Penelitian Terdahulu dan Penurunan Hipotesis

H 2 : Pengetahuan berpengaruh positif signifikan terhadap minat menjadi nasabah bank syariah

C. Model Penelitian

Penelitian ini menguji pengaruh tingkat religiusitas dan tingkat pengetahuan bank syariah pada siswa terhadap minat menjadi nasabah bank syariah. Maka kerangka pemikiran dalam penelitian ini, sebagai berikut: H1 H2 TINGKAT RELIGIUSITAS MINAT MENJADI NASABAH TINGKAT PENGETAHUAN 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Menurut Sugiyono 2009 menyatakan objek penelitian merupakan sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal yang objektif dan reliable variabel tertentu. Obyek Penelitian yang digunakan adalah SMA Sekolah Menengah Atas yang ada di Yogyakarta yaitu SMA MAN 1 Yogyakarta, SMA Muhammadiyah 3, dan SMA Negeri 5 Yogyakarta. Dalam penelitian ini subyek yang dituju adalah siswa-siswi SMA yang telah menempuh ekonomi syariah. Penelitian ini menggunakan 2 variabel independen yaitu Tingkat Religiusitas dan Tingkat Pengetahuan Bank Syariah serta 1 variabel dependen yaitu Minat menjadi nasabah bank syariah.

B. Jenis dan Sumber Data

Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang dianalisis menggunakan regresi berganda linier. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer berasal dari survei penyebaran kuesioner pada siswa-siswi SMA MAN 1 Yogyakarta, SMA Muhammadiyah Yogyakarta, dan SMA Negeri 5 Yogyakarta yang dikumpulkan secara khusus dan berkaitan langsung tentang permasalahan yang diteliti.

C. Teknik Pengumpulan Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi pada penelitian ini adalah siswa dan siswa SMA di Yogyakarta yaitu SMA MAN 1 Yogyakarta, SMA Muhammadiyah Yogyakarta, dan SMA Negeri 5 Yogyakarta. 2. Sampel Dalam penelitian ini pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik ini dilakukan karena adanya tujuan tertentu Ghozali, 2011, yaitu dengan adanya pembelajaran ekonomi syariah. Sampel pada penelitian ini adalah siswa-siswi kelas 10 dan 11 jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial dengan jumlah keseluruhan responden sebanyak 139 siswa

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Sedangkan instrumen adalah alat bantu yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data. Adapun instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner adalah sejumlah daftar pertanyaan yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden. Tujuan pokok penyusunan kuesioner adalah untuk memperoleh data yang relevan dengan tujuan penelitian. Melalui kuesioner, informasi yang diperoleh mempunyai reliabilitas dan validitas yang tinggi Ghozali, 2011. Hasil dari kuesioner yang sudah diisi akan diperiksa kembali dan dilihat apakah kuesioner sudah terisi secara lengkap, maka kuesioner tersebut akan dimasukan dalam analisis. Pernyataan dalam kuesioner yang mengandung kecenderungan favorable, yaitu pernyataan yang mendukung pada subjek, diberi nilai sebagai berikut : Tabel 3.1 Nilai Skor Favorable No Respon Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Netral N 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber : Data Primer Sedangkan pernyataan dalam angket yang mengandung kecenderungan unfavorable, yaitu pernyataan yang tidak mendukung pada subjek diberi nilai sebagai berikut : Tabel 3.2 Nilai Skor Unfavorable No Respon Skor 1 Sangat Setuju SS 1 2 Setuju S 2 3 Netral N 3 4 Tidak Setuju TS 4 5 Sangat Tidak Setuju STS 5 Sumber : Data Primer Peneliti menggunakan skala Likert dan kisi-kisi dalam penyusunan intrumen penelitian. Berikut kisi-kisi sebagai panduan menyusun intrumen penelitian :