Dari uraian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa hasil belajar yaitu merupakan hasil akhir atau kemampuan yang diperoleh siswa melalui
kegiatan proses belajar.
2.1.3 Hakekat Pembelajaran
Secara etimologis metode berasal dari kata “met” dan “hodes” yang berarti melalui. Sedangkan istilah metode adalah jalan atau yang harus ditempuh
untuk mencapai tujuan sehingga dua hal penting yang terdapat dalam sebuah
metode adalah: cara melakukan sesuatu dan rencana dalam pelaksanaan.
Definisi menurut Wikipedia Bahasa Indonesia adalah pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak ukur atau sudut pandang kita
terhadap proses pembelajaran yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses, sifatnya masih sangat umum, didalamnya menguatkan dan
melatari metode pembelajaran. 2.1.4 Penggunaan Metode Demonstrasi dalam Pembelajaran IPA
a Metode Demonstrasi
Metode berasal dari bahas a latin “methodos” yang berarti jalan
yang lurus dilalui. Menurut Nana Sudjana 2002 : 260, metode adalah cara yang digunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada
saat berlangsungnya pembelajaran, oleh karena itu peran metode
pengajaran sebagai alat untuk menciptakan proses belajar mengajar.
Demonstrasi merupakan metode yang sangat efektif, sebab membantu siswa untuk mencari jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan
fakta atau data yang benar. Metode Demonstrasi merupakan metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukan kepada
siswa tentang suatu proses. Situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya atau hanya sekedar tiruan. Sebagai penyaji. Demonstrasi tidak terlepas dari
penjelasan lesan oleh guru. Walaupun dalam proses Demonstrasi peran siswa hanya sekedar memperhatikan, akan tetapi Demonstrasi dapat
menyajikan bahan pelajaran lebih kongkret.
1. Kelebihan metode Demonstrasi
a. Melalui metode Demonstrasi terjadinya diajak langsung
memperhatikan bahan yang dijelaskan b.
Proses pembelajaran akan lebih menarik, sebab siswa tidak hanya mendengarkan, tetapi juga melihat peristiwa yang terjadi.
c. Dengan cara mengamati secara langsung siswa akan memiliki
kesempatan untuk membandingkan antara teori dan kenyataan. Dengan demikian siswa akan lebih meyakini kebenaran materi
pembelajaran. 2.
Kelemahan metode Demontrasi a.
Metode Demonstrasi memerlukan persiapan yang lebih matang. Sebab tanpa persiapan yang memadai Demonstrasi bisa gagal
sehingga dapat menyebabkan metode ini tidak efektif lagi. Bahkan sering terjadi untuk menghasikan pertunjukan suatu proses
tertentu, guru harus beberapa kali mencobanya terlebih dahulu, sehingga dapat memakan waktu yang banyak.
b. Demonstrasi memerlukan peralatan, bahan-bahan, dan tempat
yang memadai yang berarti penggunaan metode Demonstrasi memerlukan pembiayaan yang lebih mahal dibandingkan dengan
ceramah. c.
Demonstrasi memerlukan kemampuan dan ketrampilan guru yang khusus, sehingga guru dituntut untuk bekerja lebih profesional.
Disamping itu Demonstrasi juga memerlukan kemauan dan motivasi guru yang bagus untuk keberhasilan proses
pembelajaran.
b Langkah-Langkah Menggunakan Metode Demonstrasi Dalam
Pembelajaran IPA
1. Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan ada beberapa hal yang harus dilakukan a.
Rumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa setelah proses Demonstrasi berakhiri.
b. Persiapkan garis besar langkah-langkah Demonstrasi yang akan
dilakukan. c.
Lakukan uji coba Demonstrasi. 2.
Tahap Pelaksanaan Langkah pembukaan, sebelum Demonstrasi dilakukan ada
beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya: a.
Aturlah tempat duduk yang mungkin semua siswa dapat memperhatikan dengan jelas apa yang di Demonstrasikan.
b. Kemukakan tujuan apa yang harus dicapai oleh siswa.
c. Kemukakan tugas-tugas yang harus dilakukan oleh siswa,
misalnya siswa ditugaskan untuk mencatat hal-hal yang dianggap penting dari pelaksanaan Demonstrasi.
3. Langkah Pelaksanaan Demonstrasi dalam pembelajaran IPA
a. Mulailah Demonstrasi dengan kegiatan-kegiatan yang
merangsang siswa untuk berfikir, misalnya melalui pertanyaan- pertanyaan yang mengandung teka-teki sehingga mendorong
siswa untuk tertarik memperhatikan Demonstrasi. b.
Ciptakan suasana yang menyejukan dengan menghindari suasana yang menegangkan.
c. Yakinkan bahwa semua siswa mengikuti jalannya Demonstrasi
dengan memperhatikan reaksi seluruh siswa. d.
Berikan kesempatan kepada siswa untuk secara aktif memikirkan lebih lanjut sesuai dengan apa yang dilihat dari proses
Demonstrasi. 4.
Langkah Mengakhiri Demonstrasi dalam Pembelajaran IPA Apabila Demonstrasi selesai dilakukan, pembelajaran perlu
diakhiri dengan memberikan tugas-tugas tertentu yang ada kaitannya dengan pelaksanaan Demonstrasi dan proses pencapaian tujuan
pembelajaran. Hal ini diperlukan untuk meyakinkan apakah siswa memahami proses Demonstrasi itu atau tidak. Selain memberikan
tugas yang relevan, ada baiknya guru dan siswa melakukan evaluasi
bersama tentang jalannya proses Demonstrasi itu untuk perbaikan selanjutnya.
Demonstrasi yang dipilih oleh peneliti adalah metode Demonstrasi tentang cara kerja terjadinya erosi pada materi
Perubahan Lingkungan.
2.2 Kajian Penelitian Yang Relevan