BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Metode deskriptif adalah penelitian yang bertujuan
melakukan deskripsi mengenai fenomena yang ditemukan baik yang berupa faktor resiko maupun efek atau hasil. Cross sectional adalah observasi atau pengukuran
variabel pada satu saat tertentu. Dalam penelitian ini, yang dinilai adalah prevalensi kelainan refraksi berupa jenis refraksi, usia pasien, dan jenis kelamin
pasien di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi pada 1 januari 2012 hingga 31 desember 2012.
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan diantara bulan Agustus – Oktober 2013 di
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi. Sebab pemilihan RSUD Dr. Pirngadi sabagai tempat penelitian karena ia bukan saja merupakan pusat pelayanan
kesehatan yang menjadi salah satu pusat rujukan di Sumatera Utara malah ia juga merupakan salah satu rumah sakit pendidikan di Sumatera Utara yang memiliki
pasien kelainan refraksi yang relatif memadai untuk menjadi sampel penelitian.
4.3 Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien dengan kasus refraksi yang pernah menerima rawatan di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi pada tanggal
1 Januari 2012 hingga 31 Desember 2012. Jumlah populasi tersebut diambil dari jumlah rekam medis yang terdapat di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi.
4.3.2. Sampel
Penelitian ini mengambil sampel dengan menggunakan cara total sampling
dimana seluruh rekam medis pasien-pasien dengan kasus refraksi di Rumah Sakit
Umum Dr. Pirngadi pada 1 Januari 2012 hingga 31 Desember 2012.
4.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi .
Sampel penelitian ini telah ditentukan kriteria inklusi dan eksklusinya. Adapun kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah semua data yang
tercatatlengkap diisi dengan jenis kelamin, dan umur serta terdiagnosis jenis kelainan refraksinya, dan kriteria eksklusi dalam penelitian ini ialah presbyopia,
katarak, emetropia dan asthenopia, dan data yang tidak tercantum didalamnya kriteria inklusi.
4.5. Metode pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang diperolehi dari pencatatan rekam medis. Pencatatan data
yang diambil dari rekam medis kasus berupa jenis-jenis refraksi, usia pasien, dan jenis kelamin pasien dimulai dari 1 Januari 2012 hingga 31 Desember 2012.
4.6. Pengolahan dan analisa Data