Muhammad SAW. Diantara sahabat yang mengajar di Madrasah Madinah ini adlah Umar bin Khattab, Ali bin Abi Thalib, Zaid bin Tsabit, dan Abdullah bin Umar.
c. Madrasah Bashrah
Ulama sahabat yang terkenal di Bashrah ini ialah Abu Musa Al-‘Asy’ari dan Annas bin Malik. Abu Musa terkenal sebagai ahli Fiqih, Hadis dan ilmu Al-Qur’an,
sedangkan Annas bin Malik termasyhur dalam ilmu Hadis.
d. Madrasah Kufah
Ulama sahabat yang tinggal di Kuffah adalah Ali bin Abi Thalib dan Abdullah bin Mas’ud. Ali bin Abi Thalib mengurus urusan politik dan pemerintahan sedangkan
Abdulah bin Mas’ud sebagai guru agama. Ibnu Mas’ud adalah utusan resmi Khalifah Umar untuk menjadi guru agama di Kufah
e. Madrasah Damsyik
Setelah negeri Syam Syiria menjadi bagian negara islam dan penduduknya banyak memeluk agama islam, maka Khalifah Umar bin Khattab mengirimkan tiga
orang guru agam ke negeri itu, yaitu: Mu’az bin Jabbal mengajar di Palestina, Abu Dardak di Damsyik dan Ubadah di Hims.
f. Madrasah Fistat Mesir
Sahabat yang mula-mula mendirikan madrsah dan menjadi guru di Mesir adalah Abdullah bin Amr Al-Asy dia adalah seorang ahli hadis ia tidak hanya mengahafal
hadis yang didengarnya dari nabi Muhammad SAW melainkan menuloiskannya juga dalam catatan sehingga ia tidak lupa atau Khilaf dalam meriwayatkan Hadis itu
kepada murid muridnya.
C. PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA UMAYYAH
Daulah Umayyah berkuasa selama lebih kurang 90 tahun, selama kekuasaannya terdapat beberapa khalifah besar dari Daulah Umayyah yaitu:
1. Al Wahid ibn Abdul Malik 705-715
2. keUmar ibn Aziz 717-720 M 3. Hisyam ibn Al Malik 724-743 M
Kemajuan yang dilakukan oleh daulah Umayyah adalah perluasan daerah kekuasaan islam, pertumbuhan partai politik, penyusunan organisasi Negara dan
Pemerintahan,perkembangan ilmu pengetahuan, pertumbuahn dan perkembangan hukum islam dan perkembangan seni budaya.
Dimasa Umayyah islam tersebar hampir separuh dunia. Dan tidak sampai dua abad bendera islam berkibar antara pegunungan Pyrenia dan Himalaya, antara padang
pasir di tengah Asia sampai padang pasir di Benua Afrika. Pada masa Daulah Umayyah terdapat kebijakan yang menyebabkan berkembangnya sistem
pemerintahan, diantara kebijaknnya adalah: a. Pemisahan kekuasaan
Terjai dikotomi antara kekuasaan agama dan politik b. Pembagian wilayah
Wilayah kekuasaan terbagi dalam sepuluh propinsi, yaitu Syiria dan Palestina, Kuffah dan Irak, Basrah, Persia, Sijistan, Khurusan, Bahrain, Oman,
Najd,Yamamah, Arenia, Hijas, Karman dan India, Mesir, Afrika Utara, Yaman dan arab selatan serta Andalusia.
c. Bidang administrasi pemerintahan Organisasi tata usaha negara terpecah kedalam bentuk dewan.
d. Organisai keuangan Terpusat pada Baitul maal, yang asetnya diperoleh dari pajak tanah,
perorangan bagi nn muslim. Percetakan uang dilakukan pada masa khalifah Abdul Malik Ibn Marwan
e. Organisasi ketentaraan Yang boleh menjadi tentara adalah warga araab atau keturunan Arab.
f. Organisasi kehakiman sudah ditata secara baik dan profesional g. Bidang sosial dan budaya juga berkembang pesat.
h. Bidang seni dan sastra Masa khlifah Walid ibn Malik terjadi keseragaman bahasa, semua bahasa
diseragamkan menggunakan bahasa arab. i. Bidang seni rupa
yang berkembang hanya seni ukir dan Pahat, hal ini terlihat pada kaligrafi Khat Arab sebagai motifnya.
j. Bidang arsitektur Perkembangan Arsitektur islam, terlihat pada kubah Al-sakhra di Baitul
Maqdis, yaitu kubah batu yang didirikan pada masa Khalifah Abdul Malik Ibn Marwan pada tahun 691 M.
A. Perkembangan Pendidikan Islam Pada Masa Daulah Umayyah