24
1. Observasi
Metode observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan mengunakan indera penglihatan untuk memperoleh data melalui pengamatan langsung dari
lapangan terhadap objek yang diteliti. Artinya peneliti secara langsung ikut terjun ke lapangan dalam mengamati kegiatan-kegiatan yang dilakukan
organisasi PSMTI baik dalam melakukan perencanaan kegiataan dalam mempertahankan identias etnis Tionghoa sehingga dari hasil observasi ini
dapat dideskripsikan dalam hasil penelitian.
2. Wawancara Mendalam
Metode wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data secara langsung dari objek yang diteliti. Wawancara merupakan proses interaksi atau
komunikasi melalui hubungan tatap muka antara peneliti dengan informan. Wawancara adalah proses tanya jawab antara peneliti dengan informan.
Wawancara yang digunakan adalah wawancara secara mendalam supaya memberikan informasi atau data yang lebih baik dan sesuai dengan rumusan
masalah yang akan diteliti.
3.5.2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber kedua atau sumber lain yang berkaitan dengan masalah penelitiannya. Data ini
diperoleh melalui buku-buku referensi, jurnal-jurnal peneliti terdahulu, surat kabar dan bahan-bahan referensi yang didapat dari website internet.
Universitas Sumatera Utara
25
3.6.Interpretasi Data
Interpretasi data merupakan suatu tahapkegiatan pengelohan data. Data yang diperoleh baik melalui wawancara, observasi, maupun media lainnya dikumpulkan
dan digabungkan. Kemudian peneliti akan mengolah dan memilah data-data tersebut serta mengedit kembali supaya data itu dapat mudah dipahami dan dimengerti.
Setelah data yang diperoleh sudah digabungkan, diedit maka data tersebut kemudian diinterpretasikan secara kualitatif.
3.7.Jadwal Kegiatan
NO Kegiatan
Bulan ke- 1
2 3
4 5
6 7
8 9
1 Pra Proposal
2 ACC Judul
3 Penyusunan Proposal Penelitian
4 Seminar Proposal Penelitian
5 Revisi Proposal Penelitian
6 Penelitian Ke Lapangan
7 Pengumpulan Data dan Analisis
Data 8
Bimbingan Skripsi 9
Penulisan Laporan Akhir 10
Sidang Meja Hijau \
Universitas Sumatera Utara
26
Bab IV DESKRIPSI LOKASI DAN INTERPRETASI DATA PENELITIAN
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Kecamatan Medan Tembung adalah salah satu dari 21 kecamatan yang berada di Wilayah Kota Medan,dengan luas wilayahnya 7,78 km². Pada tahun 2014 jumlah
penduduk di kecamatan Medan Tembung berjumlah 133.579 jiwa penduduk. Kecamatan Medan Tembung terdiri dari 7 tujuh Kelurahan, yaitu: Kelurahan Indara
Kasih, Kelurahan Sidorejo Hilir, Kelurahan Sidorejo, Kelurahan Bantan Timur, Kelurahan Bandar Selamat, Kelurahan Bantan, Kelurahan Tembung.
Kecamatan Medan Tembung terletak di wilayah Timur Kota Medan dengan batas-batas sebagai berikut :
• Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Medan Perjuangan
• Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Medan Denai
• Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang
Dalam penelitian ini daerah Mandala yang menjadi lokasi penelitian berada pada kawasan Keluruhan Bantan Timur, yang merupakan salah satu Kelurahan pada
Kecamatan Medan Tembung. Pemilihan lokasi tersebut karena berpacu pada kebutuhan penelitian terkait dengan kantor PSMTI yang terletak di zona tersebut.
Universitas Sumatera Utara