gigi, lebih tepatnya di tepi gusi batas gigi dengan gusi, karena disinilah banyak plak menumpuk. Miringkan kepala sikat gigi kira-kira sebesar 45 derajat menghadap
permukaan gigi. Tujuannya agar bulu sikat dapat masuk ke celah antara gigi dengan gusi yang disebut saku gusi, dan membersihkan plak yang ada di dalamnya agar
terhindar dari komplikasi-komplikasi yang terjadi.
15
Pemakaian sikat gigi elektrik juga dapat digunakan untuk membersihkan sisa- sisa makanan yang melekat pada permukaan gigi.
11
Heanue dkk 2003 dan Robinson dkk 2005 menemukan bahwa penggunaan sikat gigi elektrik lebih signifikan dalam
menjaga oral hygiene dibandingkan sikat gigi manual. Sikat gigi elektrik dapat lebih
efektif untuk menghilangkan plak yang menempel dipermukaan gigi dibandingkan dengan sikat gigi manual. Sikat gigi elektrik digerakkan oleh motor sehingga
mempunyai kekuatan yang stabil dan dapat menjangkau permukaan gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi manual. Sikat gigi elektrik kurang begitu dikenal oleh
masyarakat dikarenakan masih merupakan teknologi baru.
9,19,20
Frekwensi penyikatan gigi juga merupakan faktor yang mempengaruhi efektifitas penyikatan gigi. Jika penyikatan lebih sering dilakukan, maka gigi dan
rongga mulut lebih bersih sehingga mencegah akumulasi plak dan timbulnya gingivitis. Penyikatan gigi harus dilakukan minimal 3 kali sehari khususnya setelah makan dan
sebelum tidur selama 2-3 menit.
9,19,20,22
2.2.2 Dental floss
Penyikatan gigi memang efektif dalam menyingkirkan plak, tetapi penyikatan gigi tidak selalu membuat gigi lebih bersih, khususnya pada sisi proksimal. Oleh karena
itu diperlukan pemakaian dental floss pada pasien ortodonti Gambar 6a dan Gambar
Universitas Sumatera Utara
6b.
17,19
Cara menggunakan dental floss adalah mengambil sekitar 45 cm dari dental floss, kemudian lilitkan pada jari tengah di masing-masing tangan dan sisakan sekitar 4
cm. Regangkan dengan kencang menggunakan jari telunjuk dan ibu jari. Arahkan dental floss yang diregangkan di antara gigi. Saat dental floss mencapai batas gusi,
lekuk menjadi seperti huruf C berlawanan dengan permukaan gigi. Gerakkan secara perlahan ke atas, bawah , depan, dan belakang untuk membersihkan permukaan gigi.
Selanjutnya pindahkan dental floss kegigi sebelahnya. Dengan gerakan menyerupai gergaji, keluarkan dental floss setelah seluruh permukaan selesai dibersihkan.
17,19
A B
Gambar 6: A Dental Floss
24
B Cara pemakaian dental floss pada pasien ortodonti cekat
24
2.2.3 Penggunaan pasta gigi yang mengandung fluoride
Saat ini, ada begitu banyak produk pasta gigi yang diperkaya dengan kandungan sesuai kebutuhan gigi kita, seperti tartar control, pemutih, atau penyegar
napas. Tetapi, pemakaian pasta gigi ber-flouride merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dalam pemeliharaan oral hygiene. Flouride merupakan salah satu
komponen yang berperan penting dalam mineralisasi dan juga dapat mencegah karies.
17
Menurut Academy of General Dentistry, menggosok gigi dengan pasta gigi ber-
Universitas Sumatera Utara
fluoride dua kali sehari dapat mengurangi kerusakan gigi hingga 40 persen. Pasta gigi yang diletakkan pada bulu sikat hanya seukuran kacang, karena pasta gigi sebanyak
itu dapat membuat penggosokan gigi lebih efektif dengan membersihkan dan menghilangkan plak, noda, dan sisa makanan Gambar 7
17,24
Gambar 7 : Pemakaian pasta gigi berflouride
24
2.2.4 Penggunaan obat kumur