sebelah muka atau depan. Sehingga kata haluan  pada kalimat a dan kalimat b mengalami perubahan makna yaitu perubahan makna total.
55. a Bahkan anak kecil pun kalau diberi ‘pager’ mungkin sudah tidak mau
karena dianggap tidak canggih dan kuno karena hanya bisa menerima pesan singkat dan benar-benar singkat.
Data No. 26 b Dia canggih di mata teman-temannya.
Contoh di atas makna kata canggih  pada kalimat a adalah berkembang atau modern. Sedangkan makna kata canggih  pada kalimat b adalah cerewet, banyak
cakap, bawel. Sehingga kata canggih  pada kalimat a dan kalimat b mengalami perubahan makna yaitu perubahan makna total.
56. a Namun, ketika pena  sastrawan terus menerus mengejar tragedi-tragedi
politik, maka teks sastra akan terjebak pada kubangan kepentingan. Data No. 64
b Pena pada kakinya sangat lebat. Contoh di atas makna kata pena  pada kalimat a adalah alat tulis yang
menggunakan tinta. Sedangkan makna kata pena  pada kalimat b adalah bulu. Sehingga kata pena  pada kalimat a dan kalimat b mengalami perubahan makna
yaitu perubahan makna total.
4.1.4 Perubahan Makna Penghalusan
Penghalusan efumia adalah  konsep makna mengenai kata atau bentuk itu tidak berubah, namun gejala yang ditampilkannya kata-kata atau bentuk-bentuk
yang dianggap memiliki makna yang lebih halus, atau lebih sopan daripada yang
Universitas Sumatera Utara
digantikan. Kecenderungan untuk menghaluskan makna kata tampaknya merupakan
gejala umum dalam masyarakat bahasa Indonesia.
Contoh kata –  kata yang yang mengalami perubahan makna penghalusan  yang terdapat dalam harian Seputar Indonesia pada edisi 23 Agustus – 6 September 2010
adalah sebagai berikut : 57.
a Pemerintah dengan tegas mengatakan akan melakukan pemecatan terhadap pejabat-pejabat yang menyalahgunakan jabatannya.
Data No. 7 b Pemerintah dengan tegas mengatakan akan melakukan pemberhentian
terhadap pejabat-pejabat yang menyalahgunakan jabatannya. Contoh di atas makna kata pemecatan  pada kalimat a dianggap memiliki makna
yang tidak sopan dan kasar sehingga diganti dengan     pada kalimat b yang memiliki makna yang lebih halus dan sopan. Kata pemecatan  pada kalimat a
mengalami pergantian pada kata pemberhentian  kalimat b sehingga pergantian kata tersebut menyebabkan perubahan makna yaitu perubahan makna penghalusan.
58. a Kejaksaan  Agung kejagung yang menyelidiki kasus dugaan korupsi
ruilslag KBM memindahkan penahanan Ramli ke bui Tanjunggusta, Medan untuk mempermudah persidangannya.
Data No. 8 b Kejaksaan Agung kejagung yang menyelidiki kasus dugaan korupsi
ruilslag KBM memindahkan penahanan Ramli ke lembaga pemasyarakatan Tanjunggusta, Medan untuk mempermudah persidangannya
Contoh di atas makna kata bui  pada kalimat a dianggap memiliki makna yang tidak sopan dan kasar sehingga diganti dengan     pada kalimat b yang memiliki
makna yang lebih halus dan sopan. Kata bui pada kalimat a mengalami pergantian
Universitas Sumatera Utara
pada kata lembaga pemasyarakatan  kalimat b sehingga pergantian kata tersebut menyebabkan perubahan makna yaitu perubahan makna penghalusan.
59. a Tabita sangat sedih dan selalu menangis ketika sanak saudara datang
melihat mayat di rumahnya. b Tabita sangat sedih dan selalu menangis ketika sanak saudara datang
melihat jenazah di rumahnya. Contoh di atas makna kata mayat  pada kalimat a dianggap memiliki makna yang
tidak sopan dan kasar sehingga diganti dengan   jenazah  pada kalimat b yang memiliki makna yang lebih halus dan sopan. Kata mayat  pada kalimat a
mengalami pergantian pada kata jenazah  kalimat b. Sehingga pergantian kata tersebut menyebabkan perubahan makna yaitu perubahan makna penghalusan.
60. a “Pelaku sudah diamankan dan dijerat pasal 363 KUH Pidana tentang
pencurian dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara,” kata AKP Doni Alexander, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan.
