Metode Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

4. Menggunakan Kecukupan Referensi Referensi utama dalam penelitian ini adalah buku-buku yang berkaitan dengan strategi pembelajaran dan teori multiple intelligences, seperti buku Multiple Intelligences: Teori dalam Praktek karya Howard Gardner, buku Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Jamak karya Muhammad Yaumi, dan lain sebagainya.

F. Analisis Data

Analisis data merupakan “proses telaah terhadap fenomena atau peristiwa secara keseluruhan, maupun terhadap bagian-bagian yang membentuk fenomena- fenomena tersebut serta keterkaitannya ”. 47 Sedangkan menurut Sugiyono sebagaimana dikuti Iskandar, dinyatakan bahwa: Analisis data kualitatif adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil pengamatan, wawancara, catatan lapangan, dan studidokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke sintesis, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan mana yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahamioleh diri sendiri maupun orang lain. 48 Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan ialah model Miles dan Hiberman. Langkah-langkah yang dilakukan yaitu: 1. Reduksi Data Yaitu proses penafsiran dan seleksi data-data yang terkumpul untuk dipilih yang relevan dengan fokus masalah yang diteliti. 2. Penyajian Data Hasil reduksi data disusun dalam bentuk matriks atau daftar kategori. 3. Mengambil KesimpulanVerifikasi Selanjutnya, data dapat disimpulkan, dan peneliti masih berpeluang untuk menerima masukan. Penarikan kesimpulan sementara, masih dapat diuji kembali sehingga kebenaran ilmiah dapat tercapai. Bila proses siklus interaktif ini berjalan dengan baik, maka hasil penelitian telah teruji kebenarannya dan peneliti dapat menarik kesimpulan akhir. 47 Iskandar, op. cit., h. 223. 48 Ibid, h. 223-224. 46

BAB IV IMPLEMENTASI STRATEGI

MULTIPLE INTELLIGENCES DALAM PEMBELAJARAN PAI

A. Deskripsi Objek Penelitian

1. Sejarah Berdirinya MAN 12 Jakarta

Madrasah Aliyah Negeri MAN 12 Duri Kosambi Jakarta berdiri sejak tahun 1997, saat itu masih berstatus sebagai kelas jauh KJ dari MAN 10 Joglo Jakarta Barat. Seiring perjalanan waktu, MAN 10 KJ Duri Kosambi berkembang pesat. Dari tahun ke tahun jumlah siswanya semakin meningkat, fasilitas madrasah semakin memadai, dan sumber daya manusianya pun semakin profesional. Pada tanggal 30 Desember 2003, melalui SK Menteri Agama No. 558, Pemerintah menetapkan MAN 10 KJ Duri Kosambi menjadi MAN 12 Duri Kosambi Jakarta, dan Drs. M. Yunus, M.Pd. ditetapkan sebagai Kepala Madrasah yang pertama. Mulai Tahun Pelajaran 20062007, MAN 12 Duri Kosambi Jakarta mempunyai 2 dua kampus, yaitu kampus A, yang berlokasi di Jl. Raya Duri Kosambi No. 3 Cengkareng, Jakarta Barat, sebagai kampus utama dan kampus B, yang berlokasi di Jl. Raya Kamal Tegal Alur Kali Deres, Jakarta Barat, sebagai kelas jauh KJ Dalam perkembangannya, tepatnya pada tahun 2009 kelas jauh KJ tersebut dirasa sudah cukup memadai untuk menjadi sekolah tersendiri. Sehingga pemerintah menetapkannya sebagai MAN 16 Jakarta Barat. 49

2. Visi dan Misi

Visi: Intelek, Inovatif, dan Islami 49 Wawancara dengan Waka Kurikulum yaitu Bapak Achmad Muslim