Uji Validitas Penelitian Lapangan

60 BAB III Objek Dan Metode Penelitian dapat menunjang data yang dikumpulkan dan pengolahannya lebih lanjut dalam penelitian ini. Sebelum kuesioner digunakan untuk pengumpulan data yang sebenarnya, terlebih dahulu dilakukan uji coba kepada responden yang memiliki karakteristik yang sama dengan karakteristik populasi penelitian. Uji coba dilakukan untuk mengetahui tingkat kesahihan validitas dan kekonsistenan reliabilitas alat ukur penelitian, sehingga diperoleh item-item pertanyaan -pertanyaan yang layak untuk digunakan sebagai alat ukur untuk pengumpulan data penelitian. Pengujian validitas dan reliabilitas dijelaskan sebagai berikut:

3.2.4.1 Uji Validitas

Menurut Sugiyono 2010:2 menjelaskan bahwa: “Valid adalah menunjukan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada obyek dengan data yang dapat dikumpu lkan oleh peneliti”. Berdasarkan definisi diatas, maka validitas dapat diartikan sebagai suatu karakteristik dari ukuran terkait dengan tingkat pengukuran sebuah alat test kuesioner dalam mengukur secara benar apa yang diinginkan peneliti untuk diukur. Suatu alat ukur disebut valid bila dia melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan mengukur apa yang seharusnya diukur. Tabel. 3.5 Hasil Uji Validitas Kuesioner Pemeriksaan Pajak Butir Pernyataan Indeks Validitas Nilai Kritis Keterangan 1 0.397 0.300 Valid 2 0.501 0.300 Valid 3 0.497 0.300 Valid 4 0.389 0.300 Valid 5 0.628 0.300 Valid 61 BAB III Objek Dan Metode Penelitian 6 0.312 0.300 Valid 7 0.571 0.300 Valid 8 0.498 0.300 Valid 9 0.410 0.300 Valid 10 0.626 0.300 Valid 11 0.577 0.300 Valid 12 0.346 0.300 Valid 13 0.467 0.300 Valid 14 0.595 0.300 Valid 15 0.388 0.300 Valid 16 0.576 0.300 Valid 17 0.672 0.300 Valid 18 0.639 0.300 Valid 19 0.368 0.300 Valid 20 0.346 0.300 Valid 21 0.334 0.300 Valid 22 0.386 0.300 Valid 23 0.621 0.300 Valid 24 0.586 0.300 Valid 25 0.528 0.300 Valid 26 0.671 0.300 Valid 27 0.610 0.300 Valid 28 0.438 0.300 Valid 29 0.664 0.300 Valid 30 0.687 0.300 Valid 31 0.598 0.300 Valid 32 0.313 0.300 Valid 33 0.651 0.300 Valid 34 0.536 0.300 Valid 35 0.532 0.300 Valid 36 0.553 0.300 Valid Seperti yang telah dijelaskan pada metodologi penelitian bahwa untuk menguji valid tidaknya suatu alat ukur digunakan pendekatan secara statistika, yaitu melalui nilai koefisien korelasi skor butir pernyataan dengan skor total = 0,30 maka pernyataan tersebut dinyatakan valid dan apabila 0,30 berarti data 62 BAB III Objek Dan Metode Penelitian tersebut dapat dikatakan tidak valid. Berdasarkan hasil pengolahan menggunakan rumus korelasi pearson product moment r. Seperti dilakukan pengujian lebih lanjut, semua item pernyataan dalam kuesioner harus diuji keabsahannya untuk menentukan valid tidaknya suatu item. Uji validitas dilakukan untuk mengukur pernyataan yang ada dalam kuesioner. Validitas suatu data tercapai jika pernyataan tersebut mampu mengungkapkan apa yang akan diungkapkan. Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan masing- masing pernyataan dengan jumlah skor untuk masing-masing variabel. Teknik korelasi yang digunakan adalah teknik korelasi pearson product moment. Untuk mempercepat dan mempermudah penelitian ini pengujian validitas dilakukan dengan bantuan komputer dengan menggunakan software SPSS 14.0 for windows dengan metode korelasi pearson product moment yang rumusnya sebagai berikut: Sumber: Sugiyono, 2009:248 Keterangan: r = Koefisien korelasi pearson X = Pemeriksaan Pajak Y = Kepatuhan Wajib Pajak badan n = Ukuran sampel atau banyak data di dalam sampel 63 BAB III Objek Dan Metode Penelitian

3.2.4.2 Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Melalui E-Filing di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

2 104 66

Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Untuk Memenuhi Kewajiban Perpajakan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

2 44 65

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Menerapkan Sistem Self Assessment pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

3 109 60

Analisis Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Atas Penyampaian Surat Pemberitahuan Masa Secara E-Filing Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota.

3 123 80

Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Untuk Memenuhi Kewajiban Perpajakan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

1 37 33

Dampak Penggunaan Drop Box Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dan Peranannya Dalam Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

1 37 70

Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Penghasilan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan

2 61 59

Prosedur Penagihan Untuk Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakannya Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota

0 57 85

Analisis Pemeriksaan Pajak Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Hukum Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Di Wilayah Kota Bandung

0 6 1

Analisa Atas Pemeriksaan Pajak Dan Penagihan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Wilayah Bandung

0 24 164