Tempat dan Waktu Penelitian Jenis Penelitian

Dimana dan jumlah mengikuti sosialisasi Kurikulum 2013 a. Depdiknas b. Provinsi c. Kabupaten atau Kota d. Kecamatan e. Kepala Sekolah Kejelasan isi sosialisasi Kurikulum 2013 Mempunyai dokumen Kurikulum 2013 Kejelasan isi dan kelengkapan dokumen Kurikulum 2013 Mempunyai silabus Kurikulum 2013 Kejelasan isi dan kelengkapan silabus Kurikulum 2013 Pemahaman Penyusunan RPP Kendala Penyusunan RPP 2 Penerapan Kurikulum 2013 Penerapan RPP Keefektivan jam pelajaran Evaluasi pembelajaran Hasil Evaluasi Pembelajaran Respon Siswa 3 Faktor Penghambat dan Faktor Penunjang Angket ini terbagi dalam dua jenis dipandang dari cara menjawabnya, beberapa sub indikator berupa angket terbuka, namun banyak yang berupa angket tertutup. Angket terbuka adalah angket yang memberi kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimatnya sendiri, sedangkan angket tertutup adalah angket yang sudah terdapat alternatif jawaban, sehingga responden hanya memilihnya Arikunto, 2010:195. Instrumen yang ketiga adalah pedoman wawancara yang akan diajukan kepada kepala sekolah, guru bahasa Prancis dan siswa kelas X IPS dan bahasa. Wawancara kepada siswa kelas X IPS dan bahasa hanya diajukan kepada beberapa siswa saja atau sampel siswa. Pengambilan sampel siswa ini menggunakan teknik random sampling karena peneliti memberi hak yang sama kepada setiap subjek untuk memperoleh kesempatan dipilih menjadi sampel Arikunto, 2010:177. Terdapat tiga kelas untuk kelas X IPS dan satu kelas X bahasa yang masing-masing kelas mempunyai sekitar 28-30 siswa. Sebelum melakukan teknik random sampling, peneliti sudah menentukan banyaknya jumlah sampel terlebih dahulu, peneliti sudah memutuskan bahwa akan ada dua anak di masing-masing kelas sebagai sampel, kemudian pengambilan sampel ini menggunakan teknik undian. Teknik ini dilakukan empat kali, yaitu dengan melakukan satu kali pengundian untuk mendapatkan dua sampel di tiap-tiap kelas. Pedoman wawancara ini ini meliputi beberapa aspek, yaitu