17
tersebut adalah: “
1. Faktor internal pegawai, yaitu faktor-fakotr dari dalam diri
pegawai yang merupakan faktor bawaan dari lahir dan faktor yang diperoleh ketika ia berkembang.
2. Faktor
lingkungan internal
organisasi. Dalam
melaksanakan tugasnya, pegawai memerlukan dukungan organisasi tempat ia bekerja.
3. Faktor lingkungan eksternal organisasi, yaitu keadaan,
kejadian, atau situasi yang terjadi di lingkungan eksternal
organisasi yang mempengaruhi kinerja karyawan”.
20
1.3. Penilaian Kinerja
1.3.1. Pengertian Penilaian Kinerja
Penilaianpengukuran kinerja pada dasarnya merupakan fakotr kunci guna mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efisien karena adanya
kebijakanprogram yang lebih baik atas sumber daya manusia yang ada dalam organsisasi. Pengukuran kinerja pegawai sangat bermanfaat bagi dinamika
pertumbuhan organisasi secara keseluruhan, melalui pengukuran tersebut maka dapat diketahui kondisi sebenarnya tentang bagaimana kinerja pegawai. Penilaian kinerja
adalah “
suatu evaluasi yang dilakukan secara periodik dan sistematis tentang presta
si kerja seorang tenaga kerja, termasuk potensi pengembangannya”.
21
Sistem penilaian dirumuskan dan di masyarakatkan agar pelaksanaannya tidak cenderung menyimpang dari tujuannya. Untuk menyusun dan merumuskan penilaian
yang baik dibutuhkan dua piranti pokok yaitu analisis pekerjaan
job analysis
dan standard prestasi kerja
performance standard.
18
Gambar 2.1. Hubungan Antara Job Analysis, Performance Standard dengan Penilaian Prestasi Kerja.
1. Analisis pekerjaan
Suatu proses penelitian dan pengumpulan informasi untuk membuat uraian yang berhubungan dengan operasi dan tanggung jawab dari suatu jabata tertentu.
Analisis jabatan ini sering disebut jabatan atau analisis tugas pekerjaan. Dengan proses analisis ini hendak diberikan informasi tentang apa yang akan dikerjakan
di dalam suatu jabatan, bagaimana mengerjakan tugas-tugas, tempat dan kondisi lingkungan kerja dan akan lebih lengkap bila diperoleh alasan mengapa dan
ANALISIS PEKERJAAN
STANDAR PRESTASI
KERJA
PENILAIAN PRESTASI
KERJA PARA KARYAWAN
19
pada saat kapan pekerjaan itu dilaksanakan. Sehubungan dengan siapa pelaksananya, disini terutama diperoleh informasi tentang kualifikasi tenaga
kerja yang akan menduduki jabatan tersebut, seperti pendidikan formal, jenis kelamin, usia sifat-sifat, pengalaman dan lain sebagainya.
2. Standard Prestasi Kerja
Standard prestasi pelaksanaan kerja pada dasarnya dibutuhkan beberapa aspek seperti pengukuran kerja, penelitian dan penentuan standard waktu baik untuk
pekerjaan dengan mesin atau tanpa mesin. Dari kombinasi dan analisis terhadap aspek-aspek tersebut dapat diperoleh satuan standard prestasi pelaksanaan
pekerjaan. Satuan standard prestasi pelaksanaan pekerjaan biasanya dapat dinyatakan dalam sekian menit per unit per sepuluhper seratusper seribu
potong atau dinyatakan dengan satuan lain. Kenyataannya dalam praktek, karena kesulitan penelitian dan penentuan standard waktu dan penentuan
standard prestasi kerja maka biasanya sementara menggunakan dasar pengalaman dan rata-rata yang telah dicapai sebelumnya oleh karyawan yang
dianggap cukup terampil dalam bekerja.
1.3.2. Tujuan Penilaian