Penelitian Pembangunan Fungsi Sosiologi

1 Sosiologi memahami perkembangan kebudayaan masyarakat, baik masyarakat tradisional maupun modern sehingga proses penyusunan dan pemasyarakatan suatu perencanaan sosial relatif mudah dilakukan. 2 Sosiologi memahami hubungan manusia dengan lingkungan alam, hubungan antargolongan, juga proses perubahann dan pengaruh penemuan baru terhadap masyarakat. Ini berarti perencanaan ke depan yang disusun atas dasar kenyataan yang faktual dalam masyarakat oleh sosiologi relatif bisa dipercaya. 3 Sosiologi memiliki disiplin ilmiah yang didasarkan atas objektivitas. Dengan demikian pelaksanaan suatu perencanaan sosial diharapkan lebih kecil penyimpangannya. 4 Dengan berpikir secara sosiologis, suatu perencanaan sosial dapat dimanfaatkan untuk mengetahui tingkat ketertinggalan dan tingkat kemajuan masyarakat ditinjau dari sudut pandang kebudayaanya, seperti perkembangan iptek. 5 Perencanaan sosial merupakan alat untuk mengetahui perkembangan masyarakat yang fungsinya untuk menghimpun kekuatan sosial guna menciptakan ketertiban masyarakat.

b. Penelitian

Dalam bidang penelitian masyarakat, sosiologi memiliki kelebihan dibandingkan dengan ilmu-ilmu yang lain karena 1 Memahami simbol kata-kata, kode, serta berbagai istilah yang digunakan oleh masyarakat sebagai objek penelitian empiris. 2 Pemahaman terhadap pola pola tingkah laku manusia dalam masyarakat. 3 Kemampuan untuk mempertimbangkan berbagai fenomena atau gejala sosial yang timbul dalam kehidupan masyarakat, terlepas dari prasangka-prasangka subjektif. 4 Kemampuan melihat kecenderungan arah perubahan pola tingkah laku anggota masyarakat atau sebab-sebab tertentu. 5 Kehati-hatian dalam menjaga pemikiran yang rasional sehingga tidak terjebak dalam pola pikir yang tidak jelas.

c. Pembangunan

Fungsi atau kegunaan sosiologi dalam usaha-usaha pembangunan dalam Sosiologi Suatu Pengantar kedua, Soerjono Soekanto, 1986 adalah sebagai berikut 1 Pada Tahap Perencanaan Sosiologi dapat berguna di dalam mengadakan indentifikasi-identifikasi terhadap berbagai kebutuhan masyarakat. Pada tahap ini diperlukan data yang relatif lengkap mengenai masyarakat yang akan di bangun. Data tersebut mencakup pola interaksi sosial, kelompok sosial, kebudayaan yang berintikan pada nilai-nilai, lembaga sosial, dan stratifikasi sosial. 2 Pada Tahap Pelaksanaan Pada tahap penerapan atau pelaksanaan perlu diadakan identifikasi terhadap kebutuhan dalam masyarakat. Hal itu dapat dilakukan dengan cara mengadakan penelitian terhadap pola-pola kekuasaan dan wewenang yang ada di masyarakat. Di samping itu, juga harus diadakan pengamatan terhadap perubahan yang terjadi. 3 Pada Tahap Evaluasi Pada tahap evaluasi diadakan analisis terhadap efek pembangunan. Keberhasilan pembangunan hanya dapat dinilai melalui evaluasi dan dapat diidentifikasi tentang adanya kekurangan, kemacetan, kemunduran, bahkan mungkin kemerosotan. Melalui evaluasi dapat dilakukan pengadaan, pembetulan, penambahan, dan peningkatan secara proporsional.

d. Pemecahan Masalah Sosial