Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

aktif dalam pembelajaran. Pemilihan model pembelajaran yang tepat akan mempermudah siswa dalam memahami pelajaran Biologi. Oleh karena itu, guru dituntut untuk mampu memilih model pembelajaran dan media yang tepat sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Di dalam pembelajaran materi pokok Ekosistem seringkali siswa dihadapkan pada penyampaian materi yang hanya didominasi oleh guru, tanpa memberi kesempatan kepada siswa untuk menemukan sendiri hal-hal baru. Berdasarkan pengalaman dan pengetahuan siswa yang dimilikinya, materi tersebut sulit dipahami oleh siswa. Metode pembelajaran yang menarik salah satunya dengan pembelajaran model LC. LC merupakan suatu model pembelajaran yang bersiklus, yang terdiri dari 5 tahapan yaitu: Engagement, Exploration, Explanation, Elaboration, Evaluation. LC adalah salah satu model pembelajaran yang berbasis paradigma konstruktivisme yang sangat mementingkan siswa dan berorientasi pada proses belajar siswa. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah LC, sedangkan variabel terikatnya adalah penguasaan materi siswa dan aktivitas. Hubungan antara variabel tersebut digambarkan dalam diagram di bawah ini: Keterangan: X = Model Learning Cycle 5 Fase Y1 = Aktivitas siswa Y 2 = Penguasaan materi siswa Gambar 1. Hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat X Y1 Y2

G. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah: 1. H = Penggunaan model LC tidak berpengaruh terhadap aktivitas siswa pada materi pokok ekosistem. H 1 = Penggunaan model LC berpengaruh terhadap aktivitas siswa pada materi pokok ekosistem. 2. H = Penggunaan model LC tidak berpengaruh terhadap penguasaan materi pokok ekosistem. H 1 = Penggunaan model LC berpengaruh terhadap penguasaan materi pokok ekosistem.

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Model Learning Cycle

Perubahan paradigma pendidikan dari behavioristik menuju konstruktivistik melahirkan model, metode, pendekatan dan strategi-strategi baru dalam sis- tem pembelajaran khususnya dalam pembelajaran biologi. Salah satu model pembelajaran yang berbasis pendekatan konstruktivisme adalah siklus belajar LC. LC adalah suatu model pembelajaran yang berpusat pada siswa student centered. LC merupakan rangkaian tahap-tahap kegiatan fase yang dior- ganisasi sedemikian rupa sehingga siswa dapat menguasai kompetensi- kompetensi yang harus dicapai dalam pembelajaran dengan jalan berperan aktif. Model LC dikembangkan dari teori perkembangan kognitif Piaget. Model belajar ini menyarankan agar proses pembelajaran dapat melibatkan siswa dalam kegiatan belajar yang aktif sehingga proses asimilasi, akomodasi dan organisasi dalam struktur kognitif siswa. Bila terjadi proses konstruksi pengetahuan dengan baik maka siswa akan dapat meningkatkan pemaha- mannya terhadap materi yang dipelajari. Menurut Lorsbach dalam Dasna, 2006:79-84 LC terdiri dari lima fase yaitu: 1 to engage mengundang, 2 to explore menggali, 3 to explain

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP AKTIVITAS SISWA DAN PENGUASAAN MATERI POKOK EKOSISTEM (Studi Eksperimen Semu Pada Siswa Kelas VII SMP Surya Dharma 2 Bandar Lampung Semester Genap T

0 11 72

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PENCERNAAN MANUSIA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajara

0 23 54

PERBANDINGAN PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF LEARNING TIPE STAD DAN TIPE JIGSAW TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Eksperimental Semu pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Pangudi Luhur Bandar Lampung Ta

0 8 70

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN METODE DISCOVERY TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20

2 23 109

PENGARUH BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP PENGUASAAN MATERI DAN AKTIVITAS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN MANUSIA (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 28 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 7 50

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP PENGUASAAN MATERI SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu Tahun Ajaran 2012/2013)

1 8 46

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA MATERI EKOSISTEM (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 23 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2

0 3 120

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN MATERI POKOK EKOSISTEM (Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 18 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 3 53

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA (Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 22 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 34 144

PENGARUH MEDIA MAKET TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Tulang Bawang Tengah Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 10 60