220 Volt E. 380 Voltt Penilaian Hasil Belajar

b. Imam Sugandi Ir, DKK, 2001, Panduan Instalasi Listrik untuk Rumah berdasar PUIL 2000, Jakarta , yayasan Usaha Penunjang Tenaga Listrik c. P Van Harten ,E Setiawan Ir , 1986, Instalasi Arus Kuat jilid 1, Bandung , Bina cipta ” hal 143, 159- 160, d. Internet 2. Media : a. Laptop b. LCD Viewer c. Lembar informasi d. White board 3. Alat dan bahan : 1. Tool set 2. Perlengkapan instalasi Yogyakarta, Juli 2015 Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Beni Setyo Wibowo, S.Pd Drs. Raden Sunarto NIP 19670514 199303 1 014 NIP 19651020 199103 1010 YAYASAN PERGURUAN ISLAM REPUBLIK INDONESIA SMK PIRI 1 YOGYAKARTA BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA, TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Status : TERAKREDITASI A SK N0. 22.01BAPTUXI2008 Tgl. 22 November 2008 Alamat : Jl. Kemuning No. 14 Baciro Yogyakarta 55225 Telp. 0274 515251 E-mail : smkpiri1yogyakartayahoo.co.id Website:www.smkpiri1jogja.com No.Dok : CM 7.1-KUR-01-08 Rev : Tgl. Berlaku : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP NO : 2 Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan SMK Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik TITL Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan Mata Pelajaran : Pemasangan Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Bertingkat PIPBB Kelas : XITITL Semester : 1 Alokasi Waktu : 1 X 3 x 45 menit 1 pertemuan KKM : 7.5 Standar Kompetensi : Memasang instalasi penerangan listrik bangunan bertingkat Kode Standar : 011.KK.07 Kompetensi Dasar : 07 .1 Memahami instalasi penerangan 3 fasa Indikator : 1 . Siswa dapat menjelaskan kebutuhan maksimum instalasi penerangan System 3 fasa 2. Siswa dapat menentukan pembagian beban dalam kelompok penerangan system 3 fasa A. Tujuan Pembelajaran : Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa dapat 1. Menjelaskan kebutuhan maksimum instalasi penerangan tiga fasa dengan lancar tanpa membuka catatan 2. Menentukan pembagian kelompok intalasi penerangan listrik 3 fasa dengan baik dan benar Sesuai ketentuan Nilai karakter yang dikembangkan :  Gemar membacaRasa ingin tahu  Tanggung jawab responsbility  Mandirikerjasama  Kreatif  Komunikatif  Disiplin

B. Materi Ajar :

TERLAMPIR

C. Metode Pembelajaran :

Pendekatan CTL D. Kegiatan Pembelajaran: 1. Kegiatan awal pendahuluan : 15 menit No Jenis Kegiatan Alokasi Waktu 1 Membuka pelajaran dengan salam , berdoa, mengecek kesiapan siswapengelolaan klas dan presensi 5 menit 2 Menyampaikan tujuan pembelajaran,apersepsi dan motivasi 5 menit 3 Menyampaikan sumber-sumber materi pembelajaranpretest 5 menit J U M L A H 15 menit 2. Kegiatan Inti : 105 menit No Jenis Kegiatan Pengorganisasian Peserta Waktu Eksplorasi 10 menit 1 Siswa membaca buku menentukan kebutuhan maksimum dan menentukan pembagian kelompok instalasi penerangan 3 fasa , Nilai gemar membaca, rasa ingin tahu individu Elaborasi 65 menit 1 Siswa secara kelompok membahas buku menentukan kebutuhan maksimum dan menentukan pembagian kelompok instalasi penerangan 3 fasa Nilai tanggung jawab responsbility, kerjasama kelompok 2 Siswa secara kelompok mendiskusikan pengertian system 3 fasa Tanggung jawab responsbility, kerjasama kelompok Konfirmasi 30 menit 1 Siswa mempresentasikan hasil diskusi modul menentukan kebutuhan maksimum dan menentukan pembagian kelompok instalasi penerangan 3 fasa Tanggung jawab responsbility, kerjasama, komunikatif, kelompok 2 Siswa dari kelompok lain menanggapi hasil presentasi didepan klas komunikatif individu 3 Siswa membuat catatan dari hasil presentasi dan penje lasan guru Tanggung jawab responsbility, disiplin individu 2. Kegiatan Akhir : 15 menit No Jenis Kegiatan Alokasi Waktu 1 Refleksievaluasi kegiatanpost test 10 menit 2 Menyampaikan tindak lanjut atas materi yang telah diberikanmem berikan tugas rumah 3 menit 3 Penutup 2 menit J U M L A H 15 menit

