46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Rona Lingkungan 4.1.1 Fisiografi
Sebagian besar daerah Bontang adalah daerah perbukitan yang tidak terlalu tinggi. Lokasi pabrik terletak di tepi pantai, lokasi ini merupakan daerah dataran.
Daerah dataran terutama terletak di sepanjang pantai berjarak antara 1 km hingga 2 km dari tepi laut.
Penutup sekitar lokasi pabrik pada mulanya sebelum pembangunan berupa hutan, dan saat ini di sekitar pabrik ditanami rumput, perdu, dan pada beberapa
lokasi ditanami pohon sebagai peneduh, serta sebagian lokasi yang lain ditumbuhi dengan pohon bakau.
4.1.2 Lingkungan Industri
Kompleks Industri PT. Pupuk Kalimantan Timur Tbk terdiri dari empat pabrik amoniak dan lima pabrik urea. Total kapasitas pabrik amoniak adalah
1,850.000 ton per tahun, sedangkan pabrik urea kapasitas 3.000.000 ton per tahun. Bahan baku pabrik urea adalah karbon dioksida dan amoniak. Kelebihan produk
amoniak yang tidak digunakan sebagai bahan baku pembuatan urea umumnya diekspor melalui kapal tanker, yang sebelumnya disimpan dalam tangki
penyimpanan amoniak ammonia storage. Laboratorium Proses di PT. Pupuk Kalimantan Timur Tbk terdiri
laboratorium Kaltim-1Kaltim-2, Kaltim-3POPKA, Kaltim-4, serta satu unit Laboratorium Unit Usaha.
Komplek Industri PT. Pupuk Kalimantan Timur Tbk, berlokasi di Bontang dimana didalam kompleks juga terdapat sejumlah industri yang lain dalam satu
kawasan antara lain, Pabrik Melamine, Pabrik Methanol, serta Pabrik Amoniak lainnya yaitu PT KPA dan PT KPI yang masing-masing memiliki unit
laboratorium pemantau proses pabrik.
47
4.1.3 Kualitas Air Penerima Limbah
Kualitas air penerima limbah pada daerah open ditch dan kolam penampungan limbah bahan buangan sisa analisis dari laboratorium proses
berdasarkan hasil pengukuran bagian laboratorium PT. Pupuk Kalimantan Timur Tbk yang dilaksanakan pada tahun 2005, dibandingkan dengan Baku Mutu
Lingkungan sesuai SK Gubernur Kaltim Nomor 339 Tahun 1988 sebagai berikut Tabel 4.1. Hasil analisis Open ditch
No Parameter
Analisis Hasil Analisis
ppm Baku Mutu
Lingkungan 1 pH 8,10
8,04 6-9 2 BOD 2,80 2,69 20
3 COD 37,23 39,03 40
4 NH3 0,39 0,49 1,0
5 Cr nil nil 1,0
6 Cu nil nil nil
7 Nikel nil nil 0,1
8 Minyak Lemak
nil nil
nil Sumber : Hasil Penelitian Tahun 2005.
Berdasarkan data tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa derajat keasaman pH air penerima limbah dan kolam penampungan berada dalam baku
mutu lingkungan dengan konsentrasi NH3 1.00 ppm serta tidak terdapat indikasi korosif terhadap instalasi yang terbuat dari bahan logam disekitar aliran sampai di
kolam penampungan.
48
Apabila pembuangan bahan kimia sisa analisis dari laboratorium tidak dikelola maka dengan sifat derajat keasaman yang tinggi pH 1.0 dan
karakteristiknya selain akan merusak instalasi bahan logam terdekat, juga akan merusak keadaan tanah serta menghambat proses pembusukan. Demikian halnya
dengan lokasi tersebut menguatkan usulan untuk memasang saluran langsung dari laboratorium ke unit Neutralization Sump sekaligus meminimalisasi tumpahan
limbah pada saat pengangkutan.
Gambar 4.1 Lokasi Open Ditch
4.2 Kondisi Laboratorium Proses dan Limbah Laboratorium