Guru Peneliti Teman Sejawat Kolaborator

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pendekatan belajar tuntas pada pembelajaran Tematik mata pelajaran Matematika dapat meningkatkan nilai rata-rata hasil belajar siswa pada setiap siklus. Pada siklus I, hasil belajar siswa 50,66 dengan predikat kurang, pada siklus II hasil belajar siswa 63,34 dengan predikat cukup, dan pada siklus III hasil belajar siswa mencapai 77,33 dengan predikat baik. Berdasarkan temuan dan hasil penelitian tindakan kelas, siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Tulungagang Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Tahun Pelajaran 20112012, dapat disimpulkan sebagai berikut. a Penerapan metode pendekatan belajar tuntas dapat meningkatkan hasil belajar Tematik mata pelajaran Matematika siswa kelas III SD Negeri 1 Tulungagung Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Tahun Pelajaran 20112012. Proses pembelajaran Tematik pada setiap siklus menerapkan metodel pendekatan belajar tuntas dan dibimbing oleh peneliti dan kolaborator. b Hasil penelitan pembelajaran Tematik mata pelajaran Matematika pada siklus I, nilai hasil belajar Matematika siswa, rata-rata 50,66 dan siswa yang mencapai KKM 5 siswa 20. Pada siklus II, nilai rata-rata hasil belajar siswa mencapai 63,34 atau meningkat 12,68, dan siswa yang mencapai KKM 17 siswa 68 atau bertambah 12 siswa. Pada siklus III, nilai rata-rata hasil belajar siswa mencapai 77,33 atau meningkat 13,99, dan siswa yang mencapai KKM 22 siswa 88 atau bertambah 5 siswa dibandingkan siklus II. c Nilai rata-rata hasil belajar siswa 50,66 dan jumlah siswa yang mencapai KKM 5 siswa pada siklus I, dibandingkan dengan siklus II nilai rata-rata hasil belajar 63,34 pada penelitian tindakan kelas ini, tampak sekali bahwa terjadi peningkatan yang cukup, sedangkan peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II adalah 12,68, dan siswa mencapai KKM 17 siswa. Peningkatan hasil belajar siklus II ke siklus III adalah 13,99, dan siswa yang mencapai KKM 22 siswa.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan, peneliti menyarankan sebagai berikut. a. Untuk Guru 1 Pendekatan belajar tuntas dapat dijadikan alternatif oleh guru untuk memotivasi siswa berlatih dan belajar pada pembelajaran Tematik. 2 Guru harus lebih cepat tanggap terhadap kesulitan-kesulitan belajar siswa yang dihadapi dalam menerima materi pembelajaran yang menyebabkan kemampuan belajar siswa menurun. Untuk mengatasi hal tersebut guru dalam menyampaikan materi pembelajaran, dianjurkan menggunakan pendekatan atau metode-metode pembelajaran yang bervariasi. Guru juga sanggup dan bersedia memberikan motivasi, nasihat, dan bimbingan kepada siswa. 3 Guru selalu memberikan latihan secara kontinyu dengan bimbingan seperlunya untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Tematik. 4 Dalam menghadapi tugas sehari-hari perlu berkolaborasi dengan sesama guru untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang timbul dalam pembelajaran khususnya dalam menangani hasil belajar siswa dalam pembelajaran Tematik. 5 Pelaksanaan siklus ke siklus sebaiknya jangan terlalu lama, karena dapat mengakibatkan siswa lupa, jenuh atau bosan terhadap pendekatan atau metode yang digunakan. b. Untuk Sekolah I. Sekolah sebaiknya memperbanyak work shop atau musyawarah guru mata pelajaran MGMP untuk menunjang proses pembelajaran umumnya, dan khususnya pembelajaran Tematik. II. Untuk mengaktifkan guru, kepala sekolah perlu melakukan supervisi secara terus menerus dengan diberi umpan balik. III. Kepala sekolah selalu mendorong adanya kerja kolaborasi sesama guru. IV. Memberikan motivasi kepada guru untuk memanfaatkan pendekatan atau metode pembelajaran, khususnya pendekatan belajar tuntas pada materi pembelajaran tertentu. V. Membantu guru dalam pengadaan media pembelajaran, khususnya media pembelajaran Tematik. VI. Sekolah melengkapi sarana belajar yang lain, seperti alat peraga Tematik, telavisi, internet, OHP, surat kabar, majalah dan lain-lain. c. Untuk Siswa

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR TEMA KEGEMARAN PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI KELAS III SD KRISTEN 1 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 6 60

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 2 SUKARAME BANDARLAMPUNG

1 18 73

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS III SD NEGERI 1 MATARAM GADINGREJO PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 25

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMATIK MELALUI PENDEKATAN BELAJAR TUNTAS DI KELAS III SDN1 TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 6 58

MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA REALIA DI KELAS III SD NEGERI I MATARAM KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

21 126 83

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN TEMATIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA KELAS III SD NEGERI 2 PRINGSEWU TIMUR KECAMATAN PRINGSEWU KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 26 61

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 SINAR SEMENDO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 8 48

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK KELAS III SD NEGERI 08 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010

0 3 5

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MELALUI MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV B SD NEGERI 1 NUNGGALREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 4 71

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS III SDN 1 KALIAWI BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 63 66