Pendugaan Parameter Model Hiperbola Pendugaan Parameter Model Power Pendugaan Parameter Model Compound

2.3.1.4 Pendugaan Parameter Model Hiperbola

Model Regresi Hiperbola lengkung cekung ada dua model yaitu A. Y = 1 a+bX dimana garis persamaannya akan memotong sumbu Y, ini berarti bahwa nilai X ada yang negatif, atau bahkan keduanya nilai X maupun Y sama-sama negatif. Jika tidak ada Y berharga nol dapat ditulis menjadi: 1 Y = a+bX Dan bentuk tersebut sudah linear terhadap 1 Y dan X . B. Y = a+b X di mana garis persamaannya akan memotong sumbu X , ini berarti bahwa dalam persamaan ini penyebaran nilai Y ada yang negatif. Dengan demikian maka untuk menghitung koefisien regresi a digunakan rumus: a= ∑ 1 Y ∑ X 2 − ∑ X ∑ X 1 Y n ∑ X 2 − ∑ X 2 Sedangkan untuk menghitung koefisien regresi b digunakan rumus: b= n ∑ X 1 Y − ∑ X ∑ 1 Y n ∑ X 2 − ∑ X 2

2.3.1.5 Pendugaan Parameter Model Power

Model Regresi Power y=a x b dengan a dan b merupakan parameter yang harus diduga dari data. Dengan mengambil ln , model regresi power di atas akan diubah menjadi bentuk linier, Y =a x b ⟺ ln Y =ln a x b ⟺ ln Y =ln a+b ln x Jadi, bentuk linier dari model regresi power y=a x b yaitu: ln Y =ln a+b ln x dalam hal ini linear dalam ln X dan ln Y . Kemudian dimisalkan bahwa Y =Y ¿ , ln a=b , b=b 1 , ln x =X sehingga didapatkan kurva regresi model linier Y ¿ = b + b 1 X dan setiap data memenuhi hubungan: Y ¿ = b + b 1 X ⟺ ln y=ln a+b lnx Sementara, dugaan untuk b , b 1 pada bentuk linier Y ¿ = b + b 1 X adalah sebagai berikut: b = ´ Y ¿ − b 1 ´X dan b 1 = n ∑ i=1 n x i y i − ∑ i=1 n x i ∑ i=1 n y i n ∑ i=1 n x i 2 − ∑ i=1 n x i 2 Selanjutnya untuk memperoleh koefisien a dan b dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: Karena b = ln a dan b 1 = b maka diperoleh ln a=b dan b=b 1 a=e b Y ¿ = b + b 1 X adalah regresi linier terhadap y i ln x i , ln ¿ ¿ .

2.3.1.6 Pendugaan Parameter Model Compound

Model Regresi Compound mempunyai bentuk sederhana yaitu: y=a b x Dimana a dan b merupakan parameter yang harus diduga dari data. Model di atas ditransformasikan ke dalam bentuk linier dengan mengalikan kedua sisi dengan ln persamaan menjadi: ln y=ln a+x ln b Kemudian dimisalkan bahwa ln y=Y ¿ , ln a=b , ln b=b sehingga didapatkan kurva regresi model linier Y ¿ = b + b 1 X dan setiap data memenuhi hubungan: ln y=ln a+x ln b ⟺Y ¿ = b + b 1 X Dugaan untuk b , b 1 pada bentuk linier y ¿ = b + b 1 x dapat ditentukan dengan menggunakan rumus metode kuadrat kecil. Selanjutnya untuk memperoleh koefisien a dan b dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: Karena ln a=b , sehingga ln a=b e ln a=e b a=e b Dan ln b=b 1 , sehingga ln b=b 1 e lnb=e b 1 b=e b 1

2.3.1.7 Pendugaan Parameter Model Sigmoid