1. Hubungan pengetahuan ibu tentang gizi balita terhadap status gizi balita
Pengetahuan ibu tentang gizi balita secara tidak langsung akan menentukan status gizi balita. Hal ini dikarenakan ibu yang menjadi
penanggung jawab dalam keluarga tentang pemberian makan keluarga, terutama anak. Jadi semakin baik pengetahuan ibu, maka pemberian
makan akan baik pula sehingga status gizi anak juga baik.
2. Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Gizi Balita dan Pola Makan Balita
Ibu merupakan sosok peran yang penting bagi anak-anaknya, terutama dalam hal makanan. Ibu mempunyai tugas untuk mengatur
pemberian makan bagi anggota keluarga, sehingga harus memahami pentingnya dalam menyiapkan makan bagi anak-anaknya. Faktor yang
melatarbelakangi pemberian makan oleh ibu adalah pemahaman ibu tentang gizi yang dibutuhkan oleh anaknya, yaitu pengetahuan tentang gizi
balita, makanan yang mampu memenuhi gizi balita, jenis bahan yang digunakan, porsi makan balita, frekuensi dan waktu pemberian makan
kepada balita. Pengetahuan ibu yang berbeda akan mempengaruhi pemberian makan kepada balita sehingga pola makan balita akan
bergantung pada ibu. Bila pengetahuan ibu semakin baik, maka pola makan balita pun akan semakin baik. Dengan mengikuti kegiatan
posyandu setiap bulan dan membaca majalah atau informasi tentang
pengetahuan gizi balita, maka pengetahuan ibu akan bertambah. Pengetahuan ibu juga dipengaruhi oleh tingkat pendidikan ibu, karena
semakin tinggi tingkat pendidikan ibu, maka ibu akan lebih mudah menyerap dan memahami informasi yang diperolehnya sekaligus
melaksanakan dalam pemberian makan kepada balita.
3. Hubungan Pola Makan Balita terhadap Status Gizi Balita
Apabila pengetahuan ibu tentang gizi balita sudah baik, maka akan menciptakan pola makan balita yang baik sehingga status gizi balita
menjadi baik pula. Status gizi yang baik dari seorang balita diperoleh apabila kebutuhan gizinya mampu dipenuhi secara optimal, dan itu didapat
dari makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Seperti telah diketahui bahwa makanan yang dikonsumsi oleh balita tergantung dari pemberian
makan yang dilakukan oleh orangtua, khususnya ibu.
4. Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Gizi Balita dan Pola Makan Balita terhadap Status Gizi Balita