Pada proses pengumpulan data, peneliti menggunakan 6 orang asisten peneliti yang dilakukan persamaan persepsi yang berkaitan dengan prosedur penelitian. Syarat
asisten peneliti dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan kebidanan dan keperawatan yang mempunyai pengetahuan tentang pelaksanaan inisiasi menyusu
dini. Sebelum melakukan pengumpulan data, peneliti beserta asisten mencermati item- item pelaksanaan inisiasi menyusu dini yang sesuai dalam instrumen penelitian. Item-
item itu dimaknai untuk dipahami bersama sehingga diharapkan peneliti dan asisten mempunyai persepsi yang sama.
H. Uji Validitas dan Reliabilitas
Setelah instrumen yang digunakan berupa lembar observasi selesai disusun, dilakukan uji validitas dan reliabilitas karena suatu instrumen penelitian dikatakan
valid jika instrumen tersebut mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur
oleh instrumen penelitian tersebut. Notoatmodjo, 2010 1.
Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur
apa yang diinginkan Arikunto, 2008. Uji validitas pada penelitian ini menggunakan panel expert yaitu peneliti melakukan konsultasi dengan ahli dalam bidang ilmu
kesehatan anak yaitu dr. Johanes Saing, Sp.A K dan ibu Nur Afidarti, S.Kp, M.Kep. 2.
Reliabilitas
Reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan apabila fakta atau kenyataan hidup diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu yang berlaina
Nursalam, 2003. Uji instrumen melalui metode ini dilakukan cukup sekali saja
Azwar, 2008.
20
Universitas Sumatera Utara
I. Prosedur pengumpulan data
Adapun prosedur pengumpulan data adalah sebagai berikut : 1.
Peneliti terlebih dahulu mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada insitusi pendidikan Program Studi DIV Bidan Pendidik Universitas
Sumatera Utara dan kemudian permohonan izin penelitian yang diperoleh dikirim ke Rumah Sakit Sakit Santa Elisabeth Medan.
2. Setelah mendapatkan surat balasan berupa izin penelitian dari pihak rumah
sakit, peneliti melakukan pendekatan pada responden untuk memberikan penjelasan bila bersedia menjadi responden maka dipersilahkan
menandatangani lembar persetujuan. 3.
Kemudian responden diberi penjelasan tentang tata cara observasi yang dilakukan pada saat meneliti.
4. Responden diminta untuk melakukan prosedur pelaksanaan IMD sejauh yang ia
ketahui. 5.
Selama observasi berlangsung, peneliti dan asisten peneliti mendampingi responden dengan tujuan agar jika ada sesuatu yang kurang jelas, responden
dapat langsung menanyakan kepada peneliti atau asisten peneliti. 6.
Peneliti dan asisten peneliti mencocokkan prosedur tindakan yang dilakukan oleh responden kelembar observasi dengan mencekhlist daftar cocok.
7. Setelah selesai, asisten peneliti menyerahkan lembar observasi kepada peneliti.
21
Universitas Sumatera Utara
J. Rencana analisis data