commit to user 14
Dalam buku Moleong dikemukakan rumusan beberapa pakar tentang teknik analasis data ini, diantaranya : Barelson mendefinisikan
kajian isi sebagai teknik penelitian untuk keperluan mendeskripsikan secara obyektif, sistemeik dan kuantitatif tentang manifestasi komunikasi.
Weber menyatakan bahwa kajian isi adalah metodologi penelitian yang memanfaatkan seperangkat presosedur untuk menarik kesimpulan yang
sahih dari sebuah buku atau dokumen. Definisi berikutnya dikemukakan oleh Krippendorff, yaitu kajian isi adalah teknik penelitian yang
dimnfaatkan untuk menarik kesimpulan yang replikastif dan sahih dari data atas konteksnya Lexy J. Moleong, 19893:179. Oleh sebab itu
analisis data yang dipergunakan adalah analisis isi atau content analysis. Karena
content analysis berpijak pada tiga syarat, yaitu: objektifitas, pendekatan sistemtis, dan generlisasi. Analisis isi
berlandaskan aturan yang dirumuskan secara eksplisit. Untuk memenuhi syarat sistematis, untuk kategori isi haruslah menyajikan generalisasi,
artinya temuannya haruslah mempunyai sumbangan teoritis. Sehingga dalam penulisan ini penulis ingin mengkaji isi Undang-Undanga Nomor 2
Tahun 2008 berkaitan dengan syarat dan mekanisme pendirian partai politik yang dikaitkan dengan kebebasan berserikat dan berorganisasi yang
diatur Pasal 28 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
F. Sistematika Penulisan Hukum
Untuk memberi gambaran yang jelas dan komprehensif mengenai penulisan hukum ini, maka berikut ini kami sajikan sistematika:
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab iini akan diuraikan mengenai pendahuluan yang terdiri dari Latar belakang masalah, Perumusan masalah, Tujuan
penelitian, Manfaat penelitian, Metode penelitian serta Sistematika penulisan hukum.
commit to user 15
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini berisikan sub bab mengenai tinjauan umum tentang Tentang Demokrasi yang membahas mengenai
Pengertian dan hakikat demokrasi, Unsur-unsur penegak demokrasi serta Model-model demokrasi. Dijelaskan juga
mengenai Teori konstitusi dan Konstitusionalisme yang membahas masalah Teori Konstitusi, Substansi Konstitusi dan
juga Teori konstitusionalisme. Juga dijelaskan tentang pemilihan umum, lembaga-lembaga yang terlibat serta kedudukan UU No.
10 tahun 2008 dalam Ketatanegaraan Republik Indonesia. Sub bab berikutnya menjelaskan tentang Tinjauan mengenai Partai
Politik, Pengertian Partai Politik, Fungsi Partai Politik, Klasifikasi Partai Politik, Sistem Kepartaian, Suprastruktur dan
Infrasturktur partai politik baik pengertian, peranan maupun keberadaannya serta dibahas juga tentang Kebebasan Berserikat
yang membahas tentang pengertian Kebebasan Bersuyarat, Instrumen Internasional serta Hakekat Kebebasan Bersyarat
serta Compeled Association dan bagian terakhir adalah
Kerangka Pemikiran.
BAB III : HASIL PENMELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini diuraikan mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang berisikan sub bab tentang : syarat dan
mekanisme pendirian partai politik menurut undang-ungdang dasar negara republik indonesia tahun 1945 dan Undang-Undang
republik indonesia nomor 2 tahun 2008 tentang partai politik serta syarat dan mekanisme pendirian partai politik tersebut
sudah memenuhi prinsip hak atas kebebasan berserikat dan kebebasan berorganisasi.
BAB IV : PENUTUP
commit to user 16
Dalam bab ini disampaikan tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan, disertai pula dengan saran serta
pendapat penulis.
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
commit to user 17
BAB II TINJAUAN PUSTAKA