12
1.7.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Komisi Pemilihan Umum KPU Kota Cimahi. Jl. Pesantren Blok TTUC no. 108 cimahi Utara.
1.7.2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober tahun 2009 sampai dengan bulan Februari tahun 2010. Adapaun rencana kegiatan yang akan
dilakukan selama waktu tersebut adalah sebagai berik ut :
13
Tabel 1.1 Waktu Penelitian
No Nama
Kegiatan
2009 2010
Oktober November
Desember Januari
Februari 1
2 3 4 1 2
3 4 1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4
1. Usulan
Penelitian 2.
2.1 2.2
2.3 2.4
Observasi Perusahaan
Wawancara karyawan
Studi Literatur
Pembuatan Kuesioner
secara keseluruhan
Pengumpulan Kuesioner
3. 3.1
3.2 Pengolahan
data Input Data.
Pengolahan Data
4. 4.1
Analisis data Interpretasi
Output. 5.
Penulisan Laporan
14
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Perangkat lunak
Dalam bukunya Rekayasa Perangkat Lunak, Al- Bahra Bin Ladjamudin 2006 : 91 menyatakan definisi tentang kualitas perangkat lunak sebagai:
“konformansi terhadap kebutuhan fungsional dan kinerja yang dinyatakan secara eksplisit, standar pengembangan yang didokumentasikan secara
eksplisit, dan karakteristik implisit yang diharapkan bagi semua perangkat lunak yang dikembangkan secara professional
”. Petrasch 1999:2 yang dikutip oleh Imam Yuadi mendefinisikan Kualitas
perangkat lunak adalah keberadaan karakteristik dari suatu produk yang dijabarkan dalam kebutuhannya, artinya kita harus melihat terlebih dahulu
karakteristik-karakteristik apa yang berhubungan atau tidak dengan kebutuhan- kebutuhan yang diiinginkan oleh pemakai.
Dalam karya tulisnya, Imam Yuadi menuliskan bahwa Software Quality didefinisikan sebagai: “kesesuaian yang diharapkan pada semua software yang
dibangun dalam hal fungsi software yang diutamakan dan unjuk kerja software, standar pembangunan software yang terdokumentasi dan karakteristik yang
ditunjukkan oleh software”. Definisi ini menekankan pada 3 hal yaitu:
1. Kebutuhan software adalah fondasi ukuran kualitas software, jika software tidak sesuai dengan kebutuhan yang ditentukan maka kualitaspun kurang.
2. Jika menggunakan suatu standar untuk pembangunan software maka jika