10
2.1.3. Komponen Harga Diri Self Esteem
Komponen-komponen harga diri menurut Brown dalam Hapsari, 2007 adalah
feelings of belonging
dan
feelings of mastery
. a.
Feelings of Belonging
, adalah suatu perasaan dimana individu merasa dirinya bagian dari lingkungan tanpa ada batasan atas rasa kasih sayang atau nilai dari
perasaan tersebut. b.
Feelings of Mastery
, adalah suatu rasa dimana individu memiliki rasa penguasaan. Penguasaan termasuk persepsi bahwa individu itu memiliki pengaruh terhadap
dunianya tidak hanya dalam skala yang besar tetapi meliputi pula hal-hal kecil yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan Reasoner dalam Hapsari, 2007 menyebutkan beberapa komponen dari harga diri yaitu:
a.
Security
, yaitu perasaan individu yang mempunyai keyakinan kuat, meliputi perasaan aman dan nyaman, mengetahui apa yang diharapkan, mempunyai
kemampuan untuk bergantung kepada diri sendiri dan situasi, mempunyai pemahaman akan peraturan dan batas.
b.
Selfhood
lingkungan pribadi, dimana setiap individu mempunyai ciri khas, mempunyai pengetahuan tentang diri pribadi termasuk penggambaran diri yang
akurat dan realistik akan peraturan, sikap, karakterisitk fisik. c.
Affiliation
, yaitu perasaan memiliki. Dimana individu merasa diterima atau mempunyai hubungan, khususnya pada hubungan yang dianggap penting,
memiliki perasaan diakui, dihargai, dan dihormati oleh orang lain, mempunyai kemampuan untuk menemukan kesenangan, memiliki kesadaran dan kemampuan
11
dalam membentuk hubungan, mampu memberi dukungan atas keputusan kelompok.
d.
Mission
misi dan tujuan, dimana setiap individu mempunyai tujuan dan
motivasi untuk hidup, mempunyai tanggung jawab atas konsekuensi dari keputusan yang diambil, mempunyai kemampuan dalam membentuk tujuan yang
realistik dan dapat diterima, mampu mengikuti rencana, mempunyai insisatif dan tanggung jawab atas aksinya, individu mampu mencari alternatif atas masalahnya,
mampu mengevaluasi dirinya sendiri berdasarkan atas apa yang telah dilakukan. e.
Competence
keahlian, yaitu perasaan yang dimiliki individu dimana setiap individu merasa berhasil dan mampu menyelesaikan hal-hal yang penting dan
berharga, mempunyai kesadaran akan kelebihan dan menerima kelemahan. Berani mengambil resiko dalam berbagi ide dan opini. Perasaan sukses yang dimiliki
oleh individu berdasarkan pengalaman pribadi dimana dianggap penting oleh individu itu sendiri, kegagalan bagi individu tidak hanya sebagai isu tapi
merupakan fakta dan individu menganggap kesalahan yang dilakukannya merupakan alat dalam belajar, mampu memberi penilaian akan kemajuan yang
telah dibuat, mampu memberikan umpan balik dalam usahanya menerima kelemahan dan mencari keuntungan dari kesalahan yang dilakukan.
2.2. Kompetensi Lintas Budaya
2.2.1. Pengertian Kompetensi Lintas Budaya