Tujuan pembelajaran. RANGKUMAN LATIHAN SOAL

Pengantar Akuntansi-Jurnal 2

BAB I PENCATATAN TRANSAKSI BISNIS DALAM JURNAL

A. Tujuan pembelajaran.

Setelah mempelajari materi ini dan mengikuti seluruh kegiatan belajarnya maka kinerja yang diharapkan dapat dikuasai adalah : 1. Memahami dokumen sumber. 2. Memahami proses dan prosedur identifikasi data transaksi 3. Memahami entry data transaksi ke dalam jurnal umum.

B. Uraian Materi

IDENTIFIKASI DATA TRANSAKSI Objek akuntansi adalah data transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan atau organisasi. Transaksi tersebut merupakan kejadian dalam perusahaan atau organisasi yang dapat diukur dengan satuan uang. Data transaksi harus didukung dengan dokumen transaksi. Yang selanjutnya akan dijadikan sebagai dasar dalam proses pencatatan oleh bagian akuntansi Sebelum dicatat, dokumen transaksi harus diidentifikasi dan dianalisis. Identifikasi merupakan proses penentuan data transaksi yang meliputi jenis transaksi dan kelengkapan data yang terkait dengan kepentingan akuntansi. Sebagai contoh transaksi pembelian secara kredit. Dokumen pokok dalam transaksi tersebut adalah Faktur Pembelian, yang akan dicatat dalam jurnal pembelian dan buku besar pembantu Utang. Sedangkan data yang berkaitan untuk kepentingan akuntansi adalah nama kreditur, jenis dan type barang yang dibeli, banyaknya satuan barang yang dibeli, harga per unit, jumlah rupiah yang dibeli dan PPN yang terjadi. Setelah data transaksi diidentifikasi dengan tepat, langkah selanjutnya adalah membukukan data ke dalam buku jurnal. Jurnal merupakan catatan harian dari transaksi yang terjadi dalam perusahaan yang disusun secara kronologis menurut urutan tanggal mengenai angka-angka dan fakta setiap transaksi. Informasi yang dicatat dalam jurnal meliputi tanggal terjadinya transaksi, perubahan di debet atau di kredit suatu akun tertentu dan penjelasan singkat. Pengantar Akuntansi-Jurnal 3 Jurnal tersebut juga disebut book of original entry., yakni catatan yang dibuat pertama kali dari dokumen sumber. Biasanya perusahaan merancang formulir jurnal dengan beberapa tipe formulir, sesuai dengan penggunaanya. Pada perusahaan kecil biasanya digunakan formulir jurnal yang sangat sederhana, dalam bentuk standar, yakni jurnal dua kolom yang biasa disebut dengan jurnal umum. Semua transaksi yang terjadi dalam perusahaan dicatat di dalam jurnal ini. Sementara itu dalam perusahaan dengan skala menengah dan besar, dalam pencatatan dirancang dengan menggunakan jurnal khusus, karena mengingat banyaknya transaksi. FORMAT JURNAL UMUM Berikut ini merupakan format jurnal umum Tanggal Keterangan Ref Jumlah Debet Kredit a b c d e Keterangan : a. Kolom tanggal diisi dengan tanggal terjadinya transaksi secara kronologis

b. Kolom Keterangan

diisi dengan nama perkiraan yang harus didebet dan yang harus dikredit akibat terjadinya transaksi. Perkiraan yang didebet harus ditulis lebih dahulu dan jumlahnya ditulis di kolom debet. Perkiraan yang dikredit ditulis dibawah agak kekanan pada baris berikutnya dan jumlahnya ditulis disebelah kredit

c. Kolom Referensi

Kolom ini diisi pada saat data jurnal diposting dalam buku besar, yakni dengan nomor akun pada buku besar.

