Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

78

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang berjudul “problematika dalam Konseling Multikultural antara Konselor dengan Konseli Berdasar Perbedaan Budaya di SMA N 1 Prambanan Sleman Yogyakarta” ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif. Menurut Burhan Bungin 2006:49 penelitian kualitatif bersifat fleksibel, luwes dan terbuka kemungkinan bagi suatu perubahan penyesuaian- penyesuaian ketika proses penelitian berjalan manakala ditemukan fakta yang lebih mendasar, menarik, dan unik bermakna di lapangan. Sudarwan Danim 2002:32 penelitian kualitatif adalah pendekatan sistematis dan subyektif yang digunakan untuk menjelaskan pengalaman hidup dan memberikan makna atasnya. Jenis penelitian kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Menurut Suharsimi Arikunto 2005:234 penelitian kualitatif deskriptif merupakan penelitian yang tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan “apa adanya” tentang suatu variabel, gejala atau keadaan tertentu. Penelitian kualitatif deskriptif yaitu pendekatan penelitian dimana data-data yang dikumpulkan berupa kata- kata, gambar, dan bukan angka. Data-data tersebut dapat diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, foto, video tape, dokumentasi pribadi, catatan atau memo dan dokumentasi lainnya Lexy. J. Moleong, 2005: 4. 79 Menurut Sudarwan Danim 2002:51 penelitian deskriptif yaitu data yang terkumpul berbentuk kata-kata, gambar bukan angka-angka. Kalaupun ada angka-angka sifatnya hanya sebagai penunjang.data yang diperoleh meliputi transkip interview, catatan lapangan, foto, dan dokumen. Metode ini bertujuan untuk menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung pada saat riset dilakukan. Informasi yang dikumpulkan dengan metode ini menjadi bahan data yang nantinya dapat diolah sesuai dengan permasalahan yang telah diteliti. Strategi kualitatif deskriptif ini bermaksud untuk mengeksplorasi dan mengklarifikasi mengenai sebuah fenomena maupun kenyataan yang ada di masyarakat, dengan jalan mendeskripsikan beberapa variabel yang ada yang berkenaan dengan masalah ataupun fenomena yang diteliti Sanapiah Faisal, 2005:20. Sehubungan dengan apa yang dikemukakan di atas maka alasan menggunakan penelitian kualitatif deskriptif adalah ingin mengungkapkan fenomena atau keadaan tertentu dan apa adanya sehingga mengungkap fakta tentang problematika dalam konseling multikultural antara konselor dengan konseli berdasar perbedaan budaya. Data yang diambil berasal dari catatan observasi yang dilakukan di lapangan dan wawancara dengan konselor sekolah di SMA N 1 Prambanan Sleman Yogyakarta. 80

B. Tempat dan Waktu Penelitian