E. Penilaian Hasil Belajar

1. Penilaian kognitif a. Teknik : Test teori tulis b. Bentuk : esay c. Instrumen soal NO. KOMPET ENSI DASAR INDIKATOR MATERI NOMER SOAL KUNCI JAWABAN SKOR NILAI 1 Memaha mi instalasi peneranga n 3 fasa Dapat menjelaskan pengertian instalasi penerangan 3 fasa 1. Menjelaskan kebutuhan maksimum instalasi penerangan tiga fasa dengan lancar tanpa membuka catatan 2. Menentukan pembagian kelompok intalasi penerangan listrik 3 fasa dengan baik dan benar sesuai ketentuan 1 2 3 4 5 6 7 D C A A E …. …. 10 10 10 10 10 25 25 SOAL TES : Petunjuk: Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang pada salah satu pilihan jawaban yang disediakan pada huruf A, B, C, D, dan E 1. Untuk menentukan kebutuhan maksimum alat pendingin AC , daya yang diperhitungkan … ……dari dayanya A. 14 B. 13 C. 12 D. 34 E. 1 2. Untuk menentukan kebutuhan maksimum alat dapur listrik dan oven listrik , daya yang diperhitungkan … ……dari daya penuhnya A. 14 B. 13 C. 12 D. 34 E. 1 3. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengelompokan beban adalah sebagai berikut, kecuali……… A. Sebaiknya pembagian beban menyebar atau berjauhan B. Sebaiknya pembagian beban sama atau seimbang

C. Sebaiknya pembagian beban jangan menyebar D. Sebaiknya pembagian beban jangan terlalu jauh

E. Pembagian beban jika listriknya mati menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan, maka pembagian beban sebaiknya beda kelompok dan beda fasa 4. Ciri- ciri banyaknya kelompok penerangan ditentukan oleh banyaknya……… A. Sekering B. Saklar C. Kotak kontak D. Lampu E. MCB 5. Prinsip pembagian beban system 3 fasa A. Pembagian beban tiap kelompok sebaiknya sama B. Pembagian beban tiap kelompok sebaiknya seimbang C. Pembagian beban tiap fasa sebaiknya tidak sama D. Pembagian beban tiap fasa sebaiknya tidak seimbang E. Pembagian beban tiap fasa sebaiknya sama atau seimbang 6. Hitunglah pembagian beban yang paling baik, jika diagram garis tunggal instalasi listrik diatas melayani beban yang terdiri dari dari 15 lampu TL 40 watt dengan factor daya 0,8 ; 3 kotak kontak masing-masing 100 VA dan 3 buah lampu pijar Masing-masing 40 watt 7 . Berdasarkan data dari gambar di atas, Hitunglah besarnya ukuran masing-masing sekering Kunci Jawaban 6. Kelompok I : 8 TL + 1 KK + 2LP ; kelompok II : 7 TL + 2KK + 1 LP 7. Sekering I = 4 A, sekering II = 4 A, dan sekering III = 6 A Pedoman penskoran No. Soal Nilai 1 2 3 4 5 6 7 10 10 10 10 10 25 25 Total 100 Jumlah skor yang diperoleh siswa f. Perhitungan nilai akhir dalam skala 0-100, NA = ------------------------------------ x 100 Jumlah skor maksimal 2. Penilaian Afektif Penilaian ini dilakukan dengan lembar pengamatan perindividu, yang dilakukan oleh guru. Selama proses pembelajaran, guru mengadakan penilaian baik berupa “komentar”, atau dalam bentuk pengamatan . Lembar Pengamatan Sikap Siswa Terlampir

F. Sumber Belajar, media, alat dan bahan

1. Sumber Belajar : a. Badan Standarisasi Nasional , 2000, PUIL 2000, Jakarta , Yayasan PUIL b. Imam Sugandi Ir, DKK, 2001, Panduan Instalasi Listrik untuk Rumah berdasar PUIL 2000, Jakarta , yayasan Usaha Penunjang Tenaga Listrik c. P Van Harten ,E Setiawan Ir , 1986, Instalasi Arus Kuat jilid 1, Bandung , Bina cipta d. Instalasi Cahaya dan Tenaga 1, A. Rida Ismu W IR ; Soepartono , 1979, Ir Instalasi Cahaya dan Tenaga 1,Depdikbud 2. Media : a. Laptop b. LCD Viewer c. Lembar informasi d. White board 3. Alat dan bahan : 1. Tool set 2. Perlengkapan instalasi Yogyakarta, Juli 2015 Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Beni Setyo Wibowo, S.Pd Drs. Raden Sunarto NIP 19670514 199303 1 014 NIP 19651020 199103 1010