Data No. 4 b  “Pelaku sudah diamankan dan dijerat pasal 363 KUH Pidana tentang
pencurian dengan ancaman hukuman ditahan di lembaga pemasyarakatan,” kata AKP Doni Alexander, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan.
Contoh di atas makna kata penjara  pada kalimat a dianggap memilki makna yang tidak sopan dan kasar sehingga diganti dengan lembaga pemasyarakatan   pada
kalimat b yang memiliki makna yang lebih halus dan sopan. Sehingga pergantian kata tersebut menyebabkan perubahan makna yaitu perubahan makna penghalusan.
Universitas Sumatera Utara
61. a Tersangka lalu membawa mayat  ke rumahnya di Tangga Buntung,
Palembang dan kemudian mengajak istrinya Rosdhawati ke Desa Rantau Kasih kabupaten Muba.
Data No. 37 b Tersangka lalu membawa jenazah    ke rumahnya di Tangga Buntung,
Palembang dan kemudian mengajak istrinya Rosdhawati ke Desa Rantau Kasih Kabupaten Muba.
Contoh di atas makna kata mayat  pada kalimat a dianggap memilki makna yang tidak sopan dan kasar sehingga diganti dengan     pada kalimat b jenazah  yang
memiliki makna yang lebih halus dan sopan. Kata mayat  pada kalimat a mengalami pergantian pada kata  jenazah  kalimat b. Sehingga pergantian kata
tersebut menyebabkan perubahan makna yaitu perubahan makna penghalusan.
62. a Berbagai gejala sosial mewarnai kehidupan di kota besar seperti
kemacetan,  gelandangan  dan kejahatan  seakan menjadi bagian yang tidak terpisahkan.
Data No.46 b Berbagai gejala sosial mewarnai kehidupan di kota besar seperti
kemacetan,  tuna wisma   dan kejahatan  seakan menjadi bagian yang tidak terpisahkan.
Contoh di atas makna kata gelandangan  pada kalimat a dianggap memiliki makna yang lebih halus dan sopan sehingga kalau diganti dengan     pada kalimat b tuna
wisma yang memiliki makna yang kasar dan tidak sopan. Kata gelandangan  pada kalimat a mengalami pergantian pada kata  kalimat b tuna wisma. Sehingga
pergantian kata tersebut menyebabkan perubahan makna yaitu perubahan makna penghalusan.
Universitas Sumatera Utara
63. a Tidak ada yang menyangka jika kisah sukses Martinus Tjendana yang
menjadi Top Mindset Motivator Medan berawal saat dipecat  dari pekerjaannya.
Data No. 48 b Tidak ada yang menyangka jika kisah sukses Martinus Tjendana yang
menjadi Top Mindset Motivator Medan ini berawal dari pemutusan hubungan kerja  tahun lalu.
Contoh di atas makna kata dipecat  pada kalimat a dianggap memiliki makna yang lebih kasar dan tidak sopan sehingga kalau diganti dengan kata pemutusan
hubunguan kerja        pada kalimat b yang memiliki makna yang lebih halus dan sopan. Sehingga pergantian kata tersebut menyebabkan perubahan makna yaitu
perubahan makna penghalusan.
64. a Sementara itu, kedua tersangka  Panongonan Muda Hasibuan, yang
diisikan dengan berkas terpisah sama-sama menolak seluruh keterangan para saksi.
Data No. 49 b Sementara itu, kedua terdakwa Panongonan Muda Hasibuan, yang diisikan
dengan berkas terpisah sama-sama menolak seluruh keterangan para saksi. Contoh di atas makna kata tersangka  pada kalimat a dianggap memiliki makna
yang tidak sopan dan kasar sehingga diganti dengan     kata terdakwa pada kalimat b yang memiliki makna  yang lebih halus dan sopan. Sehingga pergantian kata
tersebut menyebabkan perubahan makna yaitu perubahan makna penghalusan.
Universitas Sumatera Utara
65. a Ayah beranak satu ini mengaku dipecat mendadak.
Data No. 50 b Ayah yang mempunyai satu anak ini mengaku dipecat mendadak.
Contoh di atas makna kata beranak  pada kalimat a dianggap memiliki makna yang tidak sopan dan kasar sehingga diganti dengan kata mempunyai  pada kalimat
b yang memiliki makna yang lebih halus dan sopan. Sehingga pergantian kata tersebut menyebabkan perubahan makna yaitu perubahan makna penghalusan.
4.1.5 Perubahan Makna Pengasaran