Tinjauan Tentang Kualitas TINJAUAN PUSTAKA

1. Tangibles Berwujud, yaitu meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, personel dan sarana komunikasi. 2. Realibility Keandalan, yaitu kemampuan untuk memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan. 3. Responsiveness Ketanggapan, yaitu kemauan untuk membantu pelanggan dan memberikan jasa dengan cepat atau ketanggapan. 4. Confidence Keyakinan, yaitu pengetahuan dan kesopanan karyawan serta kemampuan mereka untuk menimbulkan kepercayaan dan keyakinan atau assurance. 5. Empathy Empati, yaitu kemudahan dalam hubungan komunikasi yang baik, syarat untuk peduli, memberi perhatian pribadi bagi pelanggan dan memahami kebutuhan pelanggan.

2.3.1. Tinjauan Tentang Simpati

Menciptakan pelayanan yang berkualitas atau bermutu, menurut Supranto 2001 : 23 berdasarkan teori Valarie A. Zeithaml terdapat lima ukuran kualitas pelayanan, yaitu tangibles berwujud, realibility keandalan, responsiveness ketanggapan, confidence keyakinan dan empathy empati. Berdasarkan ukuran kualitas pelayanan tersebut terdapat bias antara empathy empati dengan simpati. Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Supaya untuk lebih mempertegas bias tersebut menurut Ubaydillah 2005 empati adalah kemampuan kita dalam menyelami perasaan orang lain tanpa harus tenggelam di dalamnya. Empati adalah kemampuan kita dalam mendengarkan perasaan orang lain tanpa harus larut. Serta kemampuan dalam meresponi keinginan orang lain yang tak terucap. Kemampuan ini dipandang sebagai kunci menaikkan intensitas dan kedalaman hubungan kita dengan orang lain connecting with. Selain itu empati merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam melakukan hubungan antar pribadi dengan coba memahami suatu permasalahan dari sudut pandang atau perasaan lawan bicara. Melalui empati, individu akan mampu mengembangkan pemahaman yang mendalam mengenai suatu permasalahan. Memahami orang lain akan mendorong antar individu saling berbagi. Empati merupakan kunci pengembangan leadership dalam diri individu. Selanjutnya simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Peranan penting dalam simpati adalah perasaan karenan simpati melakukan sesuatu untuk orang lain, dengan menggunakan cara yang menurut kita anggap baik, menurut kita menyenangkan dan menurut kita benar. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Sebagai contoh mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang.

2.3.2. Dasar –dasar Pelayanan

Pada dasarnya pelayanan terhadap pelanggan tergantung dari latar belakang petugas pemberi pelayanan. Namun, agar pelayanan menjadi berkualitas dan memiliki keseragaman, setiap petugas pemberi pelayanan perlu dibekali dengan pengetahuan yang mendalam tentang dasar –dasar pelayanan. Kualitas yang diberikan tentunya harus sesuai dengan standar tertentu seperti yang diinginkan perusahaan. Menurut Kasmir 2005 : 2 dasar –dasar pelayanan yang harus dipahami dan dimengerti seorang customer service, public relations atau pramuniaga adalah : 1. Berpakaian dan berpenampilan rapi dan bersih. Berpakaian dan berpenampilan rapi dan bersih artinya karyawan harus mengenakan seragam sesuai waktu yang telah ditetapkan. Karyawan juga harus berpakaian rapi, bersih, tidak kumal, misalnya baju lengan panjang tidak boleh digulung. Pakaian yang dikenakan harus memberikan kesan yang benar –benar memikat konsumen. 2. Percaya diri, bersikap akrab dan penuh dengan senyum. Dalam melayani nasabah, karyawan tidak boleh ragu –ragu akan tetapi harus memiliki keyakinan dan percaya diri yang tinggi. Karyawan juga harus dapat bersikap akrab dengan pelanggan, seolah –olah sudah kenal lama. Dalam melayani nasabah karyawan juga harus murah senyum dengan raut muka yang menarik hati serta tidak dibuat –buat.

Dokumen yang terkait

UPAYA CUSTOMER SERVICE PERUSAHAAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KOMUNIKASI DENGAN NASABAH BANK RAKYAT INDONESIA (Studi Kasus pada Bank BRI Panarukan-Situbondo)

0 3 19

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DALAM MENINGKATKAN CITRA POSITIF (Studi Pada BTN Kantor Cabang Bandar Lampung)

2 26 108

JUDUL INDONESIA : ANALISIS KUALITAS PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DALAM MENINGKATKAN CITRA POSITIF (Studi Pada BTN Kantor Cabang Bandar Lampung ) JUDUL INGGRIS : ANALYZING THE QUALITY SERVICE of CUSTOMER SERVICE IN IMPROVING POSITIVE IMAGE (Study of BTN Offi

1 22 133

THE ANALYSIS OF INFLUENCE BETWEEN SERVICE QUALITY AND CUSTOMER SATISFACTION TOWARD CUSTOMER LOYALTY IN MUAMALAT BANK OF BANDAR LAMPUNG BRANCH ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK MUAMALAT CABANG BANDAR

0 28 69

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN e-KTP MENGGUNAKAN METODE CUSTOMER SATISFACTION INDEX, METODE SERVICE QUALITY DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS

0 0 17

PENGARUH SERVICE QUALITY TERHADAP CUSTOMER SATISFACTION DAN DAMPAKNYA TERHADAP CUSTOMER LOYALITY PADA PERUSAHAAN JASA

0 2 6

THE CUSTOMER LOYALTY OF PATAS PURWAKARTA TRAIN SERVICE USERS

0 0 18

ANALISIS KEBUTUHAN CUSTOMER YELLOW TRUCK DENGAN METODE KANO BERDASARKAN DIMENSI SERVICE QUALITY ANALYSIS CUSTOMER NEEDS OF YELLOW TRUCK WITH KANO METHOD BASED ON SERVICE QUALITY DIMENSION

1 0 8

HUBUNGAN PELAYANAN CUSTOMER SERVICE TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN

2 3 124

KUALITAS PELAYANAN INTERNET BANKING PT BANK XYZ TERHADAP LOYALITAS NASABAH MENGGUNAKAN METODE E-SERVICE QUALITY (E-SERVQUAL) THE INTERNET BANKING SERVICE QUALITY AT PT BANK XYZ TOWARDS CUSTOMER LOYALTY USING E- SERVICE QUALITY METHOD (E-SERVQUAL)

0 1 15