Kriteria Inklusi dan Eksklusi Alat dan Bahan

- Hewan coba berupa tikus putih Rattus norvegicus jantan galur Sprague dawley berasal dari IPB Bogor dan memenuhi kriteria inklusi. Mendapat pakan standar dan minum secara ad libitum. 2. Alat penelitian Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah: - Kandang hewan. - Tempat pakan hewan. - Tempat minum hewan. - Neraca analitik Metler Toledo dengan tingkat ketelitian 0,01 g untuk menimbang berat tikus. - Beaker glass. - Sonde lambung. - Disposable spuit 1cc. - Handschoen. - Alat centrifuge. - Vacutainer SST Yellow Top. - Mikropipet. - Tabung mikro. - Kapas. - Alkohol. - Kamera digital.

G. Prosedur Penelitian

1. Prosedur Pembuatan Ekstrak Daun Binahong Anredera cordifolia Pembuatan ekstrak dilakukan di laboratorium Kimia Organik FMIPA Universitas Lampung. Pembuatan ekstrak diawali dengan menyediakan daun binahong. Masing masing sampel tersebut dicuci bersih kemudian dikeringkan selanjutnya digiling hingga menjadi serbuk. Serbuk yang dihasilkan kemudian ditimbang, serbuk tersebut diekstraksi menggunakan etanol sebagai pelarut. Buat ekstrak dari serbuk kering simplisia dengan cara maserasi menggunakan pelarut yang sesuai yang dapat menyaring sebagian besar metabolit sekunder yang terkandung dalam serbuk simplisia. Jika tidak dinyatakan lain gunakan etanol 70 Depkes, 2009. Masukan satu bagian serbuk simplisia ke dalam maserator, tambahkan 10 bagian pelarut. Rendam selama 6 jam pertama sambil sesekali diaduk, kemudian diamkan selama 18 jam. Pisahkan maserat dengan cara pengendapan, sentrifugasi, dekantasi atau filtrasi. Ulangi proses penyaringan sekurang –kurangnya dua kali dengan jenis dan jumlah pelarut yang sama Depkes, 2009. Kumpulkan semua maserat, kemudian uapkan dengan vakum atau penguap tekanan rendah hingga diperoleh ekstrak kental Depkes, 2009. 2. Prosedur Pemberian Etanol Dosis etanol yang digunakan dalam penelitian ini adalah berdasarkan dari hasil penelitian sebelumnya yang telah terbukti memiliki efek kerusakan signifikan pada hati. Pada penelitian Chen 2010, digunakan etanol dengan dosis 5gkgBB. Perhitungan volume pemberian etanol yaitu 1 gram etanol sama dengan 1 mL alkohol 100 . Jadi jika konsentrasi etanol dibuat 50 maka dalam 50 vv 100 ml terdapat 50 gram etanol. 3. Prosedur Pemberian Ekstrak Daun Binahong Dosis pada penelitian ini di daasarkan atas penelitian sebelumnya yaitu Elin Yulinah et al, pemberian ekstrak etanol terhadap mencit dengan dosis 100mgkgBB dan 200mgkgBB dapat meminimalisir kerusakan organ dalam tikus akibat induksi bahan toksik. Untuk itu dalam penelitian ini digunakan dosis 100mgkgBB dan 200mgkgBB. Tikus yang digunakan pada penelitian ini adalah tikus putih jantan galur Sprague dawley berumur 8 –12 minggu dengan berat 130g–1500g, untuk itu dilakukan penyesuaian dosis untuk sebagai berikut: Konversi dosis 50mgkgBB ke tikus dengan berat 130g dan 150g = 130g = 1301000 x 50mg = 6.5mg130grBB tikus satu ekor 150g = 1501000 x 50mg = 7.5mg150grBB tikus satu ekor Konversi dosis 100mgkgBB ke tikus dengan berat 180gr dan 220gr = Maka volume etanol 5gkgBB = 5g 50g x 100mL = 10mlkgBB

Dokumen yang terkait

UJI EFEKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TIKUS PUTIH JANTAN GALUR Sprague Dawley YANG DIINDUKSI KARAGENIN

13 75 55

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH (Rattus Norvegicus) GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI DMBA

5 36 70

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI SEL HEPAR TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI DMBA

2 8 70

EFEK PROTEKTIF EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI LAMBUNG TIKUS PUTIH GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI ETANOL

3 28 59

EFEK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) YANG DIEKSTRAKSI ETANOL 40% TERHADAP AKTIVITAS AST DAN ALT PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR SPRAGUE DAWLEY YANG DIINDUKSI ISONIAZID

2 10 69

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI PAYUDARA TIKUS PUTIH BETINA (Rattus norvegicus) GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI 7,12-

4 21 67

EFEK PROTEKTIF EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI OLEH ETANOL

6 42 69

EFEK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten) Steenis)) YANG DIEKSTRAKSI ETANOL 70% TERHADAP AKTIVITAS ALT TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI ETANOL 50%

1 11 60

EFEK HEPATOPROTEKTIF SARANG BURUNG WALET PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI DENGAN ALKOHOL

1 9 77

UJI AKTIVITAS ANTIKOLESTEROL EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) SECARA IN VITRO

2 4 6