I.2 Permasalahan
1. Bagaimana pengaruh cacahan limbah plastik polypropylene PP sebagai serat dalam campuran beton normal terhadap sifat mekanis dan pola retak
beton. 2. Bagaimana optimasi persentase terbaik dari polypropylene PP dalam
campuran beton normal.
I.3 Batasan Masalah
1. Mutu beton yang direncanakan adalah 17,5 MPa pada umur 28 hari. 2. Faktor air semen digunakan adalah 0,58
3. Pengujian menggunakan 3 macam benda uji, yaitu balok dengan ukuran 75x15x15 cm
3
untuk pengujian flexture, silinder dengan diameter d 15 cm dan tinggi h 30 cm untuk pengujian tekan dan tarik belah, serta pelat ukuran
100x100x8 cm
3
untuk pengamatan pola retak. 4. Jenis serat yang ditambahkan adalah polypropylene yang telah dicacah
dengan kisaran lebar berkisar 2-4 mm dan panjang 18-20 mm. 5. Komposisi serat yang digunakan adalah 0, 0,5, 0,75 , 1 dari berat
semen. 6. Standar pengujian ASTM.
7. Semen yang digunakan adalah semen Portland tipe I dengan kemasan 50 kg. 8. Tidak melakukan pengujian terhadap uji fisis densitas dan penyerapan air.
9. Selanjutnya untuk penamaan beton dengan variasi 0 atau tanpa penambahan polypropylene disebut Beton Normal BN dan beton dengan
penambahan polypropylene disebut Beton Polypropylene BP
Universitas Sumatera Utara
No Benda Uji
Variasi Beton Total Benda
BN-0 BP-0,5
BP-0,75 BP-1
Uji 1
Balok 2
2 2
2 8
2 Silinder
3 3
3 3
12 3
Pelat 1
1 1
1 4
Total 24
Tabel 1.1 Distribusi pengujian benda uji dengan variasi Polypropylene
Gambar 1.1 Benda Uji Silinder
Gambar 1.2 Benda Uji Balok
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1.3 Benda uji pelat beton
I.4 Maksud dan Tujuan Penelitian
Mengetahui optimasi penambahan limbah plastik berjenis polypropylene PP sebagai serat beton pada sifat mekanis dan pola retak beton.
I.6 Tempat Penelitian
Laboratorium Teknologi Beton dan Bahan Rekayasa Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
1.7 Sistematika Penulisan