d. Kolom Debet Diisi jumlah nominal rekening yang didebet

e. Kolom Kredit Diisi jumlah nominal rekening yang didebet

PROSES PENCATATAN KE BUKU JURNAL Proses pencatatan transaksi ke dalam jurnal disebut penjurnalan. Pedoman dasar yang harus diikuti dalam menyusun jurnal adalah sebagai berikut : a Catat tanggal pada waktu memulai suatu halaman jurnal, tulis tahun buku pada baris atas kiri dari kolom tersebut. Pada baris berikutnya tulis nama bulan secara singkat, kemudian cantumkan tanggal di bagian kanan. Selanjutnya tinggal tanggal dari transaksi berikutnya supaya dicatat secara kronologis, namun tidak perlu mengulangi menulis nama bulan dan tahun. Perhatikan contoh berikut ini : Pengantar Akuntansi-Jurnal 4 Halaman : 1 TGL Keterangan Ref Jumlah Debet Kredit 2012 Des. 01 02 03 b Ayat Debit : catat nama akun yang didebit dalam bulan berikutnya pada baris yang sama dengan tanggal, masukkan jumlah uang dalam kolom debit Halaman : 1 Tanggal Keterangan Ref Jumlah Debet Rp Kredit Rp 2012 Des. 01 Kas 2.350.000,- c Ayat Kredit : pada baris berikutnya agak ke dalam, catat akun yang harus dikredit dan kemudian masukkan jumlah uang pada kolom kredit. Halaman 1 Tanggal Keterangan Ref Jumlah Debet Rp Kredit Rp 2012 Des. 01 Kas 2.350.000,- - Modal - 2.350.000,- d Penjelasanketerangan : pada baris berikutnya di bawah ayat kredit agak kedalam catat akun mengenai transaksi. Oleh karena nama-nama akun biasanya menyatakan alasan bagi tiap masukkan, maka seringkali suatu keterangan dianggap tidak diperlukan. Suatu penjelasan digunakan bila ada transaksi yang tidak lazim atau rumit. Apabila keterangan diperlukan, maka harus singkat dan jelas. Berikut ini contoh pencatatan keterangan : Halaman : 1 Tanggal Keterangan Ref Jumlah Debet Rp Kredit Rp 2012 Des. 01 Kas 2.350.000,- - Modal - 2.350.000,- Setoran Modal Tn Andi ANALISIS DATA TRANSAKSI Penulisan T anggal Mencatat Ayat Debit Me nc a ta t Ay a t Kr e dit Mencatat Keterangan Pengantar Akuntansi-Jurnal 5 Bukti transaksi dokumen sebelum dicatat dalam jurnal harus dianalisis lebih dahulu pengaruh transaksi tersebut terhadap harta, kewajiban ekuitas pemilik, pendapatan dan beban seperti pada pencatatan dalam akun-akun Buku Besar pada pembahasan unit di muka. Oleh karena itu analisis data trasaksi merupakan proses atau kegiatan untuk mengetahui pengaruh transaksi perusahaan terhadap rekening-rekening yang ada dalam perusahaan. Dari proses analisis tersebut dapat ditentukan rekening apa saja yang didebet atau dikredit, jumlah nominal yang harus dicatat baik di debet maupun kredit, dan keduanya harus menunjukkan nominal yang seimbang. Urutan langkah menganalisis transaksi sebelum dicatat dalam jurnal :  Tentukan kelompok akun yang dipengaruhi oleh transaksi aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan, beban  Tentukan akibat transaksi itu terhadap akun bertambah atau berkurang  Tentukan pada akun tersebut didebit atau dikredit  Tentukan pencatatannya debit atau kredit dalam jurnal Tujuan analisis ini adalah untuk menentukan apakah didebit atau dikredit pada akun- akun tersebut. Harus diperhatikan “Kita harus melakukan analisis ini untuk menyiapkan catatan dalam jurnal” Contoh : Pembelian tunai perlengkapan dengan check sebagai alat pembayaran,, bukti transaksi strook check sebagai berikut : Pengantar Akuntansi-Jurnal 6 Perhatikan contoh berikut ini Tuan Badu bermaksud membuka usaha jasa dibidang jasa pertamanan, yang diberi nama “Usaha Jasa TAMAN JELITA”. Berikut ini data transaksi yang diperoleh dalam bulan Maret 2013 : Maret 01 Tuan Badu menginvestasikan modalnya berupa uang tunai sebesar Rp 15.000.000 dan peralatan taman