Pendidikan Karakter TOKOH GARUDA DALAM KEBUDAYAAN FOLKLOR SEBAGAI
18
Sehingga pendidikan karakter merupakan suatu hal yang sangat penting untuk menjadikan moral bangsa lebih baik.
Pendidikan karakter adalah pendidikan untuk membentuk kepribadian seseorang melalui pendidikan budi pekerti, yang hasilnya terlihat dalam tindakan nyata
seseorang, yaitu tingkah laku yang baik, jujur, bertanggung jawab, menghormati hak orang lain, kerja keras dan sebaginya Thomas Lickona seperti dikutip Ruri
Widyatama, 2013. Menurut Creasy seperti dikutip Hidayatullah, 2013 pendidikan karakter sebagai
upaya mendorong peserta didik tumbuh dan berkembang dengan kompetensi berpikir dan berpegang teguh pada prinsip-prinsip moral dalam hidupnya serta
mempunyai keberanian untuk melakukan yang benar, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan. Oleh karena itu pendidikan karakter lebih menjangkau
bagaimana nilai tersebut tertanam dan menyatu kedalam pikiran dan tindakan. Dalam grand desain seperti dikutip Hidayatullah, 2013 pendidikan karakter
merupakan proses pembudayaan dan pemberdayaan nilai-nilai luhur dalam lingkungan satuan pendidikan, lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat.
Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk moral bangsa yang tangguh, berjiwa patriotik, berakhlak mulia, bertakwa kepada Tuhan serta mengembangkan
potensi berpikir, berhati dan berprilaku baik, dan mampu meningkatkan peradaban bangsa. Pendidikan karakter dapat dilakukan melalui berbagai media yang
mencakup keluarga, satuan pendidikan, masyarakat sipil, masyarakat politik, pemerintah, dunia usaha, dan media massa.