Kitab Tafsir Bismillahirrah}mairrah}im

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id balaghohnya. Untuk mengenai coraknya dia lebih condong kepada corak penafsiran Imam ar-Razi. 39 Sekalipun Tafsir Bismillahirrah}mairrah}im bukan tergolong tafsir yang pertama kali di tulis oleh Ahmad Yasin di awal masa memulai karir menulisnya. Namun menurut penuturannya, dalam tafsir Bismillahirrah}mairrah}im dia belum mencantumkan ijtihad pemikirannya sendiri. Ahmad Yasin masih meringkas dan mengkutip pemikiran dan pendapat ulama muafssir dalam menulis tafsir Bismillahirrah}mairrah}im. Tapi disalah satu tafsir yang lainnya ada salah satu ijtihad yang Ahmad Yasin cantumkan dalam penafsirannya. Dia tidak berani mencantumkan ijtihadnya sendiri lantaran menurut Ahmad Yasin banyak kalangan yang tidak percaya akan Ulama Timur Tengah karena dianggap penafsirannya merupakan ijtihadnya sendiri. Dia tidak menginginkan hal tersebut terjadi karena Ahmad Yasin tau mana mujtahid dan mana yang bukan mujtahid. Jika bukan mujtahid maka dia berani untuk merubahnya namun jika itu dalam lingkup mujtahid Ahmad Yasin tidak berani untuk merubah penafsirannya. Itulah yang mendasari dia tidak mencantumkan ijtihadnya sendiri dalam tafsir Bismillahirrah}mairrah}im. 40