sebesar Rp 10.000.000,- 03 Membeli perlengkapan taman pada CV Cemerlang dengan kredit seharga Rp 3.600.000,00 04 Membeli perlengkapan kantor dari UD Pojok untuk bulan Maret sebesar Rp 1.500.000,00 07 Telah diselesaikan jasa pertamanan dari klien, dengan nilai sebesar Rp 1.340.000,00, pembayaran di kemudian hari. 10 Membayar sewa gedung bulan Maret Rp 500.000,00 11 Telah diselesaikan jasa pertamanan dari klien, untuk hal tersebut diterima uang tunai sebesar Rp 2.650.000,00 13 Dibeli tambahan peralatan taman dari CV Mustika sebesar Rp 3.500.000,- dengan syarat n30 15 Telah diselesaikan jasa pertamanan sebesar Rp 4.270.000,00. Dari transaksi tersebut baru diterima tunai sebesar Rp 2.000.000,-. 17 Dibayar sebagian utang kepada CV Cemerlang sebesar Rp 2.400.000,00 20 Diterima diterima sebagian piutang dari klien sebesar Rp 1.750.000,00 24 Tuan Badu mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp 870.000,00 30 Dibayar gaji karyawan sebesar Rp 1.350.000,00 Dari data tersebut di atas diminta : 1. Analisis transaksi 2. Pencatatan dalam jurnal Berdasarkan dari transaksi tersebut, maka dapat dibuat analisis transaksi dan jurnal seperti berikut ini: 1. Transaksi 1 Maret Analisis Buku Transaksi : ANALISIS Aturan Debet dan Kredit Pencatatan Harta : Kas + Harta + dicatat di Debet Debet : Kas Rp 15.000.000,- Peralatan Rp 10.000.000,- modal: Modal Badu + Ekuitas + dicatat di Kredit Kredit : Modal Badu Rp 25.000.000,- Pengantar Akuntansi-Jurnal 7 Pencatatan dalam jurnal : Tanggal Keterangan Ref Jumlah Debet Rp Kredit Rp 2013 Maret 01 Kas 15.000.000,- - Perlalatan 10.000.000,- - Modal Badu - 25.000.000,- Investasi TnBadu pd perusahaan 2. Transaksi 3 Maret Analisis Buku Transaksi : ANALISIS Aturan Debet dan Kredit Pencatatan Harta : Perlegkpn Taman + Harta + dicatat di Debet Debet : Perlgkpn Tmn 3.600.000,- Kewjbn: Utang Usaha + Kewajiban + dicatat di Kredit Kredit : Utang Usha 3.600.000,- Pencatatan dalam jurnal : Tanggal Keterangan Ref Jumlah Debet Rp Kredit Rp 2013 Maret 03 Perlengkapan Taman 3.600.000,- - Utang Usaha - 3.600.000,- Pembelian Perlengkpn scr kredit 3. Transaksi 4 Maret Analisis Buku Transaksi : ANALISIS Aturan Debet dan Kredit Pencatatan Harta : Perlengkpan Ktr + Harta + dicatat di Debet Debet: perlengkpn Ktr 1.500.000,- Harta : Kas - Harta - dicatat di Kredit Kredit : Kas 1.500.000,- Pencatatan dalam jurnal : Tanggal Keterangan Ref Jumlah Debet Rp Kredit Rp 2013 Maret 04 Perlengkapan kantor 1.500.000,- - Kas - 1.500.000,- Pembelian Perlengkapan ktr scr tunai 4. Transaksi 7 Maret Analisis Buku Transaksi : ANALISIS Aturan Debet dan Kredit Pencatatan Harta : Piutang Usaha + Harta + dicatat di Debet Debet: Piutang Usaha 1.340.000,- Pendpatn : Pendapatan + Pendptn + dicatat di Kredit Kredit : Pendapatan 1.340.000,- Pencatatan dalam jurnal : Tanggal Keterangan Ref Jumlah Debet Rp Kredit Rp 2013 Maret 07 Piutang Usaha 1.340.000,- - Pendapatan Jasa - 1.340.000,- Penjualan Jasa Secara Kredit Pengantar Akuntansi-Jurnal 8 5. Transaksi 10 Maret Analisis Buku Transaksi : ANALISIS Aturan Debet dan Kredit Pencatatan Beban: beban Sewa + Beban + dicatat di Debet Debet : Beban Sewa Rp 500.000,- Harta : Kas - Kas - dicatat di Kredit Kredit : Kas Rp 500.000,- Pencatatan dalam jurnal : Tanggal Keterangan Ref Jumlah Debet Rp Kredit Rp 2013 Maret 10 Beban Sewa 500.000,- - Kas - 500.000,- membayar sewa bulan Maret 6. Transaksi 11 Maret Analisis Buku Transaksi : ANALISIS Aturan Debet dan Kredit Pencatatan Harta : Kas + Harta + dicatat di Debet Debet : Kas Rp 2.650.000,- Pendaptn: Pndpt jasa + Pendptn + dicatat di Kredit Kredit : Pdptn Jasa Rp 2.650.000,- Pencatatan dalam jurnal : Tanggal Keterangan Ref Jumlah Debet Rp Kredit Rp 2013 Maret 11 Kas 2.650.000,- - Pendapatan Jasa - 2.650.000,- Penerimaan jasa adm. Scr tunai 7. Transaksi 13 Maret Analisis Buku Transaksi : ANALISIS Aturan Debet dan Kredit Pencatatan Harta : Peralatan + Harta + dicatat di Debet Debet: Peralatan 3.500.000,- Kewajiban : Utang + Kewajbn + dicatat di Kredit Kredit : Utang 3.500.000,- Pencatatan dalam jurnal : Tanggal Keterangan Ref Jumlah Debet Rp Kredit Rp 2011 Maret 13 Peralatan 3.500.000,- - Utang Usaha - 3.500.000,- Pembelian Perlatan scr tunai 8. Transaksi 15 Maret Analisis Buku Transaksi : ANALISIS Aturan Debet dan Kredit Pencatatan Harta : piutang Usaha + Harta + dicatat di Debet Debet: Kas Rp 2.000.000.- Piutang Usaha 2.270.000,- Pendaptn: Pndpt jasa + Pendptn + dicatat di Kredit Kredit : Pdptn Jasa Rp 4.270.000,- Pengantar Akuntansi-Jurnal 9 Pencatatan dalam jurnal : Tanggal Keterangan Ref Jumlah Debet Rp Kredit Rp 2013 Maret 15 Kas 2.000.000,- - Piutang Usaha 2.270.000,- - Pendapatan Jasa - 4.270.000,- Pendapatan jasa Pertamanan 9. Transaksi 17 Maret Analisis Buku Transaksi : ANALISIS Aturan Debet dan Kredit Pencatatan Kewajiban: utang ush - Kewajiban - dicatat di Debet Debet : utang Ush Rp 2.400.000,- Harta : Kas - Harta - dicatat di Kredit Kredit : Kas Rp 2.400.000,- Pencatatan dalam jurnal : Tanggal Keterangan Ref Jumlah Debet Rp Kredit Rp 2013 Maret 17 Utang Usaha 2.400.000,- - Kas - 2.400.000,- Membayar sebagaian utang tgl 3 Mrt 10. Transaksi 20 Maret Analisis Buku Transaksi : ANALISIS Aturan Debet dan Kredit Pencatatan Harta : Kas + Harta + dicatat di Debet Debet : Kas Rp 1.750.000,- Harta: Piutang Usaha - Harta - dicatat di Kredit Kredit:Piutang Usaha Rp 1.750.000,- Pencatatan dalam jurnal : Tanggal Keterangan Ref Jumlah Debet Rp Kredit Rp 2013 Maret 20 Kas 1.750.000,- - Piutang Usaha - 1.750.000,- Penerimaan sebagian piutang dari klien 11. Transaksi 24 Maret Analisis Buku Transaksi : ANALISIS Aturan Debet dan Kredit Pencatatan Ekuitas : Prive + Prive + dicatat di Debet Debet : Prive Badu Rp 870.000,- Harta: Kas - Harta - dicatat di Kredit Kredit : KasRp 870.000,- Pengantar Akuntansi-Jurnal 10 Pencatatan dalam jurnal : Tanggal Keterangan Ref Jumlah Debet Rp Kredit Rp 2013 Maret 24 Prive Badu 870.000,- - Kas - 870.000,- pengmbln Tn Badu utk kept pribadi 12. Transaksi 30 Maret Analisis Buku Transaksi : ANALISIS Aturan Debet dan Kredit Pencatatan Beban: beban Gaji + Beban + dicatat di Debet Debet : Beban Gaji Rp 1.350.000,- Harta : Kas - Kas - dicatat di Kredit Kredit : Kas Rp 1.350.000,- Pencatatan dalam jurnal : Tanggal Keterangan Ref Jumlah Debet Rp Kredit Rp 2013 Maret 30 Beban gaji 350.000,- - Kas - 350.000,- membayar telpon dan listrik bln Maret Ikhtisar Ilustrasi Jurnal di atas adalah sebagai berikut : Usaha Jasa TAMAN JELITA Jurnal Umum Bulan Maret 2013 Tanggal Keterangan Ref Jumlah Debet Rp Kredit Rp 2013 Maret 01 Kas 15.000.000,- - Peralatan 10.000.000,- - Modal Badu - 25.000.000,- 03 Perelengkapan taman 3.600.000,- - Utang Usaha - 3.600.000,- 04 Perlengkapan kantor 1.500.000,- - Kas - 1.500.000,- 07 Piutang Jasa 1.340.000,- - Pendapatan Jasa - 1.340.000,- 10 Beban Sewa 500.000,- - Kas - 500.000,- 11 Kas 2.650.000,- - Pendapatan Jasa - 2.650.000,- 13 Peralatan 3.500.000,- - Pengantar Akuntansi-Jurnal 11 Tanggal Keterangan Ref Jumlah Debet Rp Kredit Rp Utang Usaha - 3.500.000,- 15 Kas 2.000.000,- - Piutang Usaha 2.270.000,- - Pendapatan Jasa - 4.270.000,- 17 Utang Usaha 2.400.000,- - Kas - 2.400.000,- 20 Kas 1.750.000,- - Piutang Usaha - 1.750.000,- 24 Prive Badu 870.000,- - Kas - 870.000,- 30 Beban Gaji 1.350.000,- - Kas - 1.350.000,-

