Terapi Farmakologi Penatalaksanaan Hipertensi 1. Target Tekanan Darah

Jadi, modifikasi gaya hidup merupakan upaya untuk mengurangi tekanan darah, mencegah atau memperlambat insiden dari hipertensi, meningkatkan efikasi obat antihipertensi, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular National Institutes of Health, 2003.

2.7.4. Terapi Farmakologi

Jenis-jenis obat antihipertensi untuk terapi farmakologis hipertensi yang dianjurkan oleh JNC 7 adalah: a. Diuretika, terutama jenis Thiazide Thiaz atau Aldosteron Antagonist b. Beta Blocker BB c. Calcium Chanel Blocker atau Calcium antagonist CCB d. Angiotensin Converting Enzym Inhibitor ACEI e. Angiotensin II Receptor Blocker atau A receptor antagonistblocker ARB Untuk sebagian besar pasien hipertensi, terapi dimulai secara bertahap, dan target tekanan darah tercapai secara progresif dalam beberapa minggu. Dianjurkan untuk menggunakan obat antihipertensi dengan masa kerja panjang atau yang memberikan efikasi 24 jam dengan pemberian sekali sehari. Pilihan apakah memulai terapi dengan satu jenis obat antihipertensi atau dengan kombinasi tergantung pada tekanan darah awal dan ada tidaknya komplikasi. Jika terapi dimulai dengan satu jenis obat dan dalam dosis rendah, dan kemudian tekanan darah belum mencapai target, maka langkah selanjutnya adalah meningkatkan dosis obat tersebut, atau berpindah ke antihipertensif lain dengan dosis rendah. Efek samping umumnya bisa dihindari dengan menggunakan dosis rendah, baik tunggal maupun kombinasi. Sebagian besar pasien memerlukan kombinasi obat antihipertensi untuk mencapai target tekanan darah, tetapi terapi kombinasi dapat meningkatkan biaya pengobatan dan menurunkan kepatuhan pasien karena jumlah obat yang harus diminum bertambah Yogiantoro, 2006. Universitas Sumatera Utara Kombinasi obat yang telah terbukti efektif dan dapat ditoleransi pasien adalah: a. CCB dan BB b. CCB dan ACEI atau ARB c. CCB dan diuretika d. AB dan BB e. Kadang diperlukan tiga atau empat kombinasi obat Tabel 2.5. Indikasi dan Kontraindikasi Kelas-kelas Utama Obat Antihipertensi Menurut ESH European Society of Hypertension 2003. Kelas Obat Indikasi Kontraindikasi Mutlak Tidak Mutlak Diuretika Thiazide Gagal jantung kongestif, usia lanjut, isolated systolic hypertension, ras Afrika gout Kehamilan Diuretika Loop Insufisiensi ginjal, gagal jantung kongestif Diuretika anti aldosteron Gagal jantung kongestif, pasca infark miokardium Gagal ginjal, hiperkalemia Penyekat β Angina pektoris, pasca infark miokardium, gagal jantung kongestif, kehamilan, takiaritmia Asma, penyakit paru obstruktif menahun, A-V block derajat 2 atau 3 Penyakit pembuluh darah perifer, intoleransi gluko sa, atlit atau pasien yang aktif secara fisik Calcium Antagonist Usia lanjut, isolated systolic hypertension, angina Takiaritmia, gagal jantung Universitas Sumatera Utara dihydropiridine pektoris, penyakit pembuluh darah perifer, aterosklerosis karotis, kehamilan kongestif Calcium Antigonist verapamil, diltiazem Angina pektoris, aterosklerotis karotis, takikardia supraventrikuler A-V block derajat 2 atau 3, gagal jantung kongestif Pengahambat ACE Gagal jantung kongestif, disfungsi ventrikel kiri, pasca infark miokardium, non-diabetik nefropati Kehamilan, hiperkalemia, stenosis arteri renalis bilateral Angiotensin II receptor antagonist AT1-blocker Nefropati DM tipe 2, mikroalbuminuria diabetik, proteinuria, hipertropi ventrikel kiri, batuk karena ACEI Kehamilan, hiperkalemia, stenosis arteri renalis bilateral Α-Blocker Hiperplasia prostat BPH, hiperlipidemia Hipotensi ortostatis Gagal jantung kongestif Tabel 2.6. Tatalaksana Hipertensi Menurut JNC 7 Klasifikasi Tekanan Darah TDS mmHg TDD mmHg Perbaikan Pola Hidup Terapi Obat Awal Tanpa Indikasi yang Memaksa Dengan Indikasi yang Memaksa Normal 120 Dan 80 Dianjurkan ya Prehipertensi 120-139 Atau 80- ya Tidak indikasi Obat-obatan Universitas Sumatera Utara 89 obat untuk indikasi yang memaksa Hipertensi derajat 1 140-159 Atau 90- 99 ya Diuretika jenis Thiazide untuk sebagian besar kasus dapat dipertimbangka n ACEI, ARB, BB, CCB, atau kombinasi Obat-obatan untuk indikasi yang memaksa obat antihipertensi lain diuretika, ACEI, ARB, BB, CCB sesuai kebutuhan Hipertensi derajat 2 ≥ 160 Atau ≥ 100 ya Kombinasi 2 obat untuk sebagian besar kasus umumnya diuretika jenis Thiazide dan ACEI atau ARB atau BB atau CCB

2.8. Upaya Peningkatan Kontrol Hipertensi