Pengambilan sampel responden dimulai dengan menyusun daftar kerangka sampel frame sampling untuk semua produsen gula jawa dari
masing-masing desa terpilih, yang kemudian ditarik sampel yang akan diteliti dengan cara undian. Undian dilakukan dengan cara semua
produsen tersebut ditulis dalam secarik kertas yang kemudian digulung dan dimasukkan dalam sebuah kotak. Setelah dikocok, sejumlah
gulungan kertas diambil sesuai dengan jumlah sampel yang direncanakan. Nomor-nomor yang terambil, menjadi responden yang
akan diteliti Rianse dan Abdi, 2008.
C. Jenis dan Sumber Data
1. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber pertama atau sumber asli langsung dari informan, misalnya individu atau
perorangan Rianse dan Abdi, 2008. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara secara langsung dengan produsen gula
jawa dan pihak-pihak lain yang terkait menggunakan daftar pertanyaan questionnaire serta dengan cara melakukan observasipengamatan
langsung di daerah penelitian. Data primer yang diambil pada penelitian ini meliputi data identitas petani responden, kondisi umum industri gula
jawa, biaya-biaya yang dikeluarkan dalam industri gula jawa serta jumlah produksi gula jawa.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diambil dari sumber kedua atau bukan dari sumber asli, misalnya dari lembaga atau instansi
pemerintahan, swasta, dan lain sebagainya Rianse dan Abdi, 2008. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang dicatat secara sistematis
dan dikutip secara langsung dari instansi pemerintah atau lembaga- lembaga yang terkait dengan penelitian ini, yaitu Badan Pusat Statistik
Kabupaten Wonogiri, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Wonogiri dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Wonogiri. Data sekunder yang diambil pada penelitian
ini meliputi data kondisi umum Kabupaten Wonogiri yang berupa keadaan alam, keadaan penduduk, keadaan perekonomian, keadaan
pertanian dan keadaan perindustrian, serta data mengenai industri gula jawa skala rumah tangga.
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Teknik wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya jawab tatap muka antara peneliti dengan
responden dan pihak-pihak lain yang terkait berdasarkan daftar pertanyaan questionnaire yang telah dipersiapkan sebelumnya. Daftar
pertanyaan questionnaire adalah satu set rumusan pertanyaan yang dipergunakan untuk mengumpulkan informasi mengenai industri gula
jawa skala rumah tangga di Kabupaten Wonogiri. 2.
Observasi Teknik observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap obyek yang berkaitan dengan industri gula jawa skala rumah tangga di Kabupaten
Wonogiri sehingga didapatkan gambaran yang jelas mengenai obyek tersebut.
3. Pencatatan
Teknik pencatatan merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mencatat hasil wawancara pada daftar pertanyaan
questionnaire, mencatat hasil pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti dan mencatat data sekunder dari instansi pemerintah atau
lembaga yang terkait dengan penelitian ini.
E. Metode Analisis Data