Manfaat Hasil Penilaian Proses Belajar Mengajar Manfaat Hasil Penilaian bagi Peserta Didik, Orang tuaWali, Guru, dan Kepala Sekolah

Modul Guru Pemelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik I 56 jawabannya, jumlah soal dan waktu yang disediakan, bentuk soal, dan lain-lain; dan 4 Merancang program belajar bagi peserta didik pada semester atau caturwulan berikutnya.

c. Manfaat Hasil Penilaian Proses Belajar Mengajar

Data hasil penilaian proses belajar mengajar sangat bermanfaat bagi guru, peserta didik, dan kepala sekolah. Guru dapat mengetahui kemampuan dirinya sebagai pengajar, baik kekurangan maupun kelebihannya. Guru juga dapat mengetahui pendapat dan aspirasi para peserta didiknya dalam berbagai hal yang berkenaan dengan proses belajar-mengajar. Berdasarkan informasi ini guru dapat memperbaiki dan menyempurnakan kekurangannya dan mempertahankan atau meningkatkan kelebihannya. Bagi peserta didik data hasil penilaian mengenai cara belajar, kesulitan belajar, dan hubungan social dapat dijadikan bahan untuk meningkatkan upaya dan motivasi belajar yang lebih baik lagi. Dengan penilaian proses belajar-mengajar kepala sekolah dapat memikirkan upaya-upaya pembinaan para guru dan peserta didik berdasarkan pendapat, saran, maupun aspirasi dari berbagai pihak seperti guru, peserta didik, dan orang tua, yaitu melengkapi sarana belajar, meningkatkan kemampuan professional tenaga pendidik, pelayanan sekolah, perpustakaan sekolah, tata tertib sekolah, disiplin kerja, pengawasan, dan sebagainya.

d. Manfaat Hasil Penilaian bagi Peserta Didik, Orang tuaWali, Guru, dan Kepala Sekolah

1 Untuk Peserta didik Informasi hasil belajar peserta didik dapat diperoleh melalui ujian, kuesioner, wawancara, atau pengamatan. Informasi hasil belajar ranah kognitif dan psikomotor diperoleh melalui ujian, sedangkan ranah afektif diperoleh melalui angket, inventori, dan pengamatan. Informasi hasil belajar dapat dimanfaatkan peserta didik untuk: a Modul Guru Pemelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik I 57 mengetahui kemajuan hasil belajar diri, b mengetahui konsep- konsep atau teori yang belum dikuasai, c memotivasi diri untuk belajar lebih baik, dan d memperbaiki strategi belajar. Untuk memberi informasi yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh peserta didik seoptimal mungkin, maka laporan yang diberikan kepada peserta didik harus berisi: a hasil pencapaian belajar peserta didik, b kekuatan dan kelemahan peserta didik dalam semua mata pelajaran, dan c minat peserta didik pada masing-masing mata pelajaran. 2 Untuk Orang Tua Informasi hasil belajar dimanfaatkan oleh orang tua untuk memotivasi anak agar belajar lebih baik. Untuk itu diperlukan informasi yang akurat tentang hasil belajar peserta didik, yang meliputi ranah kognitif, psikomotor, dan afektif. Informasi ini digunakan orang tua untuk: a membantu anaknya belajar, b memotivasi anaknya belajar, c membantu sekolah meningkatkan hasil belajar peserta didik, dan d membantu sekolah melengkapi fasilitas belajar. Untuk memenuhi kebutuhan orang tua dalam meningkatkan hasil belajar, bentuk laporan hasil belajar harus mencakup semua ranah, serta deskripsi yang lebih rinci tentang kelemahan, kekuatan, dan keterampilan putranya dalam melakukan tugas, serta minat terhadap mata pelajaran. 3 Untuk Guru dan Kepala Sekolah Hasil penilaian digunakan guru dan sekolah untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan peserta didik dalam satu kelas dan sekolah dalam semua mata pelajaran. Hasil penilaian harus dapat mendorong guru untuk mengajar lebih baik, membantu guru untuk menentukan strategi mengajar yang lebih tepat, dan mendorong sekolah agar menyediakan fasilitas belajar lebih baik. Laporan hasil belajar untuk guru dan kepala sekolah harus mencakup hasil belajar dalam semua ranah untuk semua Modul Guru Pemelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik I 58 pelajaran. Informasi yang diperlukan adalah kompetensi dasar yang telah dikuasai dan yang belum dikuasai oleh peserta didik. Guru memerlukan informasi yang spesifik untuk masing-masing kelas yang diajar, sedangkan kepala sekolah memerlukan informasi yang umum untuk semua kelas dalam satu sekolah. Contoh laporan profil hasil belajar peserta didik dalam semua ranah, dapat dilihat pada penjelasan sebelumnya.

D. Aktivitas Pembelajaran

1. Pendahuluan

Silakan Anda pahami tujuan, kompetensi, dan indikator pencapaian kompetensi pada kegiatan pembelajaran ini supaya pembelajaran lebih terarah dan terukur.

2. Curah Pendapat

Pada kegiatan ini Anda diminta untuk menyebutkan berbagai masalah yang dihadapi dalam pembelajaran, khususnya pada saat penilaian. Sebagai langkah awal dan agar kegiatan curah pendapat berjalan dengan baik, Anda dapat mengisi pertanyaan berikut ini.

3. Telaah Materi

Anda dibagi ke dalam empat kelompok besar. Masing-masing anggota kelompok membentuk empat kelompok baru yang disebut kelompok ahli. Dua kelompok ahli pemanfaatan hasil belajar untuk menentukan ketuntasan dan dua kelompok ahli pemanfaatan hasil belajar untuk remedial. Setelah itu, setiap kelompok membaca, mengkaji, dan menelaah sumber belajar yang berhubungan dengan hal yang ingin dipahami tersebut. Adapun sumber belajar yang dirujuk adalah bahan bacaan yang terdapat pada bagian uraian materi dan sumber belajar lainnya yang relevan. • Perlukah guru bahasa Indonesia menganalisis KKM? Mengapa? • Adakah perbedaan menentukan KKM di K 2013 dengan K 2006? • Pernahkah IbuBapak melaksanakan remedial? Bagaimana cara memanfaatkan hasil penilaian untuk merancang program remedial?