Cara Menetukan Pola Produksi Faktor-faktor Pola Produksi

commit to user 18 Pola produksi yang bergelombang tetapi diusahakan agar gelombang produksi itu tidak terlalu tajamsehingga dapat mendekati konstan.

D. Cara Menetukan Pola Produksi

Cara menentukan pola produksi yang paling optimal bagi perusahaan yaitu dengan menganalisis biaya tambahan incremental cost. Biaya tambahan yang ada berupa biaya lembur, biaya sub kontrak, biaya simpan, dan biaya perputaran tenaga kerja. Biaya tambahan ini akan terjadi apabila kapasitas produksi tahunan didistribusikan ke unit waktu lainnya seperti mingguan, bulanan, ataupun triwulanan. Setiap pola produksi akan menimbulkan biaya tambahan yang berbeda-beda. Pola produksi yang menimbulkan biaya tambahan incremental cost paling sedikit dipilih sebagai pola produksi yang peling tepat. Incremental cost atau biaya tambahan dihitung dengan melihat kapasitas produksi maksimal yang dimiliki perusahaan serta pola biaya yang mencakup biaya sub kontrak, biaya simpan, biaya lembur, serta biaya perputaran tenaga kerja. commit to user 19

E. Faktor-faktor Pola Produksi

Faktor-faktor yang mempengaruhi pola produksi adalah : a. Pola Penjualan Merupakan bentuk penjualan yang terjadi dalam perusahaan dalam kurun waktu tertentu. b. Pola Biaya Adalah fluktuasi biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan karena kebutuhan-kebutuhan dalam perusahaan. Dalam pembahasan pola biaya yang diperhitungkan adalah biaya yang timbul atau dikeluarkan sebagai akibat dari adanya perubahan produksi. Terdiri dari: 1. Biaya Perputaran Tenaga Kerja 2. Biaya Simpan Yang dimaksud disini adalah biaya penyimpanan barang- barang hasil produksi yang tidak atau belum laku terjual. Hal ini commit to user 20 terjadi ketika jumlah produksi meningkat lebih tinggi dari jumlah penjualan sehinnga sisa hasil produksi harus disimpan. 3. Biaya Lembur Yaitu biaya yang harus dikeluarkan jika perusahaan melakukan kerja lembur untuk memenuhi permintaan. Lembur dilakukan diluar jam kerja normal. 4. Biaya Sub Kontrak Yaitu biaya yang harus dikeluarkan perusahaan apabila perusahaan mensub kontrakan produksi ke perusahaan lain karena kapasitas maksimal yang dimiliki perusahaan tak memenuhi permintaan. c. Kapasitas Produksi Adalah tingkat kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pasar atau konsumen Gitosudarmono,2002:173. Kapasitas perusahaan dipengaruhi oleh berbagai factor antara lain jumlah karyawan, jumlah mesin, jumlah jam kerja.

F. Peramalan