5. Mengetahui gambaran pengetahuan remaja tentang pencegahan HIVAIDS di SMA Negeri 1 Medan
6. Mengetahui gambaran pengetahuan remaja tentang prognosis HIVAIDS di SMA Negeri 1 Medan
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi :
1.4.1 Institusi Pendidikan Tempat Penelitian
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi dan masukan yang bermanfaat. Pihak sekolah dapat melakukan program pendidikan kesehatan
seperti ceramah, dan seminar untuk meningkatkan pengetahuan siswa-siswi tentang HIVAIDS.
1.4.2 Akademik
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi dan menambah pengetahuan siswa-siswi terhadap penyakit HIVAIDS termasuk dalam
pencegahan tertularnya HIVAIDS.
1.4.3 Peneliti
Diharapkan penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan dalam penulisan karya tulis ilmiah serta menambah pengalaman dalam bidang
penelitian khususnya mengenai HIVAIDS.
1.4.4 Masyarakat Khususnya Remaja
Diharapkan penelitian ini dapat menambah pengetahuan masyarakat khususnya remaja mengenai HIVAIDS.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 HIVAIDS 2.1.1 Definisi HIVAIDS
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome. Jika diterjemahkan secara bahasa : Acquired artinya didapat, jadi bukan merupakan
penyakit keturunan, immuno berarti sistem kekebalan tubuh, deficiency artinya kekurangan, sedangkan syndrome adalah kumpulan gejala.
AIDS Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh secara bertahap yang
disebabkan oleh infeksi HIV Human Immunodeficiency Virus Djoerban Z, 2006.
Human immunodeficiency virus HIV adalah penyebab acquired immunodeficiency syndrome AIDS. Virus ini terdiri dari dua grup, yaitu HIV-1
dan HIV-2. Kedua tipe HIV ini bisa menyebabkan AIDS, tetapi HIV-1 yang paling banyak ditemukan di seluruh dunia, dan HIV-2 banyak ditemukan di
Afrika Barat.
2.1.2 Etiologi
Penyebab AIDS adalah sejenis virus yang tergolong Retrovirus yang disebut Human Immunodeficiency Virus HIV. Virus HIV merupakan retrovirus
yang termasuk golongan virus RNA virus yang menggunakan RNA sebagai molekul pembawa informasi genetik. Disebut retrovirus karena memiliki enzym
reverse transcriptase Finch, Moss, Jeffries dan Anderson, 2007 . Virus ini ditemukan oleh Barre-Sinousi, Montagnier dan kawan-kawan di Prancis pada
tahun 1983 yang menyebabkan limfadenopati sehingga disebut LAV Lymphadenopathy Associated Virus. Tahun 1984, Popovic, Gallo dan kerabat
kerjanya menggambarkan adanya perkembangan sel yang tetap berlangsung dan produktif setelah diinfeksi oleh virus yang kemudian disebut HTLV-III Human
T-cell Lymphotropic Virus-Type III. Virus ini merupakan virus yang sama dengan LAV.
Universitas Sumatera Utara