Cobb-Douglas akan menghasilkan koefisien regresi sekaligus menunjukkan besaran elastisitas. 3. Jumlah besaran elastisitas tersebut menunjukkan tingkat return to scale.

2.1.4 Fungsi Produksi Cobb-Douglas Sebagai Fungsi Produksi Frontier