sebuah chip mikro kontroler yang menggunakan energi listrik. Teknologi ini diadaptasi dari teknologi permanen elektromagnetik dari
Jerman. 14 Automtic absorbansion spectrofotometerSpektrometri atomik adalah
alat yang menggunakan metode pengukuran spektrum yang berkaitan dengan serapan dan emisi atom. Bila suatu molekul mempunyai bentuk
spektra pita, maka suatu atom mempunyai spektra garis.. 15 Bio safety cabinet adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk
memberikan perlindungan bagi analisa khususnya yang bekerja di dalam ruang mikrobiolgi.
2. Hasil analisis bahan kimia dan kegunaannya
a. Natrium karbonat yang memiliki rumus molekul Na
2
CO
3
, adalah garam natrium dari asam karbonat yang mudah larut dalam air. Natrium karbonat
murni berwarna putih, bubuk tanpa warna. Natrium karbonat dapat digunakan sebagai bahan baku kaca. Sebagai tambahan untuk kolam
renang untuk menetralkan efek korosi dari klorin dan menaikkan pH, digunakan sebagai elektrolit, digunakan sebagai pelembut air dalam
mencuci pakaian, menghilangkan minyak, oli, dan karat anggur, digunakan untuk membedakan ion logam yang lain, yang akan diendapkan
dengan ion karbonat dapat membedakan ion tembaga, besi, kalsium, seng, dan timbal. Selain itu dapat digunakan juga sebagai bahan tambahan
17
pangan yaitu sebagai pengatur keasaman, anti-lengket pada kue, pengembang, dan penstabil, digunakan juga dalam pembuatan pasta gigi,
sebagai pembentuk busa, abrasi, dan menaikkan pH mulut sementara. b. Asam Asetat Acetic Acid adalah senyawa kimia dengan rumus molekul
CH
3
COOH, berupa cairan jernih tak berwarna, berbau tajam dan berbau asam, larut dalam air, alkohol, dan eter. Bahan kimia ini memiliki titik
didih 117,9
o
C pada tekanan 1 atm, dan pada konsentrasi tinggi akan menimbulkan korosi pada beberapa jenis logam. Asam Asetat biasa
dikenal dengan Cuka dapur, dapat digunakan sebagai pembersih noda lantai yang membandel keramik, kloset dll.
c. Magnesium oxide heavy Magnesium Oksida memiliki rumus molekul MgO adalah suatu mineral padat higroskopis berwarna putih yang terjadi
secara alami sebagai periklas dan merupakan sumber magnesium. Magnesium oksida dapat digunakan sebagai pencahar untuk jangka
pendek. Terlalu seringg menggunakan magnesium oksida untuk pencahar dapat menyebabkan dehidrasi dan hilangnya elektrolit.
d. Kalium klorida senyawa kimia yang memiliki rumus molekul KCl adalah garam logam halida terdiri dari kalium dan klorida. Dalam keadaan murni
itu tidak berbau. Memiliki vitreous kristal putih atau berwarna, dengan struktur kristal yang memotong mudah dalam tiga arah. Kalium klorida
klorida kadang-kadang disebut sebagai muriate dari potasium, terutama ketika digunakan sebagai pupuk. Sebagian besar kalium klorida digunakan
untuk pembuatan pupuk, karena pertumbuhan banyak tanaman dibatasi
18
oleh asupan kalium. Sebagai bahan baku zat kimia ini digunakan untuk pembuatan kalium hidroksida, dan logam kalium. Hal ini juga digunakan
dalam pengobatan, aplikasi ilmiah, pengolahan makanan, dan sebagai pengganti natrium-gratis untuk garam meja natrium klorida. Kalium
klorida pernah digunakan sebagai bahan pemadam api, digunakan dalam alat pemadam kebakaran portabel dan roda.
e. Amonium nitrat adalah senyawa yang tidak berbau, tidak berwarna dan merupakan garam kristal yang dihasilkan oleh reaksi amonia dan asam
nitrat. Rumus kimia amonium nitrat adalah NH
4
NO
3
. Amonium nitrat merupakan komponen penting dari banyak campuran pupuk. Ammonium
nitrate menyediakan nitrogen untuk tanaman, yang meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen. Sejumlah kecil amonium nitrat juga dijual
sebagai aditif untuk bahan peledak pertambangan dan penggunaan nonpertanian lainnya.
f. Saccharosereisnt atau sukrosa merupakan suatu disakarida yang dibentuk dari monomer-monomernya yang berupa unit glukosa dan fruktosa,
dengan rumus molekul C12H22O11. Penambahan sukrosa berfungsi sebagai sumber karbon. Sukrosa atau gula dapur diperoleh dari gula tebu
atau gula beet. Proses fermentasi sukrosa melibatkan mikroorganisme yang dapat memperoleh energi dari substrat sukrosa dengan melepaskan
karbondioksida dan produk samping berupa senyawaan alkohol.
19
g. Natrium hidroksida NaOH, juga dikenal sebagai soda kaustik, soda api, atau sodium hidroksida, adalah sejenis basa logam kaustik. NaOH banyak
digunakan sebagai basa dalam proses produksi bubur kayu dan kertas, tekstil, air minum, sabun dan deterjen.
h. Amonium flouride memiliki rumus senyawa NH
4
F merupakan senyawa amonium yang berguna untuk bahan bakar dan bahan campuran pastagigi,
detergen dan bahan lainnya. Amonium flouride memiliki sifat yang hampir sama dengan amonia lainnya.
i. Amonia solutiton adalah senyawa kimia dengan rumus NH
3
. Biasanya senyawa ini didapati berupa gas dengan bau tajam. Kontak dengan gas
amonia berkonsentrasi tinggi dapat menyebabkan kerusakan paru-paru dan bahkan kematian. Amonia yang digunakan sebagai obat obatan, bahan
campuran pupuk urea CONH
2 2
dan ZA Zwvelamonia NH
4 2
SO
4
, bahan pembuatan amonium kloridaNH
4
Cl pada baterai, asam nitrat HNO
3
, zat pendingin, membuat hidrazin N
2
H
4
sebagai bahan bakar roket, bahan dasar pembuatan bahan peledak , kertas pelastik, dan detergen
dan pembersih alat perkakas rumah tangga.
j. Oxelic acid dihydrate H
2
C
2
O
4
atau Asam oksalat merupakan turunan dari asam karboksilat yang mengandung dua gugus karboksil yang terletak
pada ujung-ujung rantai karbon yang lurus yang mempunyai rumus molekul C2H2O4 tidak berbau, higroskopis, berwarna putih sampai tidak
berwarna.
20
k. Hidrocloride acid atau asam klorida memiliki rumus molekul HCl. HCL biasa digunakan pada industri logam untuk menghilangkan karat atau
kerak besi oksida dari besi atau baja. Sebagai bahan baku pembuatan vinyl klorida, yaitu monomer untuk pembuatan plastic polyvinyl chloride atau
PVC. HCl merupakan bahan baku pembuatan besi III klorida FeCl3 dan polyaluminium chloride PAC, yaitu bahan kimia yang digunakan
sebagai bahan baku koagulan dan flokulan. Asam klorida dimanfaatkan pula untuk mengatur pH keasaman air limbah industri. Asam klorida
digunakan dalam proses regenerasi resin penukar kation cation exchange resin.
l. Asam oksalat adalah senyawa kimia yang memiliki rumus H2C2O4 dengan nama sistematis asam etanadioat.
3. Merk yang sering dipakai pada alat-alat labolatorium