Bobot buah tanaman Pelaksanaan Penelitian

Goenadi, D.H. dan Herman. 1999. Manfaat dan Prospek Pengembangan Industri Pupuk Hayati di Indonesia. Jurnal Litbang Departemen Pertanian. 18 3 : 91-97 Hamim. 2008. Pengaruh pupuk hayati terhadap pola serapan hara, ketahanan penyakit, produksi dan kualitas hasil beberapa komoditas tanaman pangan dan sayuran unggulan. Laporan Penelitian KK3PT. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Hasibuan. 2004. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press. Medan. Hendarsah, Reginawanti dan T. Simarmata. 2004. Potensi Rhizobacteri Azotobacter dalam Meningkatkan Kesehatan Tanah. Jurnal Natural Indonesia. 5 2 : 127-133. Illmer, P., A. Barbato dan F. Schinner. 1995. Solubilizing of Hardly Soluble AlPO4 with P-Solubilizing Microorganism. Soil Biology Biochemical. hal 265-270. Isminarni, F., S. Wedhastri, J. Widada, B.H. Purwanto, 2007. Penambat Nitrogen dan Penghasilan Indol Asam Asetat oleh isolat-isolat Azotobacter pada pH rendah dan Aluminium Tinggi. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan. 7 1 : 23-30. Jannah, N., A. Fatah dan Marhanudin. 2012. Pengaruh Macam dan Dosis Pupuk NPK Majemuk Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Elaeis guineensis Jack. Jurnal Media Sains. 4 1 : 48-54. Junaedi, A. Wachjar A. dan Rahman A. 1999. Pengaruh Penggunaan Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan Tanaman Belum Menghasilkan TBM I Kopi Robusta Coffea canephora Pierre ex Froehner. Buletin Agronomi. 27 2 : 12-17. Kementerian Pertanian. 2009. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati, dan Pembenah Tanah. No 28PermentanSR. 13052009. Lakitan, B. dkk. 2007. Fisiologi Tumbuhan. Rajawali Press. Jakarta. 156 hlm. Lal, L. 2002. Phosphate Biofertilizers. Agrotech Publishing. Academy Udaipur. India. Lingga, P. dan Marsono. 2004. Pedoman Teknis Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta. 130 hlm. Lingga, P. dan Marsono. 2007. Pedoman Teknis Penggunaan Pupuk edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta. 150 hlm. Naibaho, R. 2003. Pengaruh Pupuk Phonska dan Pengapuran Terhadap Kandungan Unsur Hara NPK dan pH Beberapa Tanah Hutan. Skripsi Sarjana Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. 36 hlm. Mujiyati dan Supriyadi. 2009. Pengaruh Pupuk Kandang Dan NPK Terhadap Populasi Bakteri Azotobacter Dan Azospirillum Dalam Tanah Pada Budidaya Cabai Capsicum annuum. Jurnal Bioteknologi. 6 2 : 63-69. Novizan. 2005. Petunjuk Pemupukan Yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta. 114 hlm. Novizan. 2007. Petunjuk Pemupukan yang Efektif Edisi Revisi. Agromedia Pustaka. Jakarta. 116 hlm. Okon, Y. dan Kalpunik, Y. 1986. Development And Function Azospirillum Inoculated Roots. Jurnal Plant and Soil. 90 : 3-16. Pirngadi, K. dan S. Abdulrachman. 2005. Pengaruh pupuk majemuk NPK 15-15- 15 terhadap pertumbuhan dan hasil padi sawah. Balai Penelitian Tanaman Padi Subang. Jawa Barat. Jurnal Agrivigor. 4 3 : 188-197. Prasatwi, Didrian. 2009. Uji Efektivitas Penggunaan Pupuk Organik-NPK Terhadap Tanaman Cabai Besar Capsicum anuum L. Varietas Hot Beauty. Skripsi Sarjana Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. 69 hlm. Reis, V. M., K.R. d. S. Teixeira, and R. O. Pedraza. 2011. What Is Expected from the Genus Azospirillum as a Plant Growth-Promoting Bacteria? Dalam Buku Bacteria in Agrobiology : Plant Growth Responses. Springer- Verlag. Berlin. Hal. 123-138. Santika, A. I. K. 2006. Pengaruh Dosis Pupuk NPK Pada Hasil Tanaman Padi Varietas Pioneer. Skripsi Sarjana Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Setiadi. 2006. Bertanam Cabai. Penebar Swadaya. Jakarta. 184 hlm. Simanihuruk, B. W., Abimanyu, D. N., Faradilla F. 2002. Peran EM-5 dan Pupuk NPK Dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis Pada Lahan Alang-Alang. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia. 4 1 : 56-61. Simanungkalit, R. D. M. 2001. Aplikasi Pupuk Hayati dan Pupuk Kimia; Suatu Pendekatan Terpadu. Buletin Agrobiol 4:56-61. Steel R.G.D dan J. H. Torrie. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika Pendekatan Biometrik. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta Sumarni, N. dan A. Muharam. 2005. Budidaya Tanaman Cabai Merah. Balai Penelitian Tanaman Sayur. Bandung. 32 hlm.