Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

tersebut. Namun sekarang orang-orang suda jarang memakai alat musik tradisi itu, kebanyakan orang - orang sekarang memakai gong yang seperti biasanya kita lihat, selain itu orang - orang pada zaman dulunya hanya tau dengan alat musik itu saja. Seiring berjalannya waktu orang - orang mulai banyak menambahkan alat musik lainnya untuk memberi suasan rancak pada kesenian campak, namun sekarang kesenian campak mulai jarang di tampilkan, di karenakan masyarakat sekarang lebih cendrung menyukai musik-musik modren. Dari hasil penelitian yang didapatkan pada saat acara Hardiknas di kantor Walikota Pangkalpinang 2 Mei 2016, kesenian Campak yang ditampilkan oleh Sanggar Warisan Budaya sedikit berbeda, karena menampilkan tarian Campak kolosal, dimana para penari berjumlah 30 orang yang merupakan siswa-siswi SMK se-kota Pangkalpinang. Para tamu undangan dan masyarakat yang menonton pun sangat antusias melihat tarian kolosal Campak ini. Selain para penari yang bercampak, para penari mengajak para penonton untuk menari bersama termasuk para musfidah yang hadir pada acara tersebut. Pada saat tampil para pemain pemusik Campak menambahkan alat musik lainnya seperti acordion, cymbal, tamborin, dan bass. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kreasi mereka terhadap apa yang sebelumnya ada. Dimana music iringan yang dulunya hanya berupa biola, gendang, dan gong, namun kini para pemusik menambahkan alat-alat musik lainnya untuk memberi nuansa yang berbeda sehingga musik Campak terdengar lebih rancak tempo sedang dan bersemangat. Permainan musik Campak dimulai dengan memainkan semua alat musik secara bersamaan, seperti, gendang, gong, tamborin, dan cymbal, setelah itu barulah para pemantun memulai menendangkan pantun yang akan dibawakan. Setiap pergantian bait pantun, accordion selalu memberi filler pada iringan musiknya, guna untuk memberi kode bahwa setelah ini akan ada pergantian pantun selanjutnya. Berikut penjelasan alat musik pengiring pada kesenian campak 1 Biola Biola ini terbuat dari kayu dan mempunyai 4 dawai yaitu, G, D, A, dan E, biola ini berfungsi sebagai melodi utama dalam memainkan musik Campak, biola ini sama dengan biola pada umumnya hanya saja melodi yang digunakan merupakan melodi melayu. Biola ini disebut juga biola sopran violin karena menggunkan nada-nada tinggi, namun dari hasil penelitian yang di dapatkan pada saat acara Hardiknas di kantor Walikota Pangklapinang, alat musik biola ini tidak dimainkan, karena kuranganya SDM pada pemain biola. Maka dari itu melodi utama pada musik Campak terdapat pada acordion. Gambar 3. Alat musik Biola Dokumentasi: Veni, 2016