Maksud dan Tujuan Metode Penelitian Sekilas tentang Multimedia

3. Materi yang digunakan pada game animasi ini hanya seputar pengetahuan umum yang diperuntukkan bagi semua kalangan masyarakat.

1.4 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan penulis memilih judul ini adalah : 1. Mengenal dan mempelajari animasi merupakan salah satu bidang penting dalam ilmu komputer. 2. Melatih daya ingat, menambah wawasan, menambah perbendaharaan kata, serta menghibur pengguna, dengan menyajikan pertanyaan singkat.

1.5 Metode Penelitian

1. Mengumpulkan data yang mendukung landasan teori dalam tugas akhir untuk ditampilkan. 2. Menyeleksi data dari beberapa sumber yang dijadikan acuan. 3. Merancang konsep game. 4. Penerapan konsep game menjadi suatu game yang utuh. 5. Pengujian aplikasi. Universitas Sumatera Utara

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk sistematika penulisan, diuraikan dalam 5 lima bab terdiri dari :

Bab 1 : Pendahuluan

Pada bab ini penulis menjelaskan tentang latar belakang, maksud dan tujuan penelitian, identifikasi masalah, batasan masalah, metode penelitian serta sistematika penulisan.

Bab 2 : Landasan Teori

Dalam bab ini diuraikan sekilas mengenai dasar-dasar Flash dan ActionScript.

Bab 3 : Perancangan Sistem

Penulis menjelaskan tentang metode yang dipakai dalam perancangan perangkat lunak yang bertujuan memberikan gambaran pada pengguna tentang program game yang dibuat.

Bab 4 : Implementasi Sistem

Pada bab ini dijelaskan tentang perancangan desain, tampilan program dan pembahasan penggunaan game yang dibuat.

Bab 5 : Kesimpulan dan Saran

Pada bab ini diuraikan hasil implementasi dan pengujian, usulan-usulan terhadap penyelesaian lebih lanjut dari permasalahan yang Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Sekilas tentang Multimedia

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu tool dan koneksi link sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, multimedia juga diadopsi oleh dunia game. http:id.wikipedia.orgwikiMultimedia, 2011. Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning. Universitas Sumatera Utara Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaananimasi, dan konsumsi indra pendengaran suara. Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik gerak dan bau yang merupakan konsupsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan sens realistis. Bau mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input penditeksi bau, seorang operator dapat mengirimkan hasil digitizing bau tersebut melalui internet. Pada komputer penerima harus tersedia perangkat output berupa mesin reproduksi bau. Dengan menganalogikan dengan printer, alat ini menjadikan feromon-feromon bau sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa cetakan melainkan aroma.

2.2 Sekilas tentang Flash