C. Penafsiran Ba’ Dalam Kitab Tafsir Bismillahirrah}mairrah}im

Setelah membahas mengenai biografi Ahmad Yasin dan Sekilas mengenai penulisan Tafsir Bismillahirrah}mairrah}im, kini berlanjut membahas mengenai penafsiran Ba’ dalam Basmalah. 39 Ahmad Yasin Asmuni. Wawancara, Hidayatut Thullab. 16 Maret 2017 40 Ibid digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Mengenai penafsiran Basmalah sendiri, sebelum Ahmad Yasin membahas lebih lanjut mengenai Ba’ dalam Basmalah Ahmad Yasin lebih dulu menjelaskan kegunaan bacaan Basmalah melalui Ta’wil Abu Ja’far, َق َلا َا ُ ب ْو َج ْع َف ٍر ِف َت ي ْأ ِو ْي ِل ِب ْس ِم ِا َن َ ت ها َع ِذ لا ْك َر ُ َو , َ ت َق َد َس ْت َا ْس َم ُؤا ُ َا , َد َب َن ِب َي ُ ُم َح َم ًد ىلص ا ها ِب ,ملسو يلع َ ت ْع ِل ْي ِم ِ ِت ْق ِد ْي َم ِذ ْك ِر َا ْس َم ِئا ِ ْلا ُح ْس َا ى َم َما َج ِم ْي ِع َا ْ ف َع ِلا ِ َو , َ ت ْق ِد ُم ِا َل ْي ِ َو ْص ِف ِ ِب َه ,ا َ ق ْب َل ِمج ْي ِع ُم ِه َم ِتا ِ َو , َج َع َل َم َا ا َد َب ُ ِب ِ ِم ْن َذ ِلا َك َو , َع َل َم ُ ِا َي ُا ِم ْ ُ ِل َج ِم ْي ِع َخ ْل ِق ِ ُس , َ ًة َي ْس َ ت ْو َن ِب َه َو ,ا َس ِب ْي ًل َ ي َت ِب ُع ْو ِن ُ َع َل ْ ي َه ِف ا ِا ي ْف ِت َت ِحا َا َو ِئا ِل َم ْ ِط ِق ِه ْم َو , ُص ُد ْو ِر َس ِئا ِل ِه ْم َو ُك ُت ِب ِه ْم َو َح َجا ِت ِه ْم َح , ّت ى ْغا َ ْت ِد َْ َل َة َم َظا َه َر ِم , ْن َ ق ْو ِل ْلا َق ِئا ِل ِب ْس ِم َع ,ها َم ىل َبا َنط ِم ْن ُم َر ِدا ِ ّلا , ِذ ُ ى َو َم ْح ُذ ٌفو . Abu ja’far berkata dalam ta’wilnya مسب sesungguhnya Allah SWT menyebut dan mensucikan nama-namanya. Allah mengajarkan tata karma kepada nabinya yakni Nabi Muhammad SAW dengan ajaran mendahulukan menyebut nama-nama Allah yang baik, menyebut di setiap memulai pekerjaannya dan nabi mendahulukan bsamalah dalam sifatnya allah dengan menggunakan Asma’ al-Husna sebelum mengerjakan segala pekerjaannya, mendahulukan nama Allah yang baik sebelum memulai perkara yang penting baginya dan menjadikan basmalah sebagai pendidikan tata krama. Allah mengajarkan kepada nabinya tentang adab menyebut nama-nama Allah SWT menjadi kesunatan bagi semua ummat dan agar diikuti oleh seluruh makhluqnya ketika memulai pembicaraan yang baik belajar, 41 Ahmad Yasin Asmuni. Tafsir Bismillahirrah}manirrah}im..., 4. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id diskusi, sorogan dan lain-lain, menjadi awal di dalam penulisan surat, menjadi awal dalam tulisan serta di dalam setiap pekerjaan. Sehingga cukup menjadi petunjuk yang jelas dari ucapannya orang yang berkata Bismillah atas apa yang tersembunyi dari maksudnya bismillah yang mana maksud dari bismillah tersebut dibuang. Dari keterangan di atas jelas bahwa seharusnya sebelum melakukan sesuatu agar menyebut nama Allah terlebih dahulu, dikarenakan suci dan agungnya nama- nama Allah. Perintah menyebut nama Allah ini juga merupakan cara Allah mengajarkan kepada Rasulnya Muhammad SAW agar selalu mengingat nama Allah dalam suatu hal. Allah mengajarkan demikian kepada Rasulnya lantaran agar ditiru oleh Ummatnya. Jadi huruf Ba’ dalam Basmalah tersebut menyimpan fi’il yang disimpan. Sehingga jika ada orang yang mendengarkan lafadh Basmalah, maka orang yang mendengar ini akan paham dengan maksud orang yang mengucapkan tadi. Seperti contoh ketika seseorang bertanya, apa yang kamu makan sekarang? Kemudian di jawab, makanan. Tentu si pendengar akan paham bahwa yang dimakan adalah makan. Begitu juga dengan pengucapan Basmalah di awal setiap pekerjaannya. Setiap orang yang mendengar akan paham bahwa yang dikatakan adalah sebagai permintaan pertolongan terhadap setiap perkara yang akan dilakukannya. Sebagai contoh lainnya, ketika seseorang membaca basmalah Oleh sebab itu, sebelum berbuat apapun di anjurkan untuk mengucap Basmalah terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan mengucapkan Basmalah adalah untuk meminta dan memohon pertolongan melalui menyebut nama Allah. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Setelah menerangkan mengenai anjuran membaca Basmalah sebelum memulai apapun, maka Ahmad Yasin mulai menjelaskan mengenai penafsiran Ba ’ dalam Basmalah, ُم َبا َح ُث ْلا َبءا ِف ْي ِ َم ْس َأ َل َت ِنا : ْلا َم ْس َ ئ َل ُة ُْْا َق ,ىلو ْد َ ب َ ي َ َأ ا ّن ْلا َب َءا ِم ْن ِب ْس ِم َرلا ها ْح ِنم َرلا ِح ِمي ُم َ ت َع ِل َق ٌة ِب ُم ْض َم ٍر َ ف , َ ُق ْو ُل َذ : ا ْلا ُم َمض َي ر ْح َت ِم ُل َأ ْن َي ُك ْو َن ِا ْس ًم َو ,ا َا ْن َي ُك ْو َن ِف ْع ًل َ , َعو ِدْقَ تلا ىل ْ ي َر ْي ِن َ ف َي ُج ْ و ُز َا ْن َي ُك ْو َن ُم َ ت َق ِد ًم َو ,ا َا ْن َي ُك ْو َن ُم َت َأ ِخ ًرا. Pada pembahasan ini, Ahmad Yasin menjelaskan bahwa Ba’ dalam Basmalah terbagi menjadi dua. Pertama, Ba’ dalam Basmalah berhubungan dengan sebuah Dhomir yang disimpan. Dhomir tersebut adakalanya Isim dan adakalanya pula Fi’il. Kemudian kedua Isim dan Fi’il ini ketika di-Taqdirkan dikira-kirakan adakalanya di baca di awal dan adakalanya pula di baca di akhir. Setelah penjelasan tersebut kemudian bacaan Dhomir-nya di bagi menjadi 4 bagian, 42 Ahmad Yasin Asmuni. Tafsir Bismillahirrah}manirrah}im. Kediri, PP Hidayatut Thullab. 1416 H 4. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id َف ِذه ِ َا ْق َس َما َا ْر َ ب َع ٍة َأ , َم ِا ا َذ َك ا َنا ُم َ ت َق ِد ًم َو ا َك َنا ِف ْع ًل َف َك َق ْو ِل َك ْبا : َد ُأ ِب ْسا ِم َو ,ها َا َم ِا ا َذ َك ا َنا ُم َ ت َق ِد ًم َو ا َك َنا ِا ْس ًم َف ا َك َق ْو ِل َك ِا : ْب ِت َد ُءا ْلا َك َل ِم ِب ْسا ِم َو ,ها َأ َم ِا ا َذ َك ا َنا ُم َت َأ ِخ ًر َو ا َك َنا ِف ْع ًل َف َك َق ْو ِل َك ِب : ْسا ِم َأ ها ْب َد َو ,أ َا َم ِإ ا َذ َك ا َنا ُم َت َأ ِخ ًر َو ا َك َنا ِا ْس ًم َف ا َك َق ْو ِل َك ِب : ْسا ِم ِها ِا ْب ِت َد ِا ىئ . Dalam ke-4 pembagian ini, Ahmad Yasin menyertakan contoh-contoh dalam bacaan Fi’il dan Isim-nya, 1. Fi’il yang dibaca di awal, seperti contoh ها مساب أدبا memulai dengan menyebut nama Allah 2. Isim yang dibaca di awal, seperti contoh ها مساب ملكلا ءادتبا aku memulai sebuah ucapan dengan menyebut nama Allah 3. Fi’il yang dibaca di akhir, seperti contoh أدبأ ها مساب dengan menyebut nama Allah aku memulai 4. Isim yang dibaca di akhir, seperti contoh ىئادتبا ها مساب dengan menyebut nama Allah aku memulai Setelah membahas mengenai contoh-contoh kalimat Isim dan F i’il yang dibaca di awal di akhir. Ahmad Yasin mengulas mengenai keutamaan dhomir 43 Ahmad Yasin Asmuni. Tafsir Bismillahirrah}manirrah}im. Kediri, PP Hidayatut Thullab. 1416 H 5.