C. RANGKUMAN

Jurnal merupakan catatan atas transaksi yang terjadi dalam perusahaan yang dicatat secara kronologis menurut urutan waktu. Jurnal disebut juga sebagai book of original entry, artinya catatan yang dibuat pertama kali oleh perusahaan. Sumber pencatatan jurnal adalah bukti transaksi. Sebelum dicatat, bukti transaksi terlebih dahulu harus dianalisis, yang menentukan pengaruh transaksi yang terjadi terhadap perubahan harta, utang maupun modal perusahaan. Data yang harus dicatat dalam entry jurnal meliputi :  Tanggal terjadinya transaksi  Kolom keterangan, yang biasanya berisi nama akun yang didebet dan dikredit dan juga keterangan jenis transaksi yang terjadi.  Kolom referensi, berisi nomor akun buku besar. Diisi pada saat data jurnal diposting dalam buku besar  Kolom debet dan kredit, yang berisi jumlah nominal debet dan kredit. Kolom ini harus seimbang.

D. LATIHAN SOAL

1. Tuan Sunardi mempunyai usaha Poto Studio yang diberi nama “TOP GUB POTO “ melakukan transaksi sebagai berikut : a. Membeli peralatan poto seharga Rp 5.000.000,00 dibayar Rp 2.000.000,00 sisanya dibayar 1 bulan kemudian b. Menyelesaikan jasa cuci cetak foto dan difakturkan sejumlah Rp 560.000,00 c. Membayar rekening listrik bulan ini sebesar Rp 450.000,00 d. Membeli Tunai perlengkapan cuci cetak foto seharga Rp 250.000,00 e. Pemakaian perlengkapan cuci cetak foto bulan ini adalah seharga Rp 200.000,00 Pengantar Akuntansi-Jurnal 12 Diminta : Buatlah analisis transaksi-transaksi tersebut kemudian catatlah dalam jurnal 2. Pada tanggal 1 Juni 2013 Tuan Amir mendirikan perusahaan reparasi TV yang diberi nama “SERVICE TV CERMAT”. Transaksi yang terjadi selama Juni 2009, antara lain : Juni 1 : Tuan Amir menanamkan modalnya dengan menyetor uang tunai Rp. 5.000.000,00 Juni 6 : Membeli perlengkapan secara tunai Rp. 900.000,00 Juni 7 : Membeli peralatan seharga Rp. 1.500.000,00 dibayar tunai Rp.500.000,00 dan sisanya dibayar 1 bulan kemudian. Juni 9 : Permohonan Tn. Amir untuk mendapatkan Kredit Investasi Kecil KIK sebesar Rp. 10.000.000,00 disetujui. Hari ini kredit tersebut ditarik semua. Juni 10 : Diterima uang sebesar Rp. 400.000,00 dari pekerjaan yang telah diselesaikan Juni 11 : Dibayar sewa kios untuk masa 6 bulan sebesar Rp. 1.200.000,00 Juni 12 : Diterima uang tunai Rp. 1.500.000,00 dari tugas menyelesaikan pekerjaan Rp. 2.500.000,00 sisanya akan diterima 1 bulan kemudian. Juni 13 : Dibayar gaji karyawan Rp. 500.000,00 Juni 14 : Dibayar beban lain-lain sebesar Rp. 750.000,00 Juni 15 : Dibayar listrik dan telepon sebesar Rp. 225.000,00 Juni 17 : Diserahkan penghitungan penyelesaian servis TV sebesar Rp. 750.000,00 Juni 18 : Dibayar beban lain-lain sebesar Rp 200.000,00 Juni 19 : Diterima pembayaran pekerjaan yang telah diselesaikan Rp.450.000,00 Juni 21 : Diterima pembayaran atas transaksi tanggal 17 Juni Juni 24 : Tn. Amir mengambil uang untuk keperluan pribadinya Rp.250.000,00 Juni 25 : Diterima pembayaran atas transaksi tanggal 17 Juni Juni 30 : Dibayar gaji karyawan Rp. 500.000,00 Buatlah jurnal umum kemudian buat rekapitulasinya

