Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Dalam penelitian ini dibatasi pada masalah: Ruang Lingkup Penelitian

Dengan mengetahui kelebihan model jigsaw tersebut diduga dapat meningkatkan prestasi dan aktivitas siswa. Untuk itu peneliti mencoba merumuskan masalah tersebut dalam sebuah penelitian tindakan kelas yang diberi judul: Penggunaan Model Jigsaw dalam meningkatkan Prestasi dan Aktivitas siswa pada Mata pelajaran PKn di Kelas VIII B SMPN 1 Sekanpung Udik Tahun Pelajaran 2011-2012

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan Latar Belakang yang telah diuraikan di atas maka dapat diidentifikasimasalah sebagai berikut: 1. Prestasi belajar rendah banyak siswa yang tidak tuntas. 2. Aktivitas belajar siswa hanya mendengar ceramah guru. 3. Latar belakang siswa yang berbeda membuat guru kesulitan dalam menentukan metode mengajar. 4. Siswa sering melakukan aktivitas yang tidak ada kaitannya dengan materi pembelajaran. 5. Kurangnya keberanian siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. 6. Kebiasaan guru menggunakan metode konvensional seperti ceramah saja.

C. Pembatasan Masalah Dalam penelitian ini dibatasi pada masalah:

1. Model pembelajaran jigsaw. 2. Prestasi belajar. 3. Aktivitas siswa. D. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, maka dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimanakah aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Pkn dengan menggunakan model jigsaw. 2. Bagaimanakah prestasi belajar siswa dalam pembelajaran Pkn menggunakan model jigsaw. 3. Bagaimana penggunaan model jigsaw dalam pembelajaran Pkn. 4. Apakah Model jigsaw dapat meningkatkan prestasi dan aktivitas siswa dalam mata pelajaran Pkn kelas VIII B SMPN 1 Sekampung Udik tahun pelajaran 20112012.

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam Penelitian tindakan kelas ini untuk: 1. Memberi gambaran aktivitas siswa dalam pembelajaran Pkn menggunakan model jigsaw. 2. Memberi gambaran prestasi belajar siswa dalam pembelajaran Pkn menggunakan model jigsaw. 3. Memberikan gambaran tentang penerapan model jigsaw dalam pembelajaran Pkn. 4. Untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan menggunakan model jigsaw dapat meningkatkan prestasi dan aktivitas siswa.

2. Manfaat penelitian

Penelitian ini diharapkan memberi manfaat sebagai berikut:

a. Bagi Guru:

Dengan dilaksanakan penelitian ini, guru dapat lebih trampil menggunakan Model Jigsaw dan guru akan terbiasa melakukan penelitian kecil yang tentu sangat bermanfaat bagi proses belajar mengajar.

b. Bagi Siswa:

Siswa yang bermasalah di kelas akan berusaha meningkatkan aktivitas belajarnya sehingga menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik lagi.

c. Bagi Sekolah:

Penelitian ini akan memberikan sumbangan bagi sekolah dalam rangka memperbaiki proses pembelajaran di kelas untuk meningkatkan kualitas sekolah.

F. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan dilingkup Ilmu Pendidikan Sosial khususnya wilayah kajian PKn yang membahas model pembelajaran jigsaw dengan objek penelitian prestasi dan aktivitas. Subjek penelitian siswa di SMPN 1 Sekampung Udik pelaksanaannya dilakukan pada bulan januari sampai dengan maret tahun pelajaran 20112012.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Belajar

Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman. Belajar juga diartikan sebagai suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan. Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia belajar diartikan berusaha berlatih dsb supaya mendapat suatu kepandaian purwadaminta,1983 :22 . Dari pengertian di atas disimpulkan belajar bukanlah suatu tujuan tetapi merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan. Robert M.Gagne Syaiful bahri zamarah,2001:12 membedakan pola–pola belajar siswa ke dalam delapan tipe. a. Tipe Signal Learning Belajar isarat Belajar tipe ini merupakan tahap belajar paling dasar. Jadi tidak menuntut peryaratan, namun merupakan hierarki yang harus dilalui untuk tipe belajar yang paling tinggi. Signal learning dapat diartikan sebagai proses penguasaan pola-pola dasar perilaku bersifat involuntary tidak sengaja dan tidak disadari tujuannya. Dalam tipe ini melibatkan aspek reaksi emosional didalamnya.

Dokumen yang terkait

Keterampilan Bertanya Guru dalam Meningkatkan Aktivitas belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah At-taqwa 06 Bekasi.

1 10 196

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 5 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 15 50

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PRAKTIKUM MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI BANJAR AGUNG UDIK TAHUN PELAJARAN 2011/2012

9 79 56

PENGGUNAAN MODEL COOVERATIVE LEARNING TIPE STAD DALAM MENINGKATKAN PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS VII C SMP NEGERI 2 MARGA SEKAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 78

ENGGUNAAN MODEL JIGSAW DALAM MENINGKATKAN PRESTASI DAN AKTIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn DIKELAS VIIIB SMPN I SEKAMPUNG UDIK TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 7 60

PENGGUNAAN METODE SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn DI KELAS VIII SMP PGRI 4 SEKAMPUNG LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 63

PENGGUNAAN METODE SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn DI KELAS VIII SMP PGRI 4 SEKAMPUNG LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 57

PENERAPAN STRATEGI JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DALAM PEMBELAJARAN PKn Penerapan Strategi Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas Dalam Pembelajaran PKn Pada Siswa Kelas IV SDN 03 Bangsri Karangpandan Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 4 17

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS VIII SMPN 2 SUMBUL TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 2 18

PERAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS X MAN LIMA PULUH TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 1 23