Gambar 3.6 Arah Gaya Putaran Sumbu Axis
Putar sumbu Z sejauh 90 , jika putarannya searah jarum jam CW=clock wise maka
nilainya - negatif dan sebaliknya positif +. Tarik sumbu axis, kemudian ganti material objek dengan gambar tampak samping.
Gambar 3.7 Material Objek Front and Left
3.4 Memulai Modeling dengan Editable Poly
Setelah gambar tampak dimasukkan selanjutnya tahap modeling 3 dimensi. Banyak cara untuk membentuk model 3 dimensi, salah satunya menggunakan Plane. Tetapi
cara ini tergolong rumit karena memulai menggambar bukan dari bentuk dasarnya Z
Y X
Universitas Sumatera Utara
melainkan dari detail lekuk tubuhnya. Pertama membentuk bagian wajah terlebih dahulu menggunakan plane. Ubah material bentuk plane menjadi lebih transparan agar
bagian gambar lebih terlihat. Ubah Plane menjadi Editable Poly, pilih bagian Edge pada Modifier Edit Poly.
Jika ingin merubah bentuk dari bagian sisinya maka tekan Shift dan tarik sumbu axis X untuk mengextrude Poly. Klik kanan pada tulisan Front di sudut kiri atas, pilih
Edged Faces, untuk melihat garis disetiap bagian sisinya. Tekan Shift, tarik bagian sisinya. Pilih Vertex untuk mengubah titik kurva. Tarik titik kurva, tekan shift dan
tarik bagian sisinya. Bentuk kotak mengikuti bentukan mata.
Gambar 3.8 Menyatukan Dua Kurva dengan Target Weld
Jika kedua bagian sisi ujung kotak telah bersatu, maka bentukan dasar kelopak mata telah dibentuk. Untuk membentuk bagian yang lain maka diperlukan referensi
untuk melihat bentukan pola dasar pembentuk wajah di 3DS Max. Ttik kurva
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.9 Pola Dasar Struktur Wajah
3.5 Pembentukan Segmen Mata
Dalam pembentukan mata diperlukan dua view, depan dan samping. Ubah bentuk menjadi 3 dimensi dari kedua tampilan. Bentuk kelopak mata dengan memilih border
di kotak modifier list untuk memilih keseluruhan bagian pinggir sisi dalam mata.
Gambar 3.10 Pembentukan Kelopak Mata Left and Front
3.6 Pembentukan Segmen Hidung
Bentuk segmen yang ingin dibuat, sesuai dengan referensi yang ada. Ganti tampilan agar mendapatkan view yang mudah untuk mengedit objek. Klik kanan di tulisan Back
Views Perspektif atau tekan P. Untuk memudahkan mendapatkan view short cut
Universitas Sumatera Utara
memutar tampilan adalah Alt + tekan roda scroll lalu geser. Setelah proses editing
maka hasilnya :
Gambar 3.11 Hasil Pembentukan Segmen Hidung 3.7
Pembentukan Segmen Bibir
Untuk pembentukan segmen bibir relatif lebih mudah dibandingkan pembuatan segmen hidung karena lekukannya lebih sederhana seperti yang terlihat pada referensi.
Hanya melanjutkan pembentukan dari segmen hidung, dan bentuk sesuai gambar referensi segmen.
Pembentukan bagian dalam bibir, membutuhkan view perspektif untuk melihat bagian dalamnya. Untuk pembentukan yang lebih mudah, tampilkan bagian belakang
segmen bibir.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.12 Hasil Pembentukan Segmen Bibir
3.8 Pembentukan Segmen Pipi, Dagu Dan Dahi