3. Barokah Motor adalah perusahaan jasa bengkel motor. Berikut ini Neraca

perusahaan yang diambil pada awal bulan Oktober 2012 : Kas 7.500.000 Utang Usaha 4.700.000 Piutang Usaha 4.200.000 Utang Bank 10.500.000 Perelengkapan kantor 1.300.000 Perlengkapan bengkel 3.700.000 Bangunan 25.000.000 Modal Amir 56.500.000 Peralatan 30.000.000 Total 71.700.000 Total 71.700.000 Data transaksi selama bulan Oktober 2012 antara lain sebagai berikut : Okt. 02 Membeli tambahan peralatan seharga Rp 4.300.000,- dibayar Rp 1.500.000,- sisanya dibayar kemudian Pengantar Akuntansi-Jurnal 13 04 Telah diselesaikan jasa servis kendaraan dari konsumen, untuk itu diterima uang tunai sebesar Rp 1.870.000,- 07 Dibeli tunai perelengkapan bengkel dari CV Makmur seharga Rp 750.000,- 08 Diterima sebagian piutang dari langganan sebesar Rp 1.200.000,- 10 Membeli tunai : Perlengkapan Kantor Rp 250.000,- Perlengkapan bengkel 350.000,- Dibayar Rp 600.000,- 12 Dibayar sebagian utang usaha sebesar Rp 1.500.000,- 13 Telah diselesaikan jasa servis kendaraan dengan nilai Rp 2.450.000,- untuk itu diterima uang tunai sebesar Rp 1.250.000,- sisanya kemudian 15 Dibayar biaya listrik dan telepon sebesar Rp 670.000,- 16 Telah diselesaikan jasa servis kendaraan dengan nilai Rp 1.800.000,- untuk itu diterima uang tunai sebesar Rp 1.200.000,- sisanya kemudian 17 Perusahaan membayar :  Biaya listrik dan air Rp 450.000,-  Biaya telephone 180.000,- 18 Diselesaikan jasa servis dari langganan, untuk itu diterima uang tunai sebesar Rp 1.750.000,- 19  Dibayar biaya iklan bulan oktober sebesar Rp 300.000,-  Diterima sebagian piutang dari konsumen sebesar Rp 750.000,- 21 Dibayar angsuran bank sebesar Rp 500.000,- dan bunga bank sebesar Rp 105.000,- 25 Diselesaikan jasa servis sebesar Rp 2.500.000,- untuk itu diterima uang tunai sebesar Rp 1.700.000,- sisanya kemudian hari. 27 Diterima sebagian piutang langganan sebesar Rp 800.000,- 30  Dibayar gaji karyawan sebesar Rp 2.400.000,00  Perelngkapan bengkel yang masih tersisa sebesar Rp 2.200.000,- sedangkan perelengkapan kantor Rp 750.000,-  Bangunan dan peralatan disusutkan masing-masing Rp 150.000 dan Rp 200.000,- Dari data tersebut di atas diminta : a. Analisis data transaksi b. Mencatat data transaksi ke dalam Jurnal Umum. Pengantar Akuntansi-Jurnal 14 4. Berikut ini disajikan jurnal transaksi yang terjadi dalam Usaha jasa laundry Amanah Usaha Jasa Amanah Jurnal Umum Bulan Agustus 2013 Tanggal Keterangan Ref Jumlah Debet Rp Kredit Rp 2013 Agust 01 Kas 7.500.000,- - Peralatan 12.500.000,- - Modal Fatimah - 20.000.000,- 02 Perelengkapan 1.350.000,- - Kas - 1.350.000,- 03 Kas 300.000,- - Pendapatan jasa - 300.000,- 05 Piutang Jasa 340.000,- - Pendapatan Jasa - 340.000,- 08 Beban Iklan 100.000,- - Kas - 100.000,- 13 Kas 2.000.000,- - Utang Bank - 2.000.000,- 16 Perlengkapan 750.000,- - Kas - 750.000,- 19 Peralatan 2.000.000,- - Utang Usaha - 1.200.000,- Kas - 800.000,- Dari data tersebut di atas diminta : Membuat deskripsi transaksi yang terjadi dalam perusahaan 5. Pada 1 Juni 2013 Tuan Karim mendirikan usaha jasa interior bangunan, yang diberi nama “Daff’s Building Design”. Usaha ini meliputi desain interior dan eksterior bangunan. Transaksi-transaksi bulan Juni adalah sebagai berikut : Juni 01 Tn Karim menginvestasikan pada perusahaan berupa uang tunai sebesar Rp 