64
3. Manajemen tenaga pengelola Website Sekolah dalam rangka mendukung fungsi kegiatan husemas
a. Pengadaan tenaga
Tenaga yang terlibat sebagai administrator website keseluruhan berasal dari lingkungan internal SMP N 5 Kota Yogyakarta.
Keseluruhan anggota tim berjumlah lima orang, dan kesemunya berlatar belakang pendidikan Informasi dan Telekomunikasi ICT.
Menurut X1, selain untuk alasan efisiensi pelibatan tenaga dianggap telah sesuai dengan prinsip “the right man in the right place”,
sehubungan bahwa mereka semua memiliki kecakapan dan pengalaman di bidang ICT.
Berikut ini penuturan X1: Ada, dari sekolah semua, tapi kebetulan X2 juga diiminta orang
dinas untuk menularkan ilmunya ke sekolah lain melalui BLPT sebagai tentor.
…Selain X2 Ada X4, pak rosyid, dan teknisinya pak rohmat. Meskipun ada guru non bidangpelajaran ICT yang mengaku
menyukai bidang tersebut, Kepala Sekolah tetap menunjuk para guru yang memang membidang ICT. Menurut X1 pandangan ini kurang
lebih seperti ini: Kalaupun ada guru yang mampu tapi bukan ngajar it kan kurang
pas. Sampai dengan peneliti melakukan penelitiannya, Kepala
Sekolah baru saja menggantikan posisi X2 dengan X4 selaku
65 penggantinya. Kesibukan X2 membuat Kepala Sekolah membuat
kebijakan ini untuk kemudian menarik X2 ke bidang Litbang. X4 yang sempat kami wawancarai mengatakan kemungkinan
pengelolaan website diserahkan kepada pihak luar, dan ia sebagai penanggungjawab. Akan tetapi hal tersebut belum dipastikan oleh
Kepala Sekolah hingga saat pengumpulan data penelitian ini berlangsung.
Ya karena melihat kesibukan kami, kelihatannya kepsek mau menyerahkan pengelolaan website kepada tenaga dari luar saja
mbak, di-outsourcing-kan begitu. Tapi ya belum tahu ini jadi apa tidaknya, yang penting harapan saya website SMP 5 tetep
ada dan berkembang, sayang soalnya mbak. Sebagai sekolah unggulan saya rasa adanya website bisa menambah bobot kita.
Lagipula it di sekolah ini sudah maju pesat kok, masa’k ndak punya website. Itu lho, anak-anak sudah bisa ngakses internet di
tiap kelas, malah dipojok-pojok mana saja sudah bisa. Kelas- kelas kami pasangi LCD, komputer dan link ke internet apalagi
yang kelas internasional mbak, anak-anak sudah pake laptop.
Antusiasme X4 terhadap layanan website sekolah bisa jadi sebagai penyebab utama kepala sekolah menunjuk beliau sebagai
pengganti X2. Secara tidak langsung X4 telah menyampaikan visi dan misinya kepada peneliti melalui pembicaraan tersebut. Menurut
X1pun X4 nampak memiliki komitmen dan semangat untuk memajukan penerapan ICT di sekolahnya. Bisa jadi ini pula yang
memicu penunjukkan kepala sekolah atas diri X4 selaku ketua tim pengelola website.
66
b. Penempatan