IDENTIFIKASI MASALAH PEMBATASAN MASALAH

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan yang dapat dikemukakan yaitu: 1. Hasil membuat pola rok lipit hadap yang diajar menggunakan metode latihan dikategorikan tinggi. 2. Hasil membuat pola rok lipit hadap yang diajar menggunakan metode demonstrasi dikategorikan baik. 3. Hasil membuat pola rok lipit hadap dengan metode latihan lebih tinggi dari hasil membuat pola rok lipit hadap dengan metode demonstrasi pada siswa kelas X SMK Negeri 3 Pematang Siantar.

B. Implikasi

Hasil belajar membuat pola rok lipit hadap yang diajarkan dengan metode latihan dikategorikan tinggi, dapat dilihat bahwa nilai siswa berada diatas rata- rata, artinya hasil belajar siswa sudah baik. Hasil belajar membuat pola rok lipit hadap dengan menggunakan metode demonstrasi lebih banyak memiliki nilai dibawah rata-rata, artinya hasil belajar siswa belum dikatakan baik. Hal ini dapat dilihat bahwa setelah menggunakan metode latihan. Hal ini berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh bahwa skor membuat pola rok lipit hadap lebih baik dari pada menggunakan metode demonstrasi. Berdasarkan hipotesis maka perlu kiranya menjadi pertimbangan bagi pihak pengelola SMK Negeri 3 Pematang Siantar dalam upaya menggunakan metode latihan untuk meningkatkan hasil membuat pola rok lipit hadap, sehingga siswa tidak hanya bergantung pada guru, namun dapat mengelola ilmu yang diperoleh pada bidang masing – masing.

C. Saran

Berdasarkan temuan-temuan yang diperoleh, ada beberapa saran yang dapat diajukan yaitu: 1. Sebelum menggunakan metode latihan disarankan agar memiliki persiapan yang baik dalam mengembangkan potensi siswa terlebih dahulu menjelaskan kepada siswa, sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan waktu yang lebih efektif 2. Dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa dalam membuat pola, metode latihan terbukti efektif, sehingga peneliti menyarankan agar penerapannya dapat diaplikasikan dalam pembelajaran yang efektif disekolah. Hasil belajar yang sudah baik dan efektif akan tetap dipertahankan dan ditingkatkan lagi. 3. Untuk penelitian lanjutan dengan variabel yang relevan hendaknya dapat memperbaiki kekurangan yang ada pada penelitian ini, membuat perencanaan penelitian yang lebih baik lagi untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENGAMBIL UKURAN DENGAN KEMAMPUAN MEMBUAT POLA BLUS KERJA SISWA KELAS XI BUSANA SMK N 3 PEMATANG SIANTAR.

0 2 24

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA BUSANA PESTA REMAJA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 3 PEMATANG SIANTAR TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 3 24

PENGARUH PENGGUNAAN LKS BERBANTUAN MEDIA MOVIE MAKER TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 LAGUBOTI.

0 2 26

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL TERHADAP HASIL BELAJAR PEMBUATAN ROK SISWA KELAS X SMK NEGERI 3 TEBING TINGGI.

0 5 29

HUBUNGAN KEMAMPUAN PEMBUATAN POLA DASAR WANITA DENGAN KEMAMPUAN MERUBAH POLA ROMPI KELAS X SMK NEGERI 3 PEMATANG SIANTAR.

0 1 27

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN KEMAMPUAN PENALARAN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMK NEGERI 3 PEMATANG SIANTAR.

0 3 33

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR KKPI SISWA SMK NEGERI 3 PEMATANG SIANTAR.

1 9 33

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT BUSANA WANITA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 3 PEMATANG SIANTAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 3 34

PENGARUH PENERAPAN METODE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBUATAN POLA DASAR ROK KELAS X DI SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 1 240

PENGARUH PENERAPAN METODE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBUATAN POLA DASAR ROK KELAS X DI SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 0 240