Aktivitas Belajar Hakekat Matematika

20 a. Matematika sebagai kegiatan penelusuran pola dan hubungan. b. Matematika sebagai kreativitas yang memerlukan imajinasi, intuisi dan penemuan. c. Matematika sebagai kegiatan pemecahan masalah problem solving d. Matematika sebagai alat berkomunikasi.

2.6 Penelitian Yang Relevan

Riska Arianti 2010 dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Metode Make A Match Pada Mata Pelajaran Matematika Peserta Didik Kelas VII SMPN 1 Porong” dari hasil penelitiannya terdapat peningkatan aktivitas belajar peserta didik dan sangat menyukai pembelajaran dengan model ini. Retno Saraswati 2010 dalam judul “ Efektivitas Model Pembelajaran Make A Match Terhadap Prestasi Belajar Matematika pada Materi Pokok Statistika Suatu Penelitian pada Peserta didk kelas IX Semester Gasal SMP Negeri 1 Larangan Brebes Tahun Pelajaran 2009 2010” dari hasil penelitian dapat disimpulkan model pembelajaran make a match lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar Matematika peserta didik. Sriyati 2011 dengan judul “Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Melalui Penerapan Model Pembelajaran Make A Match di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1 Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran 20112012” dari hasil penelitiannya dapat disimpulkan bahwa model 21 pembelajaran make a match dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Matematika peserta didik.

2.7 Kerangka Berpikir

Penggunaan model pembelajaran yang tidak bervariatif dalam pembelajaran matematika membuat siswa merasa bosan dan enggan dalam belajar matematika sehingga hasil belajar matematika cenderung rendah. Melalui model pembelajaran make a match mencari pasangan dapat menjadi alternatif dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika kelas IV, karena melalui penerapan model pembelajaran make a match membuat peserta didik lebih aktif, kreatif, lebih tertarik, berani dan bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran. Tahap perkembangan anak usia SD yang masih dalam tahap operasional konkret, menuntut guru untuk aktif dalam mengombinasikan media pembelajaran sehingga siswa menjadi lebih tertantang dan dapat terlibat aktif dalam pembelajaran. Untuk mencapai keberhasilan pembelajaran yang diharapkan, usaha yang dapat dilakukan oleh guru adalah dengan memperhatikan peserta didik, menguasai materi pelajaran dan memilih model pembelajaran yang tepat. Salah satu model cooperative learning adalah make a match mencari pasangan, dimana model pembelajaran ini melibatkan aktivitas seluruh peserta didik tanpa harus ada perbedaan status. Make a match mencari pasangan sebagai model pembelajaran baru belum banyak diketahui bahkan diterapkan di sekolah-sekolah. 22 Dengan demikian kerangka pikir penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian Kondisi Awal Tindakan Di kelas Guru Peneliti : Belum meman- faatkan model pembelajaran Memanfaatkan Model Pembelajaran Make A Match Kondisi Akhir Melalui Pemanfaatan model pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar anak Siswa yang diteliti Aktifitas dan hasil belajar rendah Siklus I Memanfaatkan model pembelajaran yang didemonstrasikan oleh guru. siswa melihat Siklus II Memanfaatkan model pembelajaran yang didemonstrasikan oleh guru. siswa mengikuti dan mencoba 23

2.8 Hipotesis

Untuk memperbaiki proses pembelajaran matematika pada siswa kelas IV yang kurang menyenangkan, maka diterapkan suatu model pembelajaran yang lebih meningkatkan interaksi antar siswa, yaitu dengan mengembangkan model pembelajaran kooperatif tipe make a match. Melalui model pembelajaran kooperatif tipe make a match membuat siswa menjadi aktif, kreatif, lebih tertarik dan berani dalam proses pembelajaran serta dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN 3 KEBAGUSAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 55

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION PADA SISWA KELAS IV SDN 2 GULAK GALIK TELUK BETUNG UTARA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 3 43

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SDN 3 TALANG TELUK BETUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 47

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV A SDN 1 KALIAWI TANJUNG KARANG PUSAT BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 10 43

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN 5 METRO SELATAN KOTA METRO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 56

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS V SDN 4 TALANG KECAMATAN TELUK BETUNG SELATAN KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 13 49

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN 1 PRINGSEWU UTARA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 27 82

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN TIPE MAKE A MATCH SISWA KELAS IV SDN 2 SAWAH LAMA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 2 81

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 SINDANG AGUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 5 47

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TIPE MAKE A MATCH

0 0 8