Dokumen yang terkait

Kajian tafsir indonesia : analisis terhadap tafsir tansyiyyat al-muslimin fi tafsir kalam rabb al-alamin karya K.H.Ahmad sanusi

3 33 103

Penafsiran dengan pendekatan lsyari (Kajian tcrhadap kitab Haqai'iqu At-Tafsir karya Abu 'Abdirrahman as-Sulami [325-412 H])

0 5 2

Tela’ah tafsir al-tahrîr wa al- tanwîr karya ibnu ‘asyûr

0 17 11

Penafsiran Khalifah Menurut M.Quraish Shihab Dalam Kitab Tafsir Al-Mishbah - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 6

TUMBUH KEMBANG MANUSIA DALAM AL-QUR’AN : STUDI PENAFSIRAN TANTAWI JAUHARI DALAM KITAB TAFSIR AL-JAWAHIR FI TAFSIR AL-QUR’AN AL-KARIM.

0 2 78

Mrk 03 Laporan Seminar Kitab Suci 2011 .

0 1 2

Mrk 10 Laporan Seminar Kitab Suci 2011 .

0 0 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA NILAI – NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM KITAB - AKTUALISASI NILAI - NILAI MORAL DALAM KITAB MAKARIMUL AKHLAK KARYA AHMAD YASIN BIN ASMUNI RELEVANSINYA DENGAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KONTEMPORER - STAIN Kudus Repository

0 0 21

BAB II - KONSEP BIRRUL WĀLIDAIN DALAM AL-QUR’AN (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENAFSIRAN SAYYID QUTB DALAM KITAB TAFSIR FĪ ẒILAL AL-QUR’AN DENGAN PENAFSIRAN MUHAMMAD ‘ALĪ AL-ṢĀBŪNĪ DALAM KITAB TAFSIR ṢAFWAH AT-TAFĀSĪR) - STAIN Kudus Repository

0 1 39

KONSEP BIRRUL WĀLIDAIN DALAM AL-QUR’AN (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENAFSIRAN SAYYID QUTB DALAM KITAB TAFSIR FĪ ẒILAL AL-QUR’AN DENGAN PENAFSIRAN MUHAMMAD ‘ALĪ AL-ṢĀBŪNĪ DALAM KITAB TAFSIR ṢAFWAH AT-TAFĀSĪR) - STAIN Kudus Repository

0 0 40