Jumlah Ternak yang di Potong Tahun 2015 No Produksi Daging,Telur dan Produktivitas ternak Tahun 2015 Tingkat Kelahiran dan Kematian Ternak

22 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pesisir Selatan

A. Kondisi hasil yang dicapai tahun 2015 1. Populasi Ternak Tahun 2015

No Jenis Ternak Jumlah ekor Ternak Besar dan Kecil 1 Sapi 80.146 2 Kerbau 8.271 3 Kambing 41.669 4 Kuda 21 Unggas 1 Ayam Buras 779.819 2 Ayam Ras Petelur 85.300 3 Ayam Ras Pedaging 552.500 4 Itik 147.921 5 Puyuh 44.550

2. Jumlah Ternak yang di Potong Tahun 2015 No

Jenis Ternak Jumlah ekor 1 Sapi 6.442 2 Kerbau 213 3 Kambing 2.466 4 Kuda Unggas 1 Ayam Buras 1.069.729 2 Ayam Ras Petelur 42.650 3 Ayam Ras Pedaging 535.925 4 Itik 73.961

3. Produksi Daging,Telur dan Produktivitas ternak Tahun 2015

23 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pesisir Selatan No Jenis Ternak Produksi Kg Produktivitas Kgekor Daging 1 Sapi 1.173.571 173,5 2 Kerbau 46.204 197,2 3 Kambing 40.073 12,5 4 Ayam Buras 836.356 0,715 5 Ayam Ras Petelur 35.186 0,825 6 Ayam Ras Pedaging 442.138 0,825 7 Itik 61.017 0,825 Telur 1 Ayam buras 327.524 1,4 2 Ayam Ras Petelur 327.524 10,6 3 Itik 674.520 7,6

4. Tingkat Kelahiran dan Kematian Ternak

No Jenis Ternak Tingkat Kelahiran ekor Tingkat Kematian ekor Ternak Besar dan kecil 1 Sapi 11.187 14 690 0,86 2 Kerbau 867 269 3,25 3 Kambing 2421 28 639 1,53 4 Kuda 2 9,52 24 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pesisir Selatan No Jenis Ternak Tingkat Kematian ekor Unggas 1 Ayam Buras 12.786 1,64 2 Ayam Ras Petelur 746 0,88 3 Ayam Ras Pedaging 4.113 0,74 4 Itik 2.745 1,86

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pesisir Selatan

Jenis pelayanan di Dinas Peternakan Kabupaten Pesisir Selatan meliputi: 2.3.1. Pelayanan Inseminasi Buatan Inseminasi Buatan merupakan tehnologi tepat guna dalam rangka meningkatkan kualitas bibit ternak terutama ternak sapi dan kerbau. Dengan teknologi ini diharapkan produktifitas ternak dapat meningkat dimana dengan ternak lokal berat hidup ternak sapi siap potong hanya mencapai paling tinggi 350 kg , sedangkan ternak hasil inseminasi buatan berat badanya dapat mencapai 600 kg sampai dengan 800 Kg. Realisasi pelayanan Inseminasi Buatan pada tahun 2015 mencapai 4.290 ekor 2.3.2. Pemeriksaan Kebuntingan Pemeriksaan kebuntingan merupakan pelayanan lanjutan dari Inseminasi Buatan dimana ternak yang telah di lakukan Inseminasi Buatan minimal 2 bulan perlu dilaksanakan Pemeriksaan kebuntingan PKB untuk mengetahui ternak tersebut sudah bunting atau belum. Dengan demikian peternak segera tahu dan yakin bahwa ternak yang dipelihara sudah bunting atau belum. Pada tahun 2015 jumlah ternak yang di PKB adalah 3.113 ekor