12.400.000,-, peralatan Rp 8.500.000,- dan bangunan senilai Rp 20.000.000,- 03 Diterima kredit pengembangan usaha dari Bank BUKOPIN sebesar Rp 5.000.000,- 05 Dibeli dari Fun Comp barang-barang sebagai berikut :  Peralatan Kantor Komputer Rp 5.600.000,-  Perlengkapan kantor 850.000,- Dibayar Rp 6.450.000,- 06 Dibeli peralatan kantor alamari, etalase, meja dan kursi sebesar Rp Pengantar Akuntansi-Jurnal 15 3.200.000,00 07 Telah diselesaikan jasa desain interior rumah dari klien sebesar Rp 1.400.00,- untuk itu diterima uang tunai sebesar Rp 1.250.000,- 09 Dibayar biaya iklan perusahaan sebesar Rp 450.000,00 10 Diterima tunai jasa designe bangunan dari sebuah instansi pemerintah sebesar Rp 1.850.000,00 12 Dibeli secara kredit tambahan peralatan kantor sebesar Rp 3.400.000,00 15 Perusahaan membayar :  Biaya listrik dan air Rp 325.000,-  Biaya telephone 175.000,-  Biaya asuransi 100.000,- 17 Dibeli tunai perelngkapan kantor dari UD Tunas Jaya sebesar Rp 450.000,00 18 Telah diselesaikan jasa konsultasi pada konsumen, untuk itu dikirimkan faktur kepada langganan senilai Rp 1.500.000,- 21 Dibayar sebagian utang pada transaksi tanggal 15 Juni sebesar Rp 1.250.000,00 25 Telah diselesaikan jasa design bangunan sebesar Rp 2.350.000,-, untuk itu diterima uang tunai sebesar Rp 800.000,- sisanya kemudian hari. 26 Diambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp 350.000,00 28 Diterima sebagian piutang dari langganan sebesar Rp 650.000,00 30  Dibayar gaji karyawan sebesar Rp 1.800.000,-  Perelengkapan kantor yang masih ada Rp 500.000,-  Bangunan dan peralatan kantor masing-masing disusutkan sebesar Rp 125.000,-dan Rp 160.000,- Dari data tersebut di atas diminta : Analisis data transaksi dan mencatat data transaksi ke dalam Jurnal Umum. 6. Nn Shanti memiliki usaha jasa penginapan dengan nama “Penginapan Wisma Menoreh” berikut ini posisi neraca pada tanggal 1 November 2012 : o Kas 6.400.000 o Utang Usaha 6.800.000 o Perelengkapan Kantor 1.000.000 o Utang Bank 20.600.000 o Perelengpn penginapan 1.500.000 o Bangunan 45.300.000 o Peralatan 35.200.000 o Modal Amir 62.000.000 Total 89.400.000 Total 89.400.000 Transaksi bulan November 2012 adalah sebagai berikut : 01 Dibeli secara tunai tambahan perelngkapan penginapan dari UD Mandiri sebesar Rp 750.000,- 04 Diterima sewa kamar dari tamu Rp 2.750.000,- 07 Dibeli peralatan kantor komputer sebesar Rp 5.000.000,- baru dibayar Rp 1.500.000,- sisanya di kemudian hari Pengantar Akuntansi-Jurnal 16 10 Diterima sewa 4 kamar penginapan seharga Rp 2.750.000,- 15 Dibayar sebagian utang usaha sebesar Rp 2.300.000,- 20 Dibayar biaya iklan bulan November sebesar Rp 300.000,- 22 Perusahaan membayar :  Biaya listrik dan air Rp 564.000,-  Biaya telephone 275.000,- 23 Diterima sewa 3 kamar penginapan seharga Rp 2.850.000,- 25 Dibeli perelngkapan kantor sebesar Rp 300.000,00 27 Diterima sewa 4 kamar penginapan seharga Rp 2.400.000,- 29 Diambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp 250.000,- 30  Dibayar gaji karyawan Rp 1.800.000,-  Perelngkapan kantor dan Perlengkapan hotel masing-masing tersisa seharga Rp 470.000,- dan Rp 580.000,-  Bangunan dan Peralatan masing-masing disusutkan sebesar Rp 165.000 dan Rp 215.000,- Dari data tersebut di atas diminta : Mencatat data transaksi ke dalam Jurnal Umum. Pengantar Akuntansi-Jurnal 17

BAB II JURNAL KHUSUS

A. Tujuan pembelajaran.

Setelah mempelajari materi ini dan mengikuti seluruh kegiatan belajarnya maka kinerja yang diharapkan dapat dikuasai adalah : 1. Memahami pengertian jurnal khusus 2. Memehami jenis-jenis jurnal khusus 3. Memahami proses dan prosedur pencatatan transaksi dalam jurnal khusus 4. Memahami proses rekapitulasi jurnal khusus.

B. Uraian Materi Jurnal Khusus

Jurnal adalah catatan yang dibuat perusahaan untuk mencatat setiap transaksi bisnis yang terjadi dalam perusahaan. Pada perusahaan yang berskala keecil dimana frekwensi transaksi yang terjadi tidak terlalu banyak, maka sangat efektif apabila menggunakan jurnal umum. Namun sebaliknya, pada perusahaan yang berskala besar, dimana frekwensi terjadinya transaksi sangat besar, maka perlu diselenggarakan jurnal khusus. Jurnal Khusus merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan yang mempunyai jenis yang sama. Setiap jurnal khusus dibuat untuk mencatat satu jenis transaksi keuangan yang terjadi secara berulang-ulang dalam suatu periode akuntansi. Misalnya dalam satu periode akuntansi suatu perusahaan mempunyai transaksi penjualan yang banyak, maka perusahaan tersebut akan melakukan pencatatan transaksi-transaksi penjualan ke dalam jurnal khusus Penjualan. Manfaat Jurnal Khusus :

1. Spesialisasi

Manfaat jurnal khusus yaitu adanya spesialisasi maksudnya dengan jurnal khusus Memungkinkan pembagian pekerjaan. dengan adanya fungsi ini, maka setiap jurnal khusus ditangani oleh satu orang sehingga terjadi spesialisasi pekerjaan, yaitu setiap transaksi sejenis dicatat oleh satu atau kelompok orang ke dalam satu jenis buku jurnal khusus.

2. Kolektif

Kolektif disini bermakna bahwa dengan jurnal khusus maka akan memudahkan pemindahbukuan ke Buku besar. Pada jurnal khusus pemindahbukuan ke buku besar dilakukan secara periodik, umumnya dilakukan pemindahbukuan ke buku besar setiap ahir bulan. berbeda dengan jurnal umum, pada jurnal umum pemindahbukuan ke buku besar dilakukan setiap terjadi transaksi.

3. Pengendalian Intern

Dengan adanya jurnal khusus maka akan memungkinkan pengendalian intern yang lebih baik, karena setiap jurnal khusus ditangani oleh satu orang atau satu kelompok sehingga lebih memudahkan pelaksanaan pengendalian terhadap buku tersebut.