2.10 Penelitian yang Relevan
Berikut ini beberapa penelitian yang berkaitan dengan Metode Harmonic Mean Filter dan Metode Fuzzy C Means Clustering:
1. Dalam penelitian oleh Nasir 2014 dengan judul “Implementasi Harmonic Mean
Filter untuk Mereduksi Noise pada Citra BMP dan PNG ”. Harmonic Mean Filter
lebih baik digunakan pada citra dengan Gaussian Noise dibandingkan dengan citra dengan Salt and Pepper Noise, baik itu dalam format .bmp maupun .png jika dilihat
berdasarkan nilai MSE dan PSNR-nya. 2.
Pada penelitian oleh Prayudha, Muhammad 2011 dengan judul “Perancangan Perangkat Lunak Segmentasi Citra Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Clustering
”. Proses Clustering dapat menggunakan beberapa pusat cluster.
3. Pada penelitian oleh Chairy, Amalia 2014 dengan judul “Implementasi
Perbandingan Metode Harmonic-Mean Filter dan Contraharmonic-Mean Filter untuk Mereduksi Noise Pada Citra Digital
”. Harmonic Mean Filter lebih baik dalam mereduksi salt and pepper noise dibandingkan dengan Contraharmonic Mean Filter.
Universitas Sumatera Utara
BAB 1
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Citra merupakan hasil representasi dari sebuah objek ataupun merupakan imitasi dari sebuah objek atau benda yang dapat menyampaikan informasi. Citra dapat
diolah maupun dimodifikasi dengan berbagai proses, yaitu perbaikan kualitas citra, pemugaran citra, pemampatan citra, segmentasi citra dan analisis citra.
Segmentasi citra adalah suatu proses membagi atau memisahkan suatu citra menjadi beberapa bagian yang memiliki kemiripan tertentu.
Segmentasi citra merupakan suatu langkah penting dalam analisis sebuah citra untuk menemukan suatu area yang merepresentasikan sebuah objek atau
bagian yang memiliki arti. Ada 2 macam segementasi, yaitu full segmentation dan partial segmentation. Full segmentation adalah pemisahan suatu objek secara
individu dari background dan diberi label pada tiap-tiap segmen, sedangkan Partial Segmentation adalah pemisahan sejumlah data dari background dimana
data yang disimpan hanya data yang dipisahkan saja untuk mempercepat proses selanjutnya. Segmentasi citra banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya pada dunia medis, segmentasi citra dapat digunakan untuk mengetahui kondisi sel darah, mempelajari anatomi tubuh, di dunia topografi segmentasi dapat
digunakan untuk mengetahui kontur suatu permukaan daerah, mengetahui batas- batas wilayah terdampak bencana letusan gunung dan sebagainya. Adapun metode
segmentasi yang akan digunakan adalah metode Fuzzy C Means Clustering yang merupakan konsep dasar dari fuzzy clustering. Pada Fuzzy C Means Clustering,
satu data atau lebih dapat menjadi milik dua atau lebih cluster, dan Fuzzy C Means Clustering merupakan metode clustering yang membagi kembali data ke dalam
masing-masing cluster dengan memanfaatkan teori fuzzy. Citra digital tidak selalu memiliki kualitas yang baik. Ada banyak citra
digital mengalami penurunan kualitas yang disebabkan oleh derau noise. Ada juga citra digital yang menurun kualitasnya karena kabur blur. Keakuratan
Universitas Sumatera Utara
segmentasi citra dapat menurun jika citra yang akan disegmentasikan memiliki masalah noise ataupun blur. Noise dapat mengaburkan titik titik batas suatu pola
dalam sebuah citra yang dapat mengakibatkan kesalahan dalam segmentasi citra. Filtering merupakan suatu metode untuk menonjolkan suatu kenampakan
pada citra. Filtering juga dapat digunakan untuk mengurangi derau atau noise yang terdapat pada citra digital. Ada banyak jenis filtering yang dapat digunakan
pada citra, salah satunya adalah Harmonic Mean Filter. Harmonic Mean Filter adalah anggota dari bagian dari nonlinear filter yang lebih baik dalam
menghilangkan Gaussian noise,salt noise tetapi gagal dalam citra yang terdegradasi oleh noise yang mengandung pepper noise.
Berdasarkan latar belakang yang telah penulis uraikan, maka dilakukan penelitian dengan judul “Implementasi Harmonic Mean Filter dan Fuzzy C Means
Clustering pada Segmentasi Citra”
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini