C. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Klinik Bersalin Sally Medan dengan pertimbangan lokasi mudah dijangkau oleh peneliti, dan belum adanya penelitian
yang sama tentang hubungan pengetahuan dan tindakan ibu dalam perawatan perianal terhadap pencegahan ruam popok pada bayi.
D. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 12 Maret 2014 sampai dengan tanggal 20
Mei 2014.
E. EtikaPenelitian
Penelitian dilakukan setelah peneliti mendapat persetujuan dari institusi pendidikan yaitu Program studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan
Sumatera Utara dan izin dari pemilik klinik Sally Medan. Masalah etika penelitian kebidanan merupakan masalah yang sangat penting dalam penelitian, mengingat
penelitian kebidanan berhubungan langsung dengan manusia, maka segi etika penelitian harus diperhatikan. Masalah etika yang harus diperhatikan antaralain
adalah sebagai berikut:
a. Informed Consent
Informed Consent
merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Informed Consent
tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden.
Universitas Sumatera Utara
b. Anonimity tanpa nama Tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur
dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan.
c. Kerahasiaan confidentiality Dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi mau
pun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari 3 bagian yaitu data demografi, kuesioner pengetahuan perawatan perianal, dan tindakan
perawatan perianal. 1.
Kuesioner data demografi
Kuesioner data demografi terdiri dari umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan
sumber informasi. 2.
Kuesioner Pengetahuan
Kuesioner pengetahuan dalam penelitian ini disusun dan dikembangkan sendiri oleh penulis sesuai dengan tinjauan pustaka, dimana kuesioner pengetahuan ini
terdiri dari 10 dengan bentuk pertanyaan positif dengan kriteria penilaian menggunakan skala Guttman yang menyediakan dua alternatif jawaban, yaitu : a
Bila responden menjawab “benar” maka skor dari pertanyaan itu 1 satu, namun jika responden menjawab “salah” maka skor dari pertanyaan itu 0 nol. Untuk melihat
rentang dari jawaban tersebut digunakan rumus :
Universitas Sumatera Utara
kelas banyaknya
R Rentang
i kelas
Panjang
Dari rumus diatas diperoleh hasil adalah 5. Jadi, responden yang memiliki skor 0-5 dikatakan pengetahuan kurang dan responden yang memiliki skor 6-10 dikatakan
pengetahuan baik.
3. Kuesioner Tindakan
Kuesioner tindakan ini terdiri dari 10 pertanyaaan dengan pilihan jawaban selalu SL, sering SR, kadang-kadang KD, tidak pernah TP. Kriteria penilaian
menggunakan skala likert yang menggunakan pilihan jawaban selalu SL = 4, sering SR = 3, kadang-kadang KD = 2, tidak pernah TP = 1. Untuk melihat
rentang dari jawaban tersebut digunakan rumus :
kelas banyaknya
R Rentang
i kelas
Panjang
Dari rumus diatas diperoleh hasil adalah 20. Jadi, responden yang memiliki skor 20 dikatakan tindakan benar dan responden yang memiliki skor
≤ 20 dikatakan tindakan salah.
G. Uji Validitas dan Reliabilitas
Instrumen penelitian ini dibuat langsung oleh peneliti maka perlu dilakukan uji validitas dan reabilitas untuk mengetahui berapa besar kemampuan alat ukur dalam
mengukur secara konsisten sasaran yang akan di ukur. Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang di ukur. Suatu
instrument akan dikatakan valid bila mampu mengukur apa yang diinginkan dan mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Kuesioner penelitian ini
telah dilakukan content validity oleh Farida Linda Siregar, S.Kep. Ns, M.Kep yang
Universitas Sumatera Utara
ahli dalam bidang kesehatan maternitas dengan nilai CVI untuk kuesioener pengetahuan 0,78 dan CVI untuk kuesioner tindakan 0,71.
Reliabilitas ialah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat di andalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana
hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih dengan menggunakan alat ukur yang sama. Uji reliabilitasnya dilakukan pada 15
responden di Klinik Rizky Medan yang mempunyai kriteria yang sama dengan sampel. Data tersebut diolah menggunakan program SPSS dan diperoleh hasil untuk
pengetahuan Alpha Cronbach 0,876 dan untuk tindakan Alpha Cronbach 0,913.
H. ProsedurPengumpulan Data