Kondisi Peserta Didik ANALISIS SITUASI 1. Analilis Situasi Sekolah

6 tempat sampah, meja guru, kursi guru, jam dinding, dan papan pengumuman. Kondisi penerangan kelas VII A baik. Karena, terletak di lantai 2 sehingga mendapatkan sinar matahari. 2 Kelas VII B Kondisi fisik ruang kelas VII B sudah cukup baik, sarana prasarana serta administrasi kelas sudah lengkap. Sarana prasana yang ada dikelas VII B antara lain: papan white board, LCD dan proyektor, meja, kursi, korden, gambar presiden dan wakil presiden, sapu, tempat sampah, meja guru, kursi guru, jam dinding, dan papan pengumuman. Kondisi penerangan kelas VII B baik. Karena, terletak di lantai 2 sehingga mendapatkan sinar matahari. 3 Kelas VII C Kondisi fisik ruang kelas VII C sudah cukup baik, sarana prasarana serta administrasi kelas sudah lengkap. Sarana prasana yang ada dikelas VII C antara lain: papan white board, LCD dan proyektor, meja, kursi, korden, gambar presiden dan wakil presiden, sapu, tempat sampah, meja guru, kursi guru, jam dinding, dan papan pengumuman. Akan tetapi untuk LCD dan proyektor tidak bisa dipakai karena rusak. Kondisi penerangan kelas VII C baik. Karena, terletak di lantai 2 sehingga mendapatkan sinar matahari. 4 Kelas VII D Kondisi fisik ruang kelas VII D sudah cukup baik, sarana prasarana serta administrasi kelas sudah lengkap. Sarana prasana yang ada dikelas VII D antara lain: papan white board, LCD dan proyektor, meja, kursi, korden, gambar presiden dan wakil presiden, sapu, tempat sampah, meja guru, kursi guru, jam dinding, dan papan pengumuman. Kondisi penerangan kelas VII D baik. Karena, terletak di lantai 2 sehingga mendapatkan sinar matahari.

b. Kondisi Peserta Didik

1 Kelas VII A Karakteristik peserta didik di kelas VII A bisa dikatakan aktif. Apabila guru mengajukan pertanyaan, banyak peserta didik yang suka rela untuk menjawab. Berbeda saat pembelajaran dengan 7 metode diskusi. Ketika setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi tidak ada pertanyaan dari kelompok lain, dan guru harus menunjuk beberapa peserta didik agar presentasi yang disampaikan dapat dipahami. Ada beberapa peserta didik di kelas VII A yang tidak memperhatikan dan berbicara sendiri dengan teman sebangkunya ketika pembelajaran sedang berlangsung. Sehingga guru kadang mengingatkan peserta didik yang tidak memperhatikan dengan memberikan pertanyaan. 2 Kelas VII B Karakteristik peserta didik di kelas VII B bisa dikatakan aktif. Apabila guru mengajukan pertanyaan, banyak peserta didik yang suka rela untuk menjawab. Berbeda Ketika pembelajaran dengan metode diskusi, peserta didik di kelas VII B bisa dikatakan kurang aktif, karena tidak ada pertanyaan satu pun dari peserta didik kepada kelompok yang mempresentasikan hasil diskusinya. Untuk peserta didik di kelas VII B mudah dikondisikan. Hal tersebut terbukti dengan ketika pembelajaran berlangsung, jarang sekali ada peserta didik yang tidak memperhatikan ataupun berbicara sendiri dengan teman sebangkunya. 3 Kelas VII C Karakteristik peserta didik di kelas VII C bisa dikatakan aktif. Apabila guru mengajukan pertanyaan, banyak peserta didik yang suka rela untuk menjawab. Berbeda Ketika pembelajaran dengan metode diskusi, peserta didik di kelas VII C bisa dikatakan kurang aktif, karena tidak ada pertanyaan satu pun dari peserta didik kepada kelompok yang mempresentasikan hasil diskusinya. Akan tetapi untuk daya paham peserta didik, kelas VII C merupakan kelas yang sangat mudah memahami sesuatu hal. Semisal, ketika metode pembelajaran mind mapping, untuk kelas-kelas yang lain membutuhkan waktu satu jam pelajaran untuk menjelaskan metode mind mapping. Sedangkan untuk kelas C hanya membutuhkan waktu 10 menit. Untuk peserta didik di kelas VII C juga mudah dikondisikan. Hal tersebut terbukti dengan ketika pembelajaran berlangsung, jarang sekali ada peserta didik yang tidak memperhatikan ataupun berbicara sendiri dengan teman sebangkunya. 8 4 Kelas VII D Karakteristik peserta didik di kelas VII D bisa dikatakan aktif. Apabila guru mengajukan pertanyaan, banyak peserta didik yang suka rela untuk menjawab. Berbeda saat pembelajaran dengan metode diskusi. Ketika setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi tidak ada pertanyaan dari kelompok lain, dan guru harus menunjuk beberapa peserta didik agar presentasi yang disampaikan dapat dipahami. Untuk peserta didik di kelas VII D sedikit susah dikondisikan. Hal tersebut terbukti dengan ketika pembelajaran berlangsung, jarang sekali ada beberapa peserta didik yang tidak memperhatikan ataupun berbicara sendiri dengan teman sebangkunya. Peserta didik di kelas VII D dapat dikondisikan ketika peserta didik diminta untuk menjawab soal-soal.

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

Dokumen yang terkait

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 2 GODEAN Sidomoyo, Godean, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Laporan Ini Disusun sebagai Pertanggungjawaban Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

0 5 158

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 2 GODEAN Sidomoyo, Godean, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Laporan Ini Disusun sebagai Pertanggungjawaban Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

0 9 215

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 2 GODEAN Sidomoyo, Godean, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Laporan Ini Disusun sebagai Pertanggungjawaban Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

0 3 202

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 2 GODEAN Sidomoyo, Godean, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Laporan Ini Disusun sebagai Pertanggungjawaban Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

1 6 218

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 2 GODEAN Sidomoyo, Godean, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Laporan Ini Disusun sebagai Pertanggungjawaban Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

0 3 216

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 2 GODEAN.

0 4 184

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 2 GODEAN.

0 0 69

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 2 GODEAN.

0 8 189

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 2 GODEAN.

0 0 158

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 2 GODEAN